Page 11 - Edisi Juli 2017
P. 11
10 MAHASISWA MAHASISWA 11
Mahasiswa Unsyiah Fakultas Teknik jurusan Teknik Elektro, modul zigbee yang terpasang pada Ropo. unggulan dalam bidang teknologi.
Hal ini juga dilakukan untuk menunjang
Unsyiah. Tim ini memiliki anggota yang
Diharapkan di ajang PKM, Ropo
terdiri dari Bima Sakti Syadza Sausan, tingkat keselamatan dari tim SAR sendiri. dapat menjadi terobosan baru dalam
Ciptakan Robot Pointer Achmi Yuliani, Intan Permatasari, dan Selain itu, Ropo juga dibuat dalam menangani korban bencana yang
Hendrik Leo. Tim ini dibimbing oleh
sering terjadi di Aceh. Walau saat ini
Mohd. Syaryadhi S.T., M.Sc,. Ropo
bencana gempa bumi, ke depannya
Mahasiswa yang diadakan pada Juli 2017
dibuat di laboratorium elektronika dan rangka mengikuti Pekan Kreativitas Ropo hanya dapat beraktifitas di lokasi
instrumentasi Fakultas Teknik, Unsyiah, di Unsyiah. Ajang PKM ini merupakan Ropo diharapkan dapat diturunkan saat
pada 31 Mei 2017 yang lalu. tempat berkumpulnya mahasiswa dan bencana longsor atau banjir.
audience yang berdatangan dari berbagai
Bima Sakti menjelaskan ada beberapa tempat. Dalam ajang tersebut, Ropo Bima Sakti berharap semoga dengan
tujuan diciptakannya Ropo, yaitu yang merupakan karya cipta mahasiswa adanya penemuan Ropo ini dapat
sebagai penunjuk jalan bagi tim SAR Aceh juga diikutsertakan. Hal ini menginspirasi pemuda-pemuda Aceh
(Search and Rescue) dalam mencari sekaligus membuktikan jika mahasiswa untuk terus berinovasi dalam hal
korban gempa yang sulit dijangkau Aceh juga dapat menghasilkan inovasi teknologi.
dalam reruntuhan. Diharapkan hadirnya
Ropo dapat mempermudah tim SAR “Semoga ke depan, anak-anak Aceh
untuk menemukan korban gempa. dapat menciptakan robot maupun mesin
Ropo dilengkapi dengan roda dan tiga berkualitas tinggi yang bermanfaat dalam
sensor ultrasonic sehingga mudah untuk menangani masalah bencana. Semoga
menjangkau lokasi yang sulit terdeteksi. project seperti ini dapat dukungan penuh
Ketika bencana gempa terjadi, Ropo dari pemerintah, sehingga anak Aceh
diturunkan di lokasi gempa dan dapat terus berkarya demi kemajuan
mencari rute aman serta bangsa dan negara,” harap Bima Sakti.
detail korban gempa. (fhr)
Ropo dikendalikan oleh
seorang user (pengguna)
melalui remote control.
Semua informasi yang
ndonesia merupakan salah satu negara
penanganan langsung dalam bentuk
“ IIni dikarenakan lokasi Indonesia evakuasi. Terkadang, tim evakuasi yang sensor ultrasonic
terekam oleh tiga
yang rentan mengalami gempa bumi.
terjun ke lokasi gempa mengalami
Semoga ke depan,
akan diteruskan ke
kesulitan untuk menemukan korban
yang terletak di antara pertemuan tiga
tim SAR secara
anak-anak Aceh dapat
menciptakan robot lempeng besar yaitu lempeng Eurasia, gempa. Hal ini diakibatkan banyaknya nirkabel oleh
lempeng Indo-Australia, dan lempeng
reruntuhan bangunan di sekitar korban.
maupun mesin berkualitas Pasifik. Pada tahun 2004 yang lalu, Latar belakang ini yang menjadi motivasi
mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas
sebuah gempa dahsyat yang disusul
tinggi yang bermanfaat gelombang tsunami meluluhlantakkan Syiah Kuala, untuk menciptakan Ropo
dalam menangani masalah Aceh. Bencana gempa bumi juga terjadi (robot pointer). RALAT
bencana. di Pidie Jaya pada Desember 2016 Pada rubrik Mahasiswa edisi 212 Juni 2017, tertulis:
silam dan menelan banyak korban jiwa. Ropo merupakan hasil cipta dari tim UKM Economic Otomotif Club Unsyiah.
Seharusnya tertulis, UKM Economic Otomotif Club
Korban yang berjatuhan memerlukan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsyiah.
Mohon maaf atas kekeliruan ini.
EDISI 213 . JULI 2017 EDISI 213 . JULI 2017