Page 3 - Edisi Agustus 2017
P. 3
IFTITAH 3
Sang Inspirator
Pendidikan
HUSNI FRIADY, S.T., M.M.
BILA KITA ingin mengkaji kisah-kisah inspiratif dari tokoh dikarenakan budaya dan unsur masyarakat lokal merupakan
peradaban dunia, tidak dapat dipungkiri jika semua tatanan aset negara yang memiliki nilai tinggi yang harus dijaga
dan ilmu pengetahuan bersumber dari Alquran. Ini bermakna dan dipelihara oleh bangsa Indonesia. Begitu juga dengan
bahwa perkembangan dunia saat ini tidak terlepas dari RA Kartini yang memperjuangkan hak perempuan untuk
perkembangan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari mengenyam pendidikan agar setara dengan kaum pria.
pendidikan baik formal maupun non-formal yang didasarkan
dari kitab suci agama Islam itu. Dalam hal ini tentu Nabi Dewasa ini, sudah tak terhingga lagi inspirasi yang dilahirkan
Muhammad Saw merupakan tokoh yang menginspirasi oleh manusia. Baik itu berbentuk kisah perjalanan hidup maupun
seluruh umat manusia karena salah satu mukjizatnya adalah yang dituangkan dalam bentuk motivasi di suatu kegiatan
Alquran. yang melibatkan banyak masyarakat. Hal sama juga dilakukan
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang kerap melaksanakan
Di antara tokoh pendidikan muslim yang hingga kini masih kuliah umum dengan melibatkan para pejabat negara maupun
dikenang adalah Ibnu Sina. Kepandaiannya dalam bidang para akademisi. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi dan
kedokteran membuat Ibnu Sina yang memiliki nama lengkap menginspirasi seluruh civitas akademika yang ada di kampus
Abu Ali Al-Huseyn bin Abdullah bin Hassan Ali bin Sina tentang materi yang disampaikan maupun perjalanan karier sang
menjadi salah satu tokoh muslim yang disegani. Selain itu, kita tokoh. Para narasumber juga kerap menyampaikan amanat dan
juga mengenal filosof muslim barat yang bernama Ibnu Rusyd, motivasi di sela-sela materi kuliah umum.
ilmuwan peletak dasar fisika optika Ibnu Al-Haitham, dan
beberapa ilmuwan lainnya. Semangat sama juga dilakukan Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir.
Samsul Rizal, M.Eng terhadap lembaga yang dipimpinnya.
Di tataran nasional kita juga memiliki tokoh pendidikan yang Moto kejujuran, keikhlasan, dan kebersamaan yang kerap
kehadirannya telah ada sebelum masa kemerdekaan. Sebut didengungkan merupakan cara memotivasi seluruh komponen
saja Ki Hajar Dewantara yang merupakan inspirator hadirnya kampus untuk menjalankan tugas dan fungsinya masing-
Taman Siswa dan semboyan Tut Wuri Handayani. Ia memiliki masing. Tentu saja semua tugas dan fungsi yang dijalankan
tujuan mulia untuk mencerdaskan anak bangsa tanpa tersebut harus mencerminkan nilai-nilai ajaran Alquran.
menghilangkan budaya dan unsur masyarakat lokal. Hal ini (Redaksi)
EDISI 214 . AGUSTUS 2017 EDISI 214 . AGUSTUS 2017