Page 37 - Edisi Februari 2017
P. 37
36 FAKULTAS FAKULTAS 37
MEMANCING
LEBIH MUDAH DENGAN
PERAHU KATAMARAN
yang memberikan keseimbangan ketika
di tengah laut atau saat disapu ombak.
Selain itu, perahu ini terbuat dari bahan
serat fiber yang mampu menampung
700 Kg muatan atau setara 5-7 orang.
“Kita sengaja menggunakan serat fiber
karena memiliki beberapa keunggulan,
seperti ringan, mudah digunakan,
tahan terhadap parasit, air asin, cuaca,
serta tidak mudah lapuk seperti kayu,”
ucap Zahrul yang yang juga Wakil
Dekan II Fakultas Teknik Unsyiah ini. Ke depannya, Unsyiah berencana “Lumayan seru ya! Sebab kerja tim, Kehadiran perahu ini diharapkan
menawarkan perahu Katamaran ke Dinas jadi semua bersinergi agar proyek ini mampu meningkatkan potensi wisata
Sumber dana pembuatan Pariwisata Kota Banda Aceh dan Aceh berhasil,” ujar mahasiswa Teknik Mesin di Aceh. Terlebih lagi, kawasan Banda
perahu Katamaran berasal dari dana Besar untuk diproduksi secara massal. Unsyiah angkatan 2013 ini. Aceh dan Aceh Besar memiliki potensi
Iptek bagi Masyarakat (IbM) melalui Bahkan, Unsyiah siap melatih masyarakat di kawasan pesisir. Sebut saja kawasan
akultas Teknik Universitas karena melihat potensi wisata laut Penerimaan Negara Bukan Pajak yang ingin memproduksikannya. Perahu Katamaran didominasi warna pantai Ulee Lheue, Lampuuk, Lhoknga,
Syiah Kuala (Unsyiah) di Aceh yang sangat besar. Terlebih (PNBP) Unsyiah. Pembuatan perahu ini putih, hitam, dan orange di seluruh Lhok Mata Ie, Pulau Tuan di daerah
kembali melahirkan inovasi lagi, di pesisir pantai Aceh kerap menghabiskan waktu efektif selama “Secara teknis kita siap untuk membantu sisi perahu. Desain ini menghadirkan Ujung Pancu, dan beberapa kawasan
baru. Kali ini di bidang digunakan masyarakat untuk kegiatan satu bulan. Proyek ini dipimpin langsung karena produksi perahu ini butuh tenaga karakter kuat sekaligus kekinian. lainnya. (mr/ib)
Ftransportasi laut dengan memancing. oleh M. Tajuddin. S.T., M.Eng., Sc selaku dan biaya. Sementara universitas tidak
menciptakan perahu dua lambung, ketua tim dengan melibatkan tujuh memiliki dana, tetapi kita siap untuk
yaitu perahu Katamaran. Perahu “Jadi biasanya orang memancing itu mahasiswa Unsyiah. Saat ini, perahu mendukung industri ini,” ujar Zahrul.
ini merupakan hasil inovasi yang di pinggir pantai. Nah, kita melihat Katamaran telah rampung sekitar 90%.
melibatkan dosen dan mahasiswa potensi platform atau anjungan Sementara itu, Syaiful, salah satu Kita sengaja menggunakan serat fiber karena
jurusan Teknik Mesin yang dikerjakan memancing. Jika mereka naik perahu “Jika telah selesai nanti, kita akan mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini
di Laboratorium Desain Manufaktur Katamaran kira-kira 1-2 Km dari laut, serahkan ke mitra. Lalu mitra bisa mengatakan, jika ia merasa tertantang memiliki beberapa keunggulan, seperti ringan,
(LDM), Fakultas Teknik Unsyiah. maka hasil yang mereka peroleh tentu menggunakannya untuk penyewaan saat terlibat dalam inovasi perahu ini. Ia mudah digunakan, tahan terhadap parasit, air asin,
lebih besar,” ujar Zahrul Fuadi. kapal boat saat memancing. Jadi, latar berharap agar perahu Katamaran dapat
Dr. Zahrul Fuadi, S.T., M.Sc selaku belakangnya jelas untuk mendukung berguna bagi masyarakat dan menjadi cuaca, serta tidak mudah lapuk seperti kayu
tim leader proyek perahu Katamaran Perahu Katamaran memiliki beberapa pariwisata memancing di Aceh,” sumber pembelajaran bagi mahasiswa
menjelaskan, inspirasi perahu ini hadir keunikan seperti memiliki dua lambung tambah Zahrul. lainnya. DR. ZAHRUL FUADI, S.T., M.SC
TIM LEADER PROYEK PERAHU KATAMARAN
EDISI 208 . FEBRUARI 2017 EDISI 208 . FEBRUARI 2017