Page 14 - Edisi Februari 2017
P. 14
14 FOKUS FOKUS 15
aat malam pembukaan bernilai tinggi dalam peningkatan di tahun 2017 ini. Hal ini terlihat dalam
Rapat Kerja (Raker) daya saing. tema Raker Unsyiah 2017 yang fokus
Unsyiah 2017 di gedung dalam mendorong inovasi universitas
AAC Dayan Dawood, Oleh sebab itu, Ophir menaruh menuju Badan Layanan Umum dan
Sada cerita menarik yang harapan besar kepada Unsyiah PTN Badan Hukum.
diungkapkan Dr. Ir. Ophir Sumule, untuk menjadi kampus yang inovatif.
DEA, Direktur Sistem Inovasi Kampus ini harus menjadi garis “Kita berharap raker ini dapat
Kementerian Riset, Teknologi, dan terdepan dalam berinovasi di antara menghasilkan pemikiran dan program
Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). perguruan tinggi lainnya di Indonesia. kegiatan yang bermanfaat dalam
Ia bercerita jika grup whatsapp-nya menghasilkan lulusan Unsyiah yang
yang beranggotakan para akademisi “Sekarang ini, kita telah masuk berdaya saing tinggi guna menghadapi
senior sempat heboh. Pasalnya, nama dalam masyarakat ekonomi ASEAN. ekonomi ASEAN,” ungkap Prof. Dr. Ir.
Unsyiah disebut-sebut karena memiliki Maka Unsyiah harus menjadi pusat Husni Husin, MT., selaku Ketua Panitia
publikasi ilmiah internasional lebih inovasi di Indonesia. Inilah yang kita Raker Unsyiah.
tinggi dari IPB (Institut Pertanian harapkan,” ungkap Ophir.
Bogor). Seperti yang tersirat dalam tema
Agar dapat menjadi pemimpin raker, inovasi juga telah menjadi
Prestasi ini menurut Ophir merupakan inovasi, Ophir mengingatkan agar kata kunci Unsyiah untuk bergerak
pencapaian menarik. Sebab jarang program riset yang dilakukan Unsyiah menuju Badan Layanan Umum dan
universitas di luar Pulau Jawa dapat tidak boleh semata-mata hanya PTN Badan Hukum. Perubahan status
meraih prestasi seperti Unsyiah. Maka untuk mendatangkan publikasi atau ini penting untuk mempertegas posisi
bagi Ophir, kunjungannya ke Unsyiah hak paten. Unsyiah harus mampu Unsyiah dalam dunia pendidikan
malam itu terasa sangat istimewa. menjangkau lebih dari itu. Riset Indonesia. Sehingga Unsyiah dapat
Terlebih lagi kunjungan ini merupakan Unsyiah harus memiliki nilai dan berkembang sesuai harapan Ophir,
kali pertama ilmuan bidang pertanian manfaat bagi kehidupan masyarakat. agar menjadi garis terdepan dalam
dan peternakan asal Tana Toraja ini ke berinovasi di antara perguruan tinggi
Aceh. Harapan Ophir ini sebenarnya sangat di Indonesia. (ib)
terhubung dengan cita-cita Unsyiah
Namun, Ophir berpesan agar
Unsyiah tidak berpuas diri terhadap PARA PUSTAKAWAN UNSYIAH MERAPIKAN BUKU DI PERPUSTAKAN KABUPATEN PIDIE JAYA
prestasi yang diraih selama ini. Sebab
menurutnya, tantangan global
saat ini semakin kompleks. Dunia raker Unsyiah agar menjadikan menilai, siapapun saat ini yang
selalu menuntut sesuatu yang baru. kegiatan tahunan ini sebagai wahana mampu menguasai inovasi maka
Maka, tantangan perguruan tinggi untuk menjawab beberapa isu dialah yang menjadi pemenang dalam
di Indonesia bukan lagi sekadar strategis yang dihadapi selama ini. permainan global. Perhatian dunia Sekarang ini, kita telah masuk dalam masyarakat
melahirkan lulusan, tetapi juga harus sekarang tertuju kepada negara- ekonomi ASEAN. Maka, Unsyiah harus menjadi pusat
mampu melahirkan temuan-temuan “Seperti isu globalisasi ataupun negara yang masyarakatnya memiliki
yang mampu menjawab permasalahan bonus demografi. Isu-isu strategis ini semangat inovasi. Sementara saat ini, inovasi di Indonesia. Inilah yang kita harapkan.
masyarakat. Sederhananya, terus menjadi perbincangan dunia,” geliat masyarakat Indonesia untuk
masyarakat harus dapat merasakan ucapnya. berinovasi tergolong sangat rendah. DR. IR. OPHIR SUMULE, DEA
manfaat dari riset-riset yang dilakukan Negara masih bertumpu pada sumber DIREKTUR SISTEM INOVASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN
oleh perguruan tinggi. Menurut Ophir, kata kunci untuk daya alam bukan pada inovasi. PENDIDIKAN TINGGI
Oleh sebab itu, pada malam tersebut menjawab isu strategis tersebut Padahal kemampuan berkreasi
Ophir mengingatkan kepada peserta salah satunya dengan inovasi. Ia dan berinovasi merupakan sesuatu
EDISI 208 . FEBRUARI 2017 EDISI 208 . FEBRUARI 2017