Page 18 - Edisi Februari 2017
P. 18

18   FOKUS                                                                                                                                                                                                   FOKUS      19





          INOVASI ADALAH



          MASA DEPAN KITA










                    osisi Indonesia dalam IMD   negara dalam perekonomian dunia.   Unsyiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal
                    World Competetiveness    Melihat angka tersebut, kita patut   M.Eng.,  pada Rapat Kerja (Raker)
                    Scoreboard menurun pada   prihatin karena Indonesia masih jauh   2017 Unsyiah. Kampus Unsyiah
                    tahun 2016 yaitu pada    tertinggal, bahkan dengan negara   diharapkan dapat lebih serius dalam
          Pposisi 48. Padahal di tahun       ASEAN sendiri.                    pengembangan inovasi. Menurut
          sebelumnya, Indonesia berada di posisi                               rektor, peran perguruan tinggi dewasa
          42. Posisi ini sebenarnya masih jauh   Masalah ini sejatinya adalah tanggung   ini sangat krusial. Sebab kampus
          tertinggal jika dibandingkan negara   jawab bersama. Lebih khusus lagi   menjadi sentral dalam menghasilkan
          tetangga. Seperti Malaysia berada di   perguruan tinggi yang memiliki   para ilmuwan dan intelektual yang
          posisi 19, Thailand 28, dan Singapura   tanggung jawab moral dalam   notabene memiliki bekal yang cukup
          yang jauh melampui negara-negara   melahirkan lulusan berkompeten serta   untuk berkreasi dan berinovasi.
          ASEAN di posisi 4.                 penelitian yang inovatif. Seandainya   “Kata inovasi ini sebenarnya sudah
                                             tanggung jawab moral ini dapat    terpatri lama di Unsyiah, yaitu dalam                                                   Kata inovasi ini sebenarnya sudah terpatri lama di
          IMD World Competetiveness          ditunaikan dengan baik, tidak tutup   visi Unsyiah: menjadi institusi yang          Red (IPR), yaitu dengan mendeteksi
          Scoreboard adalah indikator untuk   kemungkinan dapat mengangkat daya   Inovatif, Mandiri, dan Terkemuka               suhu korban yang masih hidup,” ujar   Unsyiah, yaitu dalam visi Unsyiah: menjadi institusi
          melihat sejauh mana daya saing suatu   saing negara. Sehingga menjadikan   (IMT),” ujar rektor.                        Aulia Rahman, ST. M.Sc Ketua Tim      yang Inovatif, Mandiri, dan Terkemuka.
                                             Indonesia negara yang lebih                                                         Robokon Unsyiah.
                                             bermartabat di mata dunia.        Selama ini, para peneliti Unsyiah telah                                                 PROF. DR. IR. SAMSUL RIZAL M.ENG.
                                             Pesan inilah yang disampaikan Rektor   berhasil menunjukkan kesungguhannya          Selanjutnya, data hasil pendeteksian   REKTOR UNSYIAH
                                                                               dalam melahirkan temuan yang                      ini dikirimkan secara wireless ke
                                                                               inovatif. Banyak hasil riset yang                 server tim rescue untuk dianalisa dan   masih berlanjut padahal sudah H+2   kepada peneliti Unsyiah untuk
                                                                               telah mampu menjawab persoalan                    ditindaklanjuti secara cepat. Data ini   sejak bencana terjadi.      menghasilkan riset yang fokus, serta
                                                                               terkini. Seperti yang dilakukan Tim               bisa menjadi acuan tim penolong untuk                                melibatkan mahasiswa atau menjalin
                                                                               Riset Robotika, Otomasi, dan Kontrol              menemukan korban bencana sehingga   Inovasi seperti inilah yang menjadi   kerja sama dengan mitra baik dalam
                                                                               Unsyiah (Robokon Unsyiah) yang awal               kerja mereka lebih efektif.        harapan Unsyiah, yaitu ide-ide    maupun luar negeri. Unsyiah sendiri
                                                                               tahun ini berhasil mengembangkan                                                     kreatif yang dapat memecahkan     mempunyai komitmen tinggi dalam
                                                                               sistem pendeteksian posisi korban                 Hasil penelitian ini tentu saja sangat   permasalahan yang dekat dengan   pengembangan inovasi, misalnya
                                                                               bencana alam dengan menggunakan                   terkait dengan kondisi Aceh yang rawan   kehidupan masyarakat. Sesuatu   dengan pemberian insentif riset.
                                                                               mobile platform. Sistem pendeteksian              bencana. Tidak jarang korban jiwa   yang tampaknya sederhana, tetapi
                                                                               ini diintegrasikan pada mobile platform           semakin bertambah pasca bencana    memiliki arti yang penting bagi   “Kita berharap inovasi seperti ini
                                                                               yang berupa robot mobil 4WD dan                   karena sulitnya menemukan posisi   keberlangsungan hidup manusia.    dapat mempertahankan ranking
                                                                               dikendalikan pada jarak tertentu.                 korban. Contohnya saat gempa bumi   Rektor Unsyiah pun sepakat, jika   dan akreditasi institusi Unsyiah dan
                                                                                                                                 yang menguncang Pidie Jaya pada    saat ini inovasi merupakan salah   meningkatkan daya saing bangsa ini,”
                                                                               “Sistem pendeteksi korban bencana ini             Desember 2016 silam. Saat itu, banyak   satu nilai tawar tertinggi dalam   harap rektor. (ib)
                                                                               memanfaatkan teknologi Passive Infra              korban jiwa yang tertimpa reruntuhan   persaingan global dan internasional.
                                                                                                                                 bangunan. Sementara proses evakuasi   Untuk itulah rektor menghimbau




          EDISI 208 . FEBRUARI 2017                                                                                                                                                                                EDISI 208 . FEBRUARI 2017
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23