Page 31 - Warta USK September 2023
P. 31

RISET                                                                                          RISET





 Studi Gajah Sumatra  demikian, akan membantu menjaga

          kelangsungan hidup gajah sumatra
 di Trumon, Aceh Selatan  dan melindungi habitat mereka.
            Penelitian ini dilakukan di
          kawasan hutan Trumon, Provinsi
          Aceh, mulai dari bulan Januari hingga
          Juni 2023. Lokasi penelitian dapat
          ditemukan pada peta yang terlampir.
 Oleh:
 Tim Peneliti Pusat Riset Konservasi Gajah  Pendekatan penelitian mencakup
 dan Biodiversitas Hutan USK  aspek kualitatif dan kuantitatif, di
          mana setiap variabel yang diamati
          akan dicatat dan dianalisis. Jenis
          penelitian yang digunakan adalah
 ajah sumatra (Elephas   penelitian deskriptif yang bertujuan
 maximus sumatranus   untuk memberikan gambaran
 temminck) merupakan   mendalam tentang populasi gajah
 salah satu subspesies   sumatra di wilayah ini.
 Ggajah Asia yang hidup   Alat dan bahan yang digunakan
 secara endemik di Pulau Sumatra.   dalam penelitian mencakup alat       pengumpulan sampel SCR, pengumpulan
 Kehidupan mereka semakin terancam   lapangan dan bahan laboratorium.    sampel DNA, serta persiapan dan preparasi
 oleh tekanan habitat dan kurangnya   Alat lapangan yang digunakan   Penelitian ini   sampel DNA. Pengumpulan data SCR
 pengetahuan tentang perilaku alami   termasuk tenda, kantong plastik,   adalah mengenai   dilakukan dengan mencari bukti keberadaan
 mereka. Deforestasi dan konversi   kertas HVS, peralatan perawatan   data populasi   gajah, seperti jejak, bekas gesekan
 lahan telah menghancurkan habitat   diri, alat tulis, teropong, GPS Garmin,   gading, dan feses. Data ini mencerminkan
 gajah sehingga IUCN mengategorikan   kamera, dan mobil minibus. Selain   gajah sumatra dan   sebaran spasial dan dapat digunakan untuk
 mereka sebagai critically endangered.   itu, ada bahan-bahan seperti   sebaran spasialnya   mengestimasi kepadatan dan pergerakan
 Kerusakan habitat ini juga memaksa   sleeping bags, rain coat, dan alat   gajah dalam satu tahun.
 populasi gajah mendekati wilayah   P3K. Semua ini diperlukan untuk   di kawasan Hutan   Data DNA diperoleh melalui ekstraksi
 penduduk sehingga meningkatkan   mendukung tim peneliti selama   Landscape Trumon   DNA dari sampel feses gajah. Setelah
 potensi konflik manusia dan gajah.  penelitian di lapangan.             itu, dilakukan proses amplifikasi daerah
 Konservasi gajah sumatra   Bahan laboratorium yang   Kabupaten Aceh     D-loop mitokondria (mtDNA) menggunakan
 di Provinsi Aceh adalah isu   (SCR) memungkinkan peneliti   sebaran spasialnya di Kawasan   digunakan dalam penelitian   Selatan.  primer tertentu. Selanjutnya, dilakukan
 ekologis yang mendesak. Salah   memanfaatkan informasi spasial   Hutan Landscape Trumon   melibatkan ekstraksi DNA dari   sekuensing mtDNA, analisis bioinformatika,
 satu pendekatan penting adalah   dalam estimasi kepadatan populasi.   Kabupaten Aceh Selatan. Tujuannya   sampel feses gajah. Sampel DNA   analisis jarak dan keragaman genetik, serta
 mengidentifikasi sebaran populasi   SCR menggabungkan proses ekologi   adalah untuk memberikan data   yang diekstraksi selanjutnya dijalani   konstruksi pohon filogenetik. Data hasil
 gajah di setiap ‘kantong gajah’ di   spasial, seperti pergerakan dan   mutakhir tentang populasi gajah,   proses PCR, elektroforesis, analisis   sekuensing dibandingkan dengan database
 Aceh melalui estimasi persebaran   penggunaan ruang, dalam model   memahami sebaran spasial mereka   bioinformatika, dan sekuensing DNA.   GenBank melalui program BLAST di NCBI.
 populasi. Ini membantu memahami   populasi. Penelitian sebelumnya   melalui pendekatan SCR DNA, dan   Untuk proses PCR, digunakan primer   Selanjutnya, analisis menggunakan
 pergerakan gajah dan potensi konflik   telah berhasil menerapkan SCR pada   memberikan informasi kepada   DNA mitokondria, dan komposisi   model Standar Spatial Capture-Recapture
 dengan manusia. Informasi ini dapat   mamalia besar, seperti badak dan   masyarakat, stakeholder, dan   reaksi PCR termasuk sampel DNA, Taq   (SCR) dengan memasukkan variabel spasial.
 mencegah konflik dan membantu   beruang cokelat. Namun informasi   pemerintah untuk mengurangi   polymerase master mix, dan primer   Model ini memungkinkan estimasi ukuran
 mengelola populasi gajah.  tentang populasi gajah di Landscape   konflik manusia-gajah. Manfaat   forward dan reverse. Selanjutnya, hasil   populasi gajah serta pergerakan mereka
 Penggunaan metode konvensional   Trumon, Aceh Selatan masih sangat   dalam penelitian ini memberikan   PCR dielektroforesis dan dianalisis.  berdasarkan deteksi spasial. Metode
 dalam estimasi populasi kurang   terbatas.  informasi penting tentang populasi   Selama penelitian, data   pemodelan mencakup penggunaan rumus
 memperhatikan aspek spasial.   Penelitian ini adalah mengenai   gajah, ekologi gajah liar, dan solusi   dikumpulkan dalam beberapa tahap,   probabilitas pertemuan dengan parameter
 Teknik spatial capture-recapture   data populasi gajah sumatra dan   untuk mengurangi konflik. Dengan   termasuk persiapan, keberangkatan,   seperti jumlah grid sampling, jumlah sel





 30  Warta USK September 2023                                                             Warta USK September 2023 31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36