Page 15 - WARTA USK
P. 15
Pakar Pakar
ahun ini, Universitas Syiah Kuala mengubah UPAYA USK MENUJU
visinya menjadi socio-technopreneur university
di tingkat global. Lantas, sejauh mana upaya
TUSK untuk mewujudkan visi tersebut? Serta SOCIO-TECHNOPRENEUR
apa dampaknya bagi lulusan USK dengan visi baru ini?
Berikut petikan wawancara Warta USK dengan
Kepala Atsiri Riset Center (ARC) sekaligus Ketua Badan UNIVERSITY SANGAT KUAT
Pengembangan Bisnis USK, Dr. Syaifullah Muhammad,
ST. M.Eng.
Apa Sebenarnya Socio-Tecnopreneur University Itu? penguatan ilmu pengetahuan dan Apa Manfaatnya dengan Visi Socio- Dari semua itu hanya beberapa saja
Pertama, kata kuncinya adalah entrepreneurship, teknologi di kampus. Kemudian ilmu Technopreneur University Ini? yang berbicara komersialisasi. Itupun
yaitu mengacu pada kemandirian berwirausaha. Jadi tersebut mereka kelola dengan wawasan Kita berharap USK bisa menghasilkan dengan kata kunci kemandirian tadi.
sivitas akademika USK seperti mahasiswa, dosen, sosio-technopreneurship untuk lulusan yang orientasinya menjadi Kalau dipersentasekan, masih luar
dan karyawan berupaya mengarah kepada wawasan kemandirian income di masa depan. entrepeneurship berbasis ilmu biasa tingginya orientasi kita untuk
entrepreneurship dalam menjalankan beberapa aktivitas pengetahuan. Atau diarahkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
utama universitas. Bagaimana Upaya Secara Institusi? menuju kemandirian sebagai masyarakat.
Untuk mahasiswa, diharapkan memiliki wawasan Secara institusi, saat ini USK memiliki entrepeneurship.
dan karya untuk bekal menjadi seorang wirausaha unit-unit kerja yang terkait langsung Begitu pula USK secara institusi, Bagaimana Faktor Kepemimpinan
milenial. Mengingat tantangan dunia kerja sekarang dengan kewirausahaan. Misalnya, UPT manfaatnya untuk mendukung untuk Visi Tersebut?
semakin sulit. Dari dosen diharapkan hilirisasi riset dan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis kemandirian universitas. Sebab Saya melihat tiap pemimpin punya
inovasi bisa ditransfer ke mahasiswa dan dunia usaha, yang aktif menjaring ide-ide kreatif tidak mungkin seluruh komponen style sendiri. Saya secara jujur harus
sehingga ada proses komersialisasi dan menjadi income dan pembinaan untuk pengembangan biaya universitas terus disubsidi oleh mengakui, selama ini USK sangat jelas
generating bagi individu dan universitas. produk inovasi berbasis ilmu pemerintah. Universitas perlu mandiri arahnya dan bayak pencapaiannya.
Kedua, kata kuncinya adalah socio-tekno. Ini pengetahuan. agar pengelolaan tridarma perguruan Seperti lompatan akreditasi dari C ke A,
sesungguhnya adalah derivasi dari ilmu sosial dan USK juga punya ARC-PUIPT Nilam tinggi lebih berkualitas. Apalagi serta transformasi dari Satker ke PTN
teknologi. Dalam hal ini adalah ilmu-ilmu eksak dan teknik Aceh yang selama ini mengembangkan seiring dengan upaya USK yang akan BLU kemudian ke PTN BH yang akan
serta ilmu sosial. Kedua bidang ilmu ini diarahkan agar produk inovasi berbasis riset atsiri, menjadi PTN BH, sehingga menuntut segera terwujud.
bisa memberi sentuhan inovasi pada kewirausahaan. lalu dikomersialisasikan. USK juga kemandirian itu. Begitu pula untuk publikasi ilmiah,
Jadi entrepreneurship yang kita kembangkan itu ke memiliki Pusat Pengembangan dan USK selalu masuk dua besar untuk
arah pemgembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Hilirisasi Inovasi, yang bertujuan Berarti Ada Kecenderungan Sumatera. Dana penelitian kita salah
yang berdampak pada dunia usaha. Semua ini berbasis untuk menghimpun dan menguatkan Kapitalisasi Pendidikan? satu yang terbesar di Indonesia.
hilirisasi riset yang bernilai ekonomi. hasil riset dosen sehingga bisa Nah, ini catatan pentingnya. Seolah Dosen kita masuk dalam daftar ilmuan
komersialisasikan. Ada juga Badan jika sudah PTN BH, maka USK akan berpengaruh dunia. USK juga memiliki
Apa Upaya USK untuk Mewujudkan Visi Tersebut? Pengembangan Bisnis Universitas. sangat kapitalistik atau tidak lagi dua Pusat Unggulan Iptek (PUI) yang
Tekad ini tercermin dari mata kuliah yang mengarah ke Semua hilirisasi ini dikelola secara berorientasi pendidikan. Pandangan ini kiprahnya diakui secara internasional.
socio-technopreneur. Misalnya, di Fakultas Teknik ada bisnis dan diharapkan pengelolaannya jelas tidak tepat. Secara filosofi bisa Keberhasilan ini tentu karena
mata kuliah technopreneurship. Ada pula mata kuliah Dr. Syaifullah Muhammad, ST. M.Eng. bisa profesional agar menjadi income kita perdebatkan. Tapi ini wilayahnya kemampuan pimpinan mengelola
lain yang mempelajari bagaimana memproses bahan universitas. Kemudian, income kementerian dan penentu kebijakan universitas dengan baik. Ini tidak
baku dari komoditas pertanian kita, lalu diberi sentuhan tersebut diinvestasikan kembali untuk pendidikan di Indonesia. berarti bahwa tidak ada kekurangan
inovasi agar memiliki nilai tambah. Kepala Atsiri Riset Center (ARC)/ peningkatan pelayanan pendidikan di Bagi kita di dataran implementasi dari USK. Universitas sebesar ini wajar
Harapannya ilmu rekayasa proses tersebut berpadu Ketua Badan Pengembangan Bisnis USK universitas. tidak pada tempatnya masuk ke kalau kurang di sana sini. Sebagai
dengan mata kuliah technopreneurship menjelma Ada banyak banyak unit kerja USK perdebatan itu. Kita laksanakan keluarga besar USK, mari bahu-
menjadi produk inovasi yang bernilai ekonomi. Begitu lainnya yang menghasilkan produk keputusan pemerintah dan pimpinan membahu memajukan universitas.
pula di bidang sosial, misalnya ilmu ekonomi tentang maupun jasa. Semua ini menunjukkan USK terkait arah perguruan tinggi. Saatnya kita menjalankan prinsip
marketing berpadu dengan IT menjadi digital marketing usaha USK menuju socio-technopreneur Di USK ada 136 program studi, untuk saling menguatkan dan saling
bernilai ekonomi. Sederhananya mahasiswa mendapat university itu sangat kuat. belum lagi pusat riset atau unit lainnya. membesarkan. []
14 DESEMBER 2021 15 DESEMBER 2021