Page 44 - Warta USK Agustus 2023
P. 44
KERJA SAMA KERJA SAMA
masyarakat di era digital.
Ezri Hayat, project lead dari
program ini mengatakan, tujuan
utama dari proyek ini adalah untuk
menciptakan dunia yang lebih aman
dan tangguh dalam menghadapi
bencana dengan memanfaatkan
kekuatan teknologi. Workshop dan
FGD ini merupakan salah satu jalan
mewujudkan tujuan tersebut.
Ada lima peneliti dari tiga
universitas yang akan bersinergi
dalam proyek ini. Mereka adalah
Dr. Ezri Hayat dan Dr. Nuwan Dias
(University of Huddersfield UK), Dr. Alfi
Rahman dan Dr. Yunita Idris (TDMRC
USK), dan Prof. Mohammad Abdur merupakan bagian integral dari Sebagai contoh, tambahnya,
Razzaque (Teesside University UK). pembangunan sosial-ekonomi suatu Pulau Simeulue yang mewariskan
Ezri memaparkan wilayah Asia wilayah dan dianggap sebagai elemen pengalaman dan cerita tsunami
USK Bersama Dua Universitas Inggris Tenggara merupakan rumah bagi kunci untuk mencapai pembangunan tahun 1907 secara turun-temurun
Jalankan Proyek Ketahanan Bencana lebih dari 667 juta penduduk. Wilayah berkelanjutan dan mengurangi telah menyelamatkan banyak nyawa
kerugian jiwa dalam bencana besar.
dari peristiwa tsunami pada tahun
ini menjadi paling rentan bencana di
“Salah satu elemen penting
melalui Pengetahuan Masyarakat dunia dengan lebih dari 6.000 orang dalam mencapai ketahanan 2004 silam. Tercatat hanya 7 orang
dan lebih dari 11 miliar dolar AS hilang
yang meninggal dari total populasi
Berbasis Teknologi dalam 5 tahun terakhir. (resiliensi) terhadap risiko bencana 78.000 orang. Sedangkan di ibu kota
provinsi, Banda Aceh, hampir 25
Oleh karena itu jelasnya,
adalah pengetahuan berbasis
Pengurangan Risiko Bencana (PRB) masyarakat,” kata Ezri. persen dari total populasi 260.000
orang tewas. Alasan inilah yang
niversitas Syiah Kuala (USK) Perkotaan yang dijalankan atas menguatkan untuk diselenggarakan
melalui Tsunami and Disaster kolaborasi dari TDMRC USK dengan workshop dan FGD ini untuk
Salah satu Mitigation Research Center University of Huddersfield United meningkatkan kesadaran tentang
elemen penting (TDMRC) menyelenggarakan Kingdom dan Teesside University pengetahuan berbasis masyarakat
dalam mencapai Uworkshop sekaligus Focus United Kingdom, yang didukung oleh khususnya di era digital.
“Kami berharap dari kegiatan
ketahanan Group Discussion (FGD) terkait pengetahuan Royal Academy of Engineering, United ini akan terbentuk jaringan yang
(resiliensi) berbasis masyarakat di era digital. Workshop Kingdom (RAENG). dapat meningkatkan kesadaran dan
Kegiatan workshop dan FGD
ini diselenggarakan pada Rabu, 9 Agustus
terhadap risiko 2023 di Auditorium TDMRC USK, Banda Aceh. ini mengundang puluhan peserta mendorong kolaborasi efektif antara
bencana adalah Kegiatan ini merupakan salah satu dari berbagai kalangan. Kegiatan peneliti dan khalayak luas dalam disiplin
pengetahuan rangkaian dari proyek Technology-based ini dapat dijadikan sebagai sarana teknologi digital dan PRB. Diskusi
berbasis Community Knowledge; Achieving Disaster komunikasi antara pemerintah, ini membuka ruang mencari ide-ide
masyarakat. Resilience in Urbanised Areas atau akademisi, praktisi, pelajar, media, inovatif untuk diadopsi lebih luas
Pengetahuan Masyarakat Berbasis Teknologi; masyarakat, dan pebisnis tentang teknologi digital dalam upaya mencapai
Mencapai Ketahanan Bencana di Daerah pentingnya pengetahuan berbasis ketahanan bencana,” pungkas Ezri. []
44 Warta USK Agustus 2023 Warta USK Agustus 2023 45