Page 37 - Warta USK September 2023
P. 37
FAKULTAS FAKULTAS
Konferensi ICFAES lingkungan. Para pakar yang hadir
merupakan ahli di bidangnya. Mereka
Membentuk Sistem Berkelanjutan adalah Prof. Li Jun He (East China
Normal University), Dr. Mahmudur
di Kelautan dan Perikanan Rahman (University of Newcastle,
Australia), Mikhail Solovyev, Ph.D
(Russian Academy of Science,
Rusia), dan Dr. Muhammad Irham
(Universitas Syiah Kuala).
Konferensi internasional ini
dibuka oleh Rektor USK, Prof. Dr.
Ir. Marwan, di gedung AAC Dayan
Dawood. Menurut rektor konferensi
ini menjadi forum penting untuk
berbagi pengetahuan dan temuan
penelitian di kalangan akademisi,
profesional, dan pemerintah.
Topik yang dibahas mencakup
semua aspek teoritis dan
praktis perikanan, perairan, dan berkelanjutan. perikanan. FKP USK juga melakukan
lingkungan sehingga diharapkan Ketua Panitia ICFAES, Ilham perjanjian kerja sama dengan East
berkontribusi bagi sektor kelautan Zulfahmi, S.Kel., M.Si mengatakan, China Normal University dan Russian
dan perikanan. tujuan utama ICFAES 2023 adalah Academy of Science.
“ICFAES menjadi forum penting untuk mempromosikan pemahaman Sementara itu Dekan FKP USK,
karena kita tidak hanya membahas multidisiplin tentang penelitian Prof. Dr. Muchlisin Z.A, S.Pi, M.Sc
pemanfaatan sumber daya laut, dan inovasi terbaru melalui diskusi, mengatakan, selain sebagai ajang
tapi memberi perhatian penuh pada pertukaran, dan berbagi di antara pertemuan sesama peneliti di bidang
upaya pelestarian keanekaragaman para peneliti, praktisi, akademisi, kelautan dan perikanan dunia,
hayati di dalamnya,” ucap rektor. dan mahasiswa. Para pakar akuatik konferensi internasional ini juga
Rektor berharap melalui forum ini yang dihadirkan membahas bertujuan meningkatkan reputasi
ni merupakan tahun kelima agenda rutin FKP yang setiap kali dapat menemukan sistem terpadu berbagai isu kelautan dan perikanan USK di dunia internasional. Sebab
Fakultas Kelautan dan Perikanan penyelenggaraannya memberikan di sektor kelautan dan perikanan dalam mendukung pembangunan di forum ini sejumlah peneliti USK
(FKP) Universitas Syiah Kuala ICFAES sumbangsih pengetahuan dan pemahaman yang mengacu pada pendekatan berkelanjutan. berkesempatan mempresentasikan
menyelenggarakan International menjadi forum baru di sektor kelautan dan perikanan. Tak holistik, yaitu sebuah formula untuk “Konferensi internasional ini risetnya. Sekaligus menjadi wadah
IConference on Fisheries, terkecuali pada tahun ini yang mengangkat menggabungkan berbagai elemen merupakan forum untuk sharing bagi mereka untuk memperluas
Aquatic, and Environmental penting karena tema Sistem Terpadu di Sektor Kelautan manajemen, teknologi, dan kebijakan knowledge terkait berbagai kebijakan jejaring di dunia internasional.
Sciences atau biasa disingkat kita tidak hanya dan Perikanan untuk Mendukung Tujuan yang dapat mengoptimalkan sumber terbaik serta mendiskusikan riset “Jadi konferensi internasional
ICFAES. Di kegiatan tahun ini membahas Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Para daya laut dan perikanan. Sistem dan teknologi inovasi sebagai upaya ini merupakan bentuk dukungan
kegiatan dilaksanakan secara pakar berupaya menemukan sistem integrasi terpadu ini adalah sistem yang memajukan sektor kelautan dan FKP dalam meningkatkan kualitas
offline dan online agar menjangkau pemanfaatan yang paling komprehensif untuk mendukung terintegrasi dengan SDG 14 yaitu perikanan kita,” ucapnya. peneliti kita. Dan ini juga sejalan
partisipan yang lebih luas khususnya sumber daya pembangunan berkelanjutan di dunia. kehidupan di bawah air yang fokus Di forum ilmiah ini panitia dengan cita-cita USK menjadi
dari luar Aceh laut. ICFAES kelima ini dibagi menjadi tiga topik pada konservasi dan pemanfaatan menerima sekitar 70 abstrak world class university,” pungkas
ICFAES telah menjadi multidisiplin: perikanan, perairan, dan ilmu sumber daya laut secara penelitian bidang kelautan dan Muchlisin. []
36 Warta USK September 2023 Warta USK September 2023 37