Page 19 - Warta USK Maret 2022
P. 19
MUTU MUTU
Optimis Kinerja Mutu itu yang mendorong Prof. Samsul
Patut diyakini bahwa kondisi
Meningkat di Pimpinan Baru Rizal dapat efektif membentuk
team work sehingga USK dapat
melakukan lompatan dari akreditasi
C (tahun 2008) menjadi akreditasi A
(tahun 2015). Bahkan, pencapaian ini
dipertahankan hingga tahun 2020
Prof. Dr. Adlim, M.Sc dan mencapai nilai tertinggi unggul
Ketua LP3M USK tahun 2022. Status akreditasi ini
menggambarkan secara keseluruhan
kinerja institusi. Prestasi USK menjadi
pusat perhatian beberapa perguruan
lain yang datang meminta berbagi
ejak peresmian Universitas pengalaman strategis itu.
Syiah Kuala (USK), tercatat USK juga menjalani transformasi
sudah ada sembilan dari PTN satuan kerja (satker) menjadi USK memungkinkan menjalankan Upaya pencapaian target IKU ini
pimpinan USK dengan Badan Layanan Umum (BLU). Tidak bisnis sebagaimana sebuah kiranya perlu strategi baru dan fokus
Ssebutan rektor. Diawali lama lagi kampus ini akan berubah perusahaan milik negara. Delapan kebijakan secara lebih terencana.
oleh Profesor Drs. A. Madjid Ibrahim status menjadi Perguruan Tinggi indikator utama (IKU) per tahun yang Namun kita optimis dengan terpilihnya
(1965-1973), dilanjutkan Prof. Dr. Berbadan Hukum (PTNBH), yaitu harus tercapai dengan target yang Rektor baru USK, Prof. Dr. Ir. Marwan,
Ibrahim Hasan M.BA (1973-1983), Prof. status tertinggi dalam pengelolaan sangat tinggi, setara dengan kinerja insyaallah akan dapat menghimpun
Dr. Abdullah Ali M.Sc (1983-1991), Prof. administrasi dan keuangan. Walau PTN yang sudah lebih dahulu maju. sumber daya untuk mencapai target
Dr. M Ali Basyah Amin M.A (1991-1995), pandangan skeptis sering muncul pada USK memang unggul pada IKU 5; IKU dan visi misi USK. Rasa optimis itu
Prof. Dr. Dayan Dawood MA (1995- awalnya, tetapi dengan komitmen jumlah publikasi dosen meningkat tidak berlebihan setelah mencermati
2001), Prof. Dr. Abdi A. Wahab M.Sc dan kebijakan terfokus, para civitas lebih dari 177 persen (target 1.885 rekam jejak karier Prof. Marwan.
(2001-2006), Prof. Dr. Darni M Daud MA akademika perlahan dapat merasakan tercapai 3.047). Capaian kategori Sebelum terpilih menjadi
(2006-2012), Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal urgensi perubahan status ini. sedang ada pada jumlah lulusan Rektor USK untuk periode 2022-
M.Eng (2012-2022), dan terbaru Prof. USK dengan status BLU ternyata yang ditargetkan 80 persen atau 2026, Prof. Marwan terlebih dulu
Dr. Ir. Marwan (2022-2026). memudahkan integrasi antarunit, 4.312 alumni berhasil mendapatkan menjabat sebagai Wakil Rektor
Jika dianalisis karakteristik umum antarfakultas sebab pengelolaan pekerjaan atau melanjutkan studi. Bidang Akademik USK dan Dekan
yang relatif seragam dari para Rektor, dana sudah terpusat sehingga tidak Tapi USK masih lemah di IKU 8 yaitu Fakultas Teknik. Ia berpengalaman
maka beberapa generalisasi dapat karier berjenjang dari bawah hingga ada unit yang merasa dirugikan. jumlah prodi yang terakreditasi mengkoordinasikan pencapaian target
dinarasikan. Di periode awal, para mencapai puncak. Namun, banyak Demikian pula dana insentif menjadi internasional. IKU dan peningkatan status akreditasi
Rektor umumnya berlatar belakang juga Rektor yang sukses di universitas lebih merata serta pengeluaran lebih Begitu juga target IKU 2 belum USK mencapai unggul.
ilmu sosial. Kemudian di periode akhir Upaya pencapaian lain walau tidak persis memiliki rasional dan terprogram. Buktinya tercapai sebab harus ada 8.153 Dalam hal penjaminan mutu
mayoritas dari bidang sains teknologi. target IKU ini kualifikasi seperti paparan di atas. lebih banyak gedung dibangun (dari mahasiswa yang mengambil kegiatan akademik yang esensial bagi PT,
Semua Rektor memiliki rekam Keberhasilan memimpin dapat dana mandiri USK) dan publikasi kuliah luar kampus selama satu Prof. Marwan juga menguasai secara
jejak karier yang dikenal dan dapat kiranya perlu dipengaruhi banyak faktor. Manaka ilmiah per tahun meningkat saat USK semester. Program aktivitas di luar detail karena pernah menjadi Ketua
berkomunikasi secara global. Semua strategi baru dan konsideran politis lebih dominan dari berstatus BLU. kampus ini di satu sisi tidak boleh Pengembangan Pendidikan dan
bergelar profesor dan alumni dari fokus kebijakan pertimbangan profesionalisme, maka Tantangan baru dengan dipaksakan kepada mahasiswa, tetapi Penjaminan Mutu (LP3M) USK, asesor
universitas luar negeri. Mereka telah biasanya akan sukar bersikap objektif. status BLU apalagi PTNBH adalah di sisi lain secara nasional dijadikan nasional Badan Akreditasi Nasional
menuntut ilmu dengan gigih dan teruji secara lebih Namun jika sebaliknya, akan muncul pengelolaan sumber dana yang IKU PTN. Padahal sesungguhnya hanya PT (BAN-PT), dan pernah menjadi
menghadapi tantangan lingkungan terencana. kewibawaan dan percaya diri sehingga efisien, peningkatan pendapatan, dan sedikit mahasiswa yang mau dan anggota majelis BAN-PT. Semoga
yang berbeda. Pengalaman manajerial berani melakukan terobosan termasuk upaya pencapaian indikator kinerja mampu melakukan magang ke industri USK dengan pemimpin baru siap
mereka terbentuk sebab menaiki memilih kebijakan yang berisiko. yang tinggi. Pada saat status PTNBH, di luar Aceh dengan biaya sendiri. meningkatkan kinerja mutu. []
18 Warta USK Maret 2022 Warta USK Maret 2022 19