Page 39 - Warta USK Mei 2022
P. 39

SEHAT                                                                                         SEHAT







 DOKTER KITA  nanti ada rejeki akan mendirikan fasilitas kesehatan
            “Dari pengalaman bekerja itu saya bertekad, jika
 PRAKTIK KESEHATAN  yang orang datang tidak perlu memikirkan

          biayanya,” ujar alumni FK angkatan 2012 ini.
            Menurutnya, semua penyakit memiliki penjelasan
 TANPA TARIF  secara medis. Ia ingin meyakinkan dan mengedukasi
          masyarakat tentang kesehatan dan siapapun berhak
          untuk mendapatkan hak sehat. Terlebih banyak orang
          yang tidak memiliki fasilitas kesehatan seperti BPJS
          atau asuransi. Selain itu juga ada fasilitas kesehatan
          yang tidak melayani BPJS atau asuransi.
             “Jadi bagi yang memiliki keterbatasan biaya
 erobat di sini, bayar   Dokter Kita resmi dijalankannya. Ia   Universitas Syiah Kuala (FK USK), ia   atau keluhan dan memerlukan edukasi kesehatan,
 seikhlasnya. Ini merupakan   bersama sang suami, Tadwin Ilmi   bekerja di salah satu klinik di Jakarta.   mereka bisa datang dan tahu ada tempatnya di
 slogan yang tampil di salah   Shahara S.T. MBA., memiliki tujuan   Dalam kesehariannya, ia menemui   Dokter Kita”.
 satu praktik dokter yang   agar masyarakat tidak takut datang   banyak keresahan dari orang-orang   Hal ini sejalan dengan filosofi praktik Dokter Kita
 Bdidirikan seorang dokter   berobat karena memikirkan biaya   yang berobat akibat terkendala biaya.   yang bermakna dekat dengan masyarakat dan jadi
 umum, Ristia Janita Putri. Ia rela   yang mahal. Ia juga menegaskan jika   Selain itu, ada juga yang memiliki   bagian dari masyarakat. Tempat yang lebih dekat   seorang dokter,” ungkapnya.
 mendapat bayaran seikhlasnya dari   dirinya tetap menangani pasien sesuai   pengalaman tidak mengenakan saat   dengan masyarakat, bisa mengambil hati, simpati   Awalnya Ristia ragu apakah ia
 para pasien yang datang ke tempat   dengan prosedur.   berobat atau berkonsultasi. Bahkan   atau empati masyarakat.   Dari   mampu menjalankan tempat praktik
 praktiknya di Jalan Lamreung nomor   Awal pendirian praktik Dokter Kita   tak jarang, ada orang yang enggan   “Sederhananya, Dokter Kita menjadi tempat   ini. Ia memikirkan bagaimana biaya
 3 Desa Ie Masen, Kecamatan Ulee   ini berawal dari kegelisahan Ristia   berobat karena kurang percaya dan   bagi siapa saja yang membutuhkan. Jika ada yang   pengalaman   operasional, membeli peralatan,
 Kareng, Kota Banda Aceh.   sejak lama. Setelah menyelesaikan   memilih berobat ke paranormal.  bertanya, kemana ya berobat? Ya ke Dokter Kita   bekerja itu   atau membayar perawat. Banyak
 Dokter Ristia mengaku sudah lama   pendidikan di Fakultas Kedokteran   aja,” ujar Ristia.  saya bertekad,   kegelisahan yang membuatnya sempat
 ingin melakukan aksi mulia ini. Hingga   Untuk pemilihan lokasi praktik, Ristia dan suami   ragu. Namun, dukungan keluarga dan
 akhirnya pada 7 Maret 2022, praktik   melakukan survei melihat masyarakat mana yang   jika nanti ada   suami membuat keraguan itu runtuh.
          paling membutuhkan. Selain itu, ia juga mencari   rejeki akan         Ia pun yakin dengan apa yang ia
          lokasi yang mudah dijangkau, ramai perantau, dan                      lakukan saat ini.
          jauh dari fasilitas kesehatan.                mendirikan                 “Suami saya selalu bilang, ketika
            “Alhamdulillah semua rasanya dimudahkan,    fasilitas               kita menolong seseorang, maka Allah
          untuk lokasi kami dapat kemudahkan ada orang                          yang akan menolong kita nantinya.
          yang alih sewa toko dengan harga yang terjangkau   kesehatan yang     Ketika kita meringankan beban
          dan renovasi didukung suami karena bekerja di   orang datang          orang lain, maka Allah yang akan
          bidang properti,” ceritanya.                                          meringankan beban kita”.
            Ada satu kejadian yang membuat Ristia semakin   tidak perlu            Untuk saat ini, praktik Dokter
          bersyukur atas niatnya membuka praktik Dokter   memikirkan            Kita dibantu oleh tiga perawat. Jam
          Kita. Ia bercerita, ada wanita lanjut usia datang                     operasionalnya dibuka dari Senin-
          ke tempat praktiknya hanya untuk mengucapkan   biayanya.              Sabtu pukul 08.00-20.00 WIB. Ia
          terima kasih sebab telah membuka praktik di lokasi                    berharap apa yang ia jalani saat ini
          itu. Kejadian ini cukup membuat Ristia terharu.                       dapat berkembang besar sehingga
          Menurutnya ia belum pantas mendapatkan apresiasi                      membantu lebih banyak orang.
          seperti itu sebab apa yang dilakukannya belum                            “Tujuan kami di sini untuk
          maksimal di masyarakat.                                               membantu masyarakat di fasilitas
            “Ternyata saya tidak sia-sia memperjuangkan                         kesehatan. Semoga tetap istikamah
          profesi ini. Jalan yang saya ambil ini benar. Selama                  dan memberikan manfaat lebih luas
          ini, biasanya saya bekerja dibayar jasanya, tetapi                    lagi ke depannya,” ujar dokter asal
          kejadian ini membuat saya semakin berarti sebagai                     Aceh Tengah ini. []



 38  Warta USK Mei 2022                                                                        Warta USK Mei 2022 39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44