Page 8 - Edisi Agustus 2017
P. 8
8 EDUKASI EDUKASI 9
Menyingkap
“ Tsunami Aceh
Sudah seharusnya
kita belajar dari
sejarah dan 7.400 Tahun Silam
pengalaman dengan
meningkatkan Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun Peneliti Unsyiah, Nazli Ismail bersama
peneliti NTU berhasil mengidentifikasi
2004 silam sungguh menggemparkan
infrastruktur dunia. Namun nyatanya, jauh sebelum lapisan pasir yang mengendap. Berdasarkan penelitian, sejak 7.400 Selama ini, informasi mengenai tsunami “Gua Ek Leuntie sangat berpotensi
peringatan dini itu, Aceh telah dilanda tsunami. Hasil Bentuknya bersusun silang dengan tahun lalu Aceh senantiasa dilanda purba yang berdasarkan catatan sejarah menjadi tujuan pariwisata dan Unsyiah
dan perangkat penelitian dosen Unsyiah bersama endapan guano secara rapi. Identifikasi tsunami dengan periode perulangan yang dan hasil rekaman peralatan gempa siap membantu pemerintah untuk
masih sangat sedikit durasinya. Sehingga
pelestarian gua tersebut,” ujarnya.
beragam, misalnya rentang waktu 2.000
komunikasi untuk Nanyang Technology University (NTU) lapisan menentukan umur radioaktif tahun sekali. Namun ada juga kejadian rekaman tersebut belum mampu
unsur karbon dan analisis fosil
menunjukkan 7.400 tahun silam Aceh
mengurangi risiko pernah dilanda tsunami dahsyat. mikroskopis atau foraminifera. Temuan yang berulang dalam rentang waktu memberikan gambaran menyeluruh Sementara itu, Prof. Hermann M
bencana. Penelitian ini ditemukan di Guha ini membuat para ilmuwan mampu kurang dari 100 tahun. Oleh sebab tentang potensi tsunami besar. Informasi Fritz dari The Georgia Institute
Ek Leuntie, Desa Meunasah Lhok, merangkaikan kembali peristiwa tsunami itu, sangat besar terjadinya perulangan seperti ini sangat bermanfaat untuk of Technology Amerika Serikat
Kecamatan Lhong, Aceh Besar. Guha purba dahsyat yang menghantam tsunami di Aceh. membantu mengurangi risiko bencana mengungkapkan, kejadian tsunami
dalam bahasa Indonesia berarti gua. daratan Aceh. masyarakat Aceh yang umumnya tahun 2004 di Aceh berdampak luas ke
“Berdasarkan hubungan antara ketebalan mendiami wilayah pesisir. berbagai negara. Sebab negara yang
lapisan pasir tsunami di dalam gua dan terkena dampak tidak menggunakan
interval perulangan tsunami, dapat kami Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir Samsul Rizal, peringatan dini sehingga menimbulkan
simpulkan bahwa masa jeda (dormansi) M.Eng., berharap agar pihak terkait dapat banyak korban jiwa.
yang panjang kemungkinan mengikuti menyelamatkan Gua Ek Leuntie sebagai
tsunami 2004,” jelas Nazli. situs bersejarah. Selain itu, masyarakat “Sudah seharusnya kita belajar dari
desa bersama Pemerintah Kabupaten sejarah dan pengalaman dengan
Aceh tidak terlepas dari ancaman gempa Aceh Besar, Badan Penanggulangan meningkatkan infrastruktur peringatan
karena berada di zona megathrust yang Bencana Aceh, dan Kemristekdikti dini dan perangkat komunikasi untuk
membentang di sebelah barat lepas pantai diharapkan dapat menetapkan gua mengurangi risiko bencana,” harapnya.
Sumatera. Selama ini telah banyak gempa tersebut sebagai situs tsunami purba
yang terjadi di Aceh dan di antaranya yang perlu dilindungi dan dilestarikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
berpotensi tsunami. Kajian gua tsunami Sehingga nantinya gua ini menjadi dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh
Aceh ini memberikan gambaran penting kawasan pendidikan dan penelitian yang pemerintah. Kita patut belajar dari
tentang perulangan bahaya tsunami di dapat menyadarkan masyarakat akan peristiwa masa lalu. Pengetahuan luar
sepanjang zona megathrust. Melalui kajian pentingnya kesiapsiagaan menghadapi biasa ini semestinya menjadi poin penting
bukti tsunami purba ini, para ahli geologi bencana. dalam mengembangkan pendidikan
semakin terbantu untuk memecahkan kebencanaan di Aceh. (mr)
prediksi terjadinya tsunami di masa depan.
EDISI 214 . AGUSTUS 2017 EDISI 214 . AGUSTUS 2017