Page 14 - Edisi Maret 2017
P. 14

14   FOKUS                                                                                                                                                                                                   FOKUS      15






                                                                                                                                 Sebagai daerah yang rawan          Di sinilah peran pemerintah serta   riset beton ringan sejak tahun
                                                                                                                                 gempa bumi, Aceh sudah             akademisi untuk menyadarkan       2006. Kehadiran Rumah Ramah
                                                                                                                                 sepatutnya memiliki standar        masyarakat, sekaligus             Gempa merupakan salah satu
                                                                                                                                 bangunan tersendiri. Rumah-        menciptakan kriteria bangunan     upaya untuk mengurangi risiko
                                                                                                                                 rumah penduduk tidak sekadar       yang ideal bagi masyarakat Aceh.   bencana, bukan melawan kuasa
                                                                                                                                 asal berdiri. Masyarakat perlu     Unsyiah sendiri telah berupaya    Tuhan yang tidak terbatas. Hal
                                                                                                                                 mempertimbangkan faktor            menjawab permasalahan ini         ini pula yang menjadi alasan
                                                                                                                                 eksternal saat membangun           dengan menciptakan contoh         mengapa rumah ini disebut
                                                                                                                                 rumah, yaitu seberapa adaptif      bangunan yang sesuai karakter     Rumah Ramah Gempa.
                                                                                                                                 rumah tersebut terhadap gempa.     Aceh sebagai daerah rawan
                                                                                                                                                                    bencana. Salah satu inovasi       “Saya tidak mau menggunakan
                                                                                                                                 Padahal jika merunut dalam         yang telah Unsyiah wujudkan       nomenklatur tahan gempa karena
                                                                                                                                 kehidupan masyarakat Aceh
                                                                                                                                 terdahulu, para endatu
                                                                                                                                 (nenek moyang) sangat
                                                                                                                                 mempertimbangkan faktor
                                                                                                                                 eksternal saat mendirikan
                                                                                                                                 bangunan. Salah satu buktinya
                                                                                                                                 adalah konstruksi Rumoh Aceh
                                                                                                                                 (Rumah Aceh). Bangunan ini
                                                                                                                                 didesain sedemikian rupa agar
                                                                                                                                 aman terhadap bencana seperti
                    walnya, jumlah korban   seorang jamaah Masjid Jami         korban terus bertambah pasca                      gempa bumi maupun banjir. Hal ini
                    jiwa saat gempa         Quba Desa Pangwa, Pidie Jaya. Ia   bencana. Selain itu, hal unik                     terbukti saat gempa dan tsunami
                    mengguncang Pidie       menyaksikan sendiri bagaimana      lainnya adalah bangunan yang                      besar menghantam Aceh pada                Saya tidak mau menggunakan nomenklatur
                    Jaya akhir Desember     gempa meruntuhkan kubah            runtuh umumnya tidak merata                       tahun 2004 silam. Banyak Rumoh            tahan gempa karena terkesan sombong. Jadi,
          Atahun lalu hanya                 masjid tersebut. Ketika gempa      dalam satu kawasan. Ada ruko                      Aceh yang masih berdiri kuat dan          kita gunakan istilah ramah gempa
          puluhan orang saja. Tetapi, jumlah   mengguncang, lelaki paruh baya   yang hancur, tetapi bangunan di                  kokoh walau di sekitarnya telah
          ini terus meningkat ketika tim    itu telah berada di halaman        sebelahnya masih kokoh. Begitu                    luluh lantak.                             DR. IR. ABDULLAH, M.SC
          evakuasi mulai mencari korban di   masjid. Lima menit sebelum Subuh   juga rumah-rumah penduduk.                                                                 PENELITIAN UNSYIAH
          balik reruntuhan rumah ataupun    tiba saat gempa mengguncang.       Meski  berada saling berdekatan,                  Namun, saat ini semakin banyak
          bangunan. Hingga kemudian                                            tetapi tidak semuanya ambruk.                     bangunan yang mengabaikan
          terhimpun jumlah korban bencana   “Mula-mula kubah terangkat ke                                                        kearifan lokal. Rumoh Aceh hanya   adalah Rumah Ramah Gempa.         terkesan sombong. Jadi, kita
          yang mencapai 102 orang.          atas, lalu jatuh lagi terhempas ke   “Ada yang salah dengan konstruksi               dapat ditemui di perkampungan      Bangunan berbahan baku utama      gunakan istilah ramah gempa,”
                                            bawah,” ungkapnya kepada Warta     kita,” ujar Ketua Laboratorium                    dan jumlahnya pun semakin          beton ringan ini diharapkan       ujar Abdullah.
                                            Unsyiah.                           Penelitian Terpadu Unsyiah,                       berkurang. Pertimbangan            dapat menjawab permasalahan
          Sebagian masyarakat masih                                            Dr. Ir. Taufiq Saidi, M. Eng, saat                keselamatan dari bencana ketika    kontruksi bangunan di Aceh.       Ya, tidak ada yang dapat melawan
          terlelap saat musibah itu datang.   Banyaknya bangunan runtuh        mengomentari kejadian ini. Ia                     membangun rumah, sepertinya        Peneliti Unsyiah, Dr. Ir. Abdullah,   kuasa Tuhan, tetapi bukan berarti
          Sementara gempa berlangsung       merupakan salah satu faktor        bersama mahasiswanya juga                         semakin memudar di tengah          M.Sc, adalah orang paling berjasa   harus berdiam diri. Kita perlu terus
          cepat dan kuat sehingga           besarnya jumlah korban jiwa dari   turut hadir ke lokasi bencana                     masyarakat Aceh. Belum lagi        dalam pembuatan Rumah             berikhtiar agar setiap kali bencana
          meruntuhkan bangunan. Seperti     musibah ini. Belum lagi proses     pada hari kedua setelah gempa                     komposisi material bangunan yang   Ramah Gempa. Dosen Teknik         tiba, kita tidak lagi merasakan
          kisah yang disampaikan salah      evakuasi yang lambat, sehingga     mengguncang.                                      digunakan kerap tidak sesuai.      Sipil Unsyiah ini telah melakukan   terlalu banyak luka. (ib)





          EDISI 209 . MARET 2017                                                                                                                                                                                     EDISI 209 . MARET 2017
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19