Page 36 - Warta USK Juli 2023
P. 36
FAKULTAS FAKULTAS
Bersama Inggris, dari University of Huddersfield UK, Dr. Alfi
Rahman dan Dr. Yunita Idris dari TDMRC
USK Jalankan Proyek USK, dan Prof. Mohammad Abdur Razzaque
dari Teesside University UK.
Saat membuka acara workshop sekaligus
Ketahanan Bencana FGD, Ketua TDMRC USK Prof. Dr. Syamsidik,
S.T., M.Sc mengatakan, kesadaran masyarakat
terhadap mitigasi bencana harus dilakukan
secara berkelanjutan. Di mana salah satu
caranya melalui pendekatan teknologi. Namun
teknologi ini bukan hanya bermakna fisik
enciptakan dunia yang masyarakat sangat penting. Di semata, tapi bisa lebih luas dari itu.
aman dan tangguh sisi lain kekuatan teknologi saat Dirinya mencontohkan ketika early warning
dalam menghadapi ini dapat dimanfaatkan untuk system tsunami berbunyi yang ternyata
bencana merupakan mewujudkan ketahanan bencana ini. menimbulkan kepanikan di masyarakat.
Mcita-cita bersama Dr. Alfi melalui Tsunami and Saat itu respon komunitas atau masyarakat
terutama di Indonesia dan negara di Disaster Mitigation Research Center bukannya siaga melainkan kemarahan.
Asia Tenggara. Asia Tenggara adalah (TDMRC), menjalankan proyek “Nah, ini sedikit banyak akan
rumah lebih dari 667 juta penduduk Technology-based Community berkontribusi kepada ketidakpercayaan
dan wilayah ini paling rentan Knowledge; Achieving Disaster masyarakat kepada teknologi sendiri. Dan ini
bencana. Sebab itu Pengurangan Resilience in Urbanised Areas contoh kecil pembangunan masyarakat yang
Risiko Bencana (PRB) merupakan (Pengetahuan Masyarakat Berbasis sadar bencana tidak semata-mata terbatas
bagian integral dari pembangunan Teknologi; Mencapai Ketahanan pembangunan fisik saja,” ucapnya.
sosial ekonomi dan elemen kunci Bencana di Daerah Perkotaan) Oleh sebab itu melalui FGD ini dirinya
untuk mencapai pembangunan bersama timnya yang berasal dari berharap bisa mendapatkan banyak
berkelanjutan dan mengurangi dua universitas di Inggris. Salah masukan agar upaya pengurangan risiko
kerugian jiwa saat bencana besar. satu agenda dari proyek ini adalah bencana bisa berjalan optimal di masyarakat.
Dr. Alfi Rahman, PhD., akademisi podcast edukasi bencana yang Peserta kegiatan ini berasal dari
Universitas Syiah Kuala di berbagai latar belakang seperti pemerintah,
bidang komunikasi kebencanaan akademisi, praktisi, pelajar, media, dan
mengungkapkan, salah satu elemen ditayangkan di channel Youtube komponen masyarakat lainnya. Kegiatan ini
penting dalam mencapai ketahanan dan workshop sekaligus Focus dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi
(resiliensi) terhadap risiko bencana Group Discussion (FGD) tentang Ini contoh kecil antara pemerintah, akademisi, praktisi,
adalah pengetahuan berbasis pengetahuan masyarakat berbasis pelajar, media, masyarakat, dan pebisnis
masyarakat. Sebagai contoh Pulau teknologi. pembangunan tentang pentingnya pengetahuan berbasis
Simeulue yang mewariskan dari Dua universitas yang masyarakat yang masyarakat dalam era digital.
generasi ke generasi sejarah lisan berkolaborasi dengan TDMRC USK Project Lead Program, Ezri
dari pengalaman tsunami tahun 1907. adalah University of Huddersfield sadar bencana Hayat, berharap dari kegiatan ini terbentuk
Warisan ini telah menyelamatkan United Kingdom dan Teesside tidak semata- jaringan antara semua kalangan yang dapat
banyak jiwa saat tsunami 2004 silam. University United Kingdom. Proyek meningkatkan kesadaran dan mendorong
Hanya tujuh orang yang meninggal ini didukung oleh Royal Academy mata sebatas kolaborasi efektif antara para peneliti dan
dari total populasi 78.000 orang. of Engineering, United Kingdom pembangunan khalayak luas dalam disiplin teknologi digital
Sedangkan di ibu kota provinsi, (RAENG). Lima peneliti dari tiga dan PRB. Diskusi tersebut nantinya membuka
Banda Aceh, hampir 25 persen dari universitas itu akan bersinergi fisik saja. ruang untuk mencari ide-ide inovatif untuk
total populasi 260.000 orang tewas. dalam proyek ini. Mereka adalah adopsi lebih luas teknologi digital dalam
Hal tersebut memberikan pelajaran Dr. Ezri Hayat dan Dr. Nuwan Dias upaya mencapai ketahanan bencana. []
bahwa ketahanan bencana berbasis
36 Warta USK Juli 2023 Warta USK Juli 2023 37