Page 43 - WARTA USK
P. 43
Seputar OIA Seputar OIA
berlangsung secara virtual,
MENGAPRESIASI SENI dari berbagai kalangan. Mereka
kegiatan ini diikuti banyak peserta
aktif bertanya dan memberikan
DI KESEHARIAN pandangan tentang seni. Seminar
ini juga memberikan pandangan
baru mengenai karya seni yang
seringkali dilihat dari sebatas
gambar. Padahal seni dapat juga
dijadikan refleksi kehidupan
masyarakat.
“Setelah mengikuti seminar
arya seni tidak hanya masyarakat di bidang seni. ini saya jadi tahu bahwa seni
dijumpai di galeri atau Salah satu pakar seni, Isaac memberikan makna dan membantu
museum seni, tetapi O, menjelaskan jika saat ini, seni kita untuk memahami dunia dan
Kjuga dapat dijumpai di dapat dinikmati di mana saja. masyarakat. Seni juga dapat
kehidupan sehari-hari. Untuk Bukan hanya di galeri museum, meningkatkan kualitas hidup
mengapresiasi beragam bentuk ataupun tempat-tempat tertentu, menjadi lebih baik,” ujar Tata
seni, Office of International Affairs melainkan semakin mudah ditemui Drame, peserta dari Fakultas
(OIA) USK bekerja sama dengan di ruang publik, seperti jalan atau Teknik USK.
Korean Cultural Center Aceh (KCCA) bangunan. Hal senada juga disampaikan
menyelenggarakan seminar seni Seni juga telah banyak mahasiswi Fakultas Pertanian
virtual bertajuk “Art in Our Lives” digunakan sebagai simbol USK, Sheila Regyana Almira
pada tanggal 26 Oktober 2021. oleh para pengusaha di bidang Sheehan Nasution, yang mengaku
Kegiatan ini bertujuan industri dan properti. Salah seminar ini membuatnya tersadar
mengedukasi masyarakat tentang satunya dalam bentuk logo yang bahwa kehidupan sehari-hari
keindahan seni yang terdapat digunakan sebagai bahan promosi telah menjadi referensi dan
dalam kehidupan sehari-hari dan alat komunikasi dengan inspirasi bagi seorang seniman
dan lingkungan. Selain itu, juga masyarakat. Salah satu seni yang (seni publik) dan seni bumi seperti untuk dijadikan karya seni.
meningkatkan dan mendorong banyak dijumpai di lingkungan mural indah yang dapat dinikmati Sebuah harapan untuk bidang
kesadaran masyarakat terhadap adalah skulptur (seni pahatan siapa saja. Ia menilai, kehadiran seni juga disampaikan oleh
ruang seni untuk mewujudkan patung). Hasil seni ini bnayak mural sangat penting bahkan dapat Williams Chairi, mahasiswa FMIPA
beragam karya seni. dijumpai di jalanan perkotaan, menghidupkan dan menumbuhkan USK. Ia berharap dengan
Ketua OIA USK, Dr. Muzailin, taman, kompleks perumahan, ekonomi desa. Masyarakat juga banyaknya apresiasi masyarakat
menyebutkan kegiatan ini bahkan kampus. dapat memanfaatkan ruang atau terhadap seni dapat melahirkan
menghadirkan dua pakar dari Korea. “Adanya karya seni di ruang tempat di sekitarnya sehingga sebuah kebijakan yang mendukung
Mereka adalah Isaac O, ahli seni publik tersebut, peran masyarakat menjadi lebih baik dan indah. para seniman Indonesia untuk
dari Daegu University dan Esther berubah dari pejalan kaki yang Seminar seni ini memberikan hidup lebih cerah di masa depan.
Lee, Kepala Esther’s Fine Art yang hanya sekadar melewati patung pandangan baru dan luas dalam Ketua OIA USK, Dr. Muzailin
juga ahli seni dari Jeju National menjadi penikmat dan apresiator memandang seni. Hal ini untuk Affan, juga berharap seminar seni
University. Ia berharap kegiatan ini dari patung tersebut,” ujarnya. menumbuhkan rasa dalam ini dapat dilaksanakan secara
dapat memberikan pemahaman Sementara itu, Esther Lee mengapresiasi keberadaan luring di masa mendatang, baik di
sekaligus mengasah kemampuan menjelaskan tentang seni instalasi seni yang ada di sekitar. Walau Aceh maupun Korea. []
42 NOVEMBER 2021 43 NOVEMBER 2021