Page 11 - Edisi Agustus 2017
P. 11

10  MAHASISWA                                                                            MAHASISWA          11





 Exchange Student,  melihatnya. Namun ciut ketika membaca   antusias belajar di Thailand. Mereka   Phatthalung. Pemerintah mendukung

                                            tidak malu sama sekali. Walau terbata-
          persyaratan di poin ketiga yang berbunyi,
                                                                                penuh para petani yang tidak memiliki
                                            bata, saat presentasi mereka berusaha
                                                                                modal dan sulit pemasaran.
          “Bagi mahasiswa yang terpilih wajib
 Siapa Takut!  membayar administrasi sebesar 3.200   berbicara dengan bahasa Inggris. Ini   Kemampuan bahasa Inggrisku yang
          baht”. Setelah kukalkulasikan ke rupiah
                                            menjadi penyemangat bagiku untuk
          ternyata nominalnya lumayan besar
                                            tidak pantang menyerah belajar dan
                                                                                pas-pasan membuatku talkative di
          buatku, sekitar Rp 1,3 juta. Aku terdiam.   meningkatkan kualitas diri.  sana. Semua teman dan panitia kusapa
          Aku berusaha sisihkan uang yang aku                                   dan aku berusaha ceria mungkin saat
          miliki saat itu.                  Selama kegiatan, aku juga diajak    memperkenalkan diri. Akhirnya semua
                                            mengunjungi sentra pertanian dan    peserta mengenalku dengan panggilan
          Kemudian aku ikuti interview pertama   perikanan. Aku sangat terkesan saat visit   berbeda; Ike, Ige, Ika, Ikga. Semua
 IGA MAWARNI
          kali dalam bahasa Inggris. Gundah   young smart farmer karena dapat melihat   berbeda, tetapi tetap kusahut, “Yess I
 MAHASISWI PRODI PETERNAKAN  pastinya! Tidak ada alasan untuk   budidaya cabai yang memanfaatkan   am!”
 FAKULTAS PERTANIAN, UNSYIAH  membela diri dengan bahasa Indonesia.   bahan organik. Nyaris tidak ada limbah
          Aku berusaha menjawab semampuku   by produk di sana. Begitu juga saat   Ketika malam farewell party, kami
          dan sebaik mungkin. Dua jam kemudian,   mengunjungi peternakan milik warga.   student Indonesia, Malaysia, dan Jepang
 amaku Iga Mawarni, biasa   hasilnya diumumkan di papan informasi   Mereka berhasil memproduksi susu 3,5   berkolaborasi menampilkan penguin
 dipanggil Iga oleh teman-  dan namaku berada di urutan enam   barel per hari atau sekitar 140 kg susu.   dance dan doraemon dance. Seluruh
 teman di kampus. Kali ini   dari delapan peserta yang lulus.   Hubungan pemerintah dan petani juga   peserta terbahak melihat penampilan
 Naku ingin sedikit berbagi   Alhamdulillah!  berjalan beriringan terutama di Provinsi   kami. Selain itu juga ditayangkan
 cerita tentang exchange student atau                                           video selama kegiatan berlangsung.
 mobility student. Awalnya aku selalu lihat   ***                               Semua peserta hanyut dalam haru
 informasi yang berseliweran di media                                           dan bahagia. Sebab dapat belajar dari
 sosial dan beberapa kali coba untuk   Senangnya luar biasa saat aku tiba di    student yang memiliki latar belakang
 ikut. Kuberanikan diri untuk daftar dan   Bandara Internasional Hat Yai, Thailand.   “  budaya berbeda. Pertemuan itu diakhiri
 melengkapi semua persyaratannya. Sekali   Aku langsung berbicara bahasa Inggris   dengan bersalaman hangat dan saling
 mencoba, dua, tiga kali tetap juga gagal.   yang menurutku aman untuk sekadar   Namun, aku salut   memotivasi. Saat pembagian sertifikat,
 Akhirnya aku istirahat sejenak untuk   bertanya dan bertegur sapa. Hari   dengan antusias   aku terpilih menjadi top ten friendly
 mengejar exchange student.  pertama disambut ramah panitia dengan   belajar di Thailand.   awarded. Senyum bahagia ketika semua
          aksen unik. Aku harus mendengar pelan-                                teman-teman standing applause buatku.
 Mimpi? Iya semua berawal dari mimpi   pelan agar memahami apa yang mereka   Mereka tidak malu
 yang aku yakini dapat kuraih suatu   katakan. Ada 94 peserta yang hadir   sama sekali. Walau   Ya, semua berawal dari mimpi. Ketika
 saat nanti. Tidak kupikirkan masalah   dari 4 negara yaitu, Indonesia, Malaysia,   terbata-bata, saat   kamu memiliki impian, jangan takut
 keuangan keluargaku yang pas-pasan.   Jepang, dan Thailand.                    menulis impian itu. Resolusikan apa
 Itu bukan alasan. Aku tidak ingin terjebak      presentasi mereka              saja yang kamu impikan dan jangan
 dalam tempurung kecilku. Aku harus bisa   Hari-hariku di sana berjalan baik dan   berusaha berbicara   lupa berdoa serta berusaha. Sebab
 ke luar negeri. Titik!  tidak terlalu sulit untuk belajar. Saat aku   dengan bahasa   usaha tidak akan pernah mengkhianati
          kesulitan memahami kalimat, google     Inggris.                       hasil. Buang jauh rasa pesimis. Mulailah
 Di penghujung semester, Fakultas   translate menjadi penolong terhebat.        menatap masa depan yang lebih baik.
 Pertanian tempatku belajar mengeluarkan   Bayangkan aku harus menjelaskan      Sebab yang menjadikanmu orang
 selebaran Agri-Relationship of ASEAN   dengan bahasa yang tidak mereka         berguna hanyalah dirimu sendiri bukan
 Universities Network. Aku penasaran saat   pahami. Namun, aku salut dengan     orang lain. (un)




 EDISI 214 . AGUSTUS 2017                                                                    EDISI 214 . AGUSTUS 2017
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16