Page 16 - WARTA USK
P. 16

Profil                                                                                                                                                                                                             Profil



                                                         Konsisten                                                              Mawapres USK pada tahun 2019. Saat   Exchange and Study 2016-2017 di Amerika   Matematika di FKIP USK. Ia sangat
                                                                                                                                   Kali pertama Intan mengikuti
                                                                                                                                                                                                       konsisten mendidik anak-anaknya untuk
                                                                                                                                                                    Serikat, tepatnya di Washington State.
                                                                                                                                itu, ia masih tergolong mahasiswa baru
                                                                                                                                                                                                       tidak jemu menuntut ilmu.
                                                                                                                                                                       Kala itu, Intan masih berusia 17
                                                                                                                                                                                                          “Dengan orang tua yang sama-sama
                                                                   Megejar                                                      sehingga banyak hal terkait kompetisi ini   tahun. Di usia yang sangat muda ia   pengajar, membuat kami terbiasa
                                                                                                                                                                    tinggal bersama keluarga Amerika.
                                                                                                                                yang belum dipahaminya dengan baik.
                                                                                                                                   “Karya tulis ilmiah saja saya gak tahu,
                                                                                                                                                                                                       membaca sejak kecil. Inilah yang
                                                                                                                                                                    Di sana Intan sekolah sekaligus
                                                                                                                                                                    mempromosikan tentang Islam.
                                                                                                                                tapi malam itu saya begadang sampai
                                                                                                                                                                                                       membuat saya tertarik pada hal-hal
                                                                                                                                                                                                       baru,” ucapnya.
                                                                                                                                                                       “Itu benar-benar tantangan bagi
                                                                                                                                jam empat pagi mengerjakannya,”
                                                                                                                                                                                                          Pilihan Intan untuk menempuh
                                                                        Impian                                                  kenang Intan.                       saya. Apalagi Trump terpilih jadi   pendidikan di Fakultas Kedokteran
                                                                                                                                   Pada tahun pertama itu Intan gagal.
                                                                                                                                                                    islamphobianya kuat,” ucapnya.
                                                                                                                                                                       Namun Intan bersyukur, ia dapat
                                                                                                                                Namun, hal itu tidak menyurutkan
                                                                                                                                                                                                       adalah bukti lain dari keteguhan dirinya.
                                                                                                                                semangatnya untuk kembali mengikuti
                                                                                                                                                                    melalui semua itu dengan baik. Ia
                                                                                                                                                                                                       Kepada Warta USK, ia bercerita bahwa
                                                                                                                                kompetisi. Di tahun kedua, Intan semakin
                                                                                                                                matang. Kemampuan presentasinya juga   mampu mempertahankan identitasnya   mimpinya untuk menjadi dokter telah
                                                                                                                                                                    sebagai muslim dan mengenalkan
                                                                                                                                                                                                       tumbuh sejak ia berusia tiga tahun.
                                                                                                                                sudah semakin baik. Hanya saja saat itu                                   “Impian itu tidak pernah berubah
                                                                                                                                ia keliru memperhatikan peraturan waktu                                sampai saat ini,” ujarnya.
                                                                                                                                presentasi.                                                               Bagaimana mungkin anak sebelia
                                                                                 ntan Qanita berhasil terpilih sebagai             “Saat itu agak terburu-buru                                         itu sudah berpikir ingin menjadi dokter?
                                                                                 Mahasiswa Prestasi (Mawapres)                  presentasinya. Saya kira 10 menit                                      Ternyata cerita ini ia dengar sendiri dari
                                                                                 Universitas Syiah Kuala Tahun 2021.            rupanya 7 menit,” ujarnya.                                              ibunya.
                                                                                 Bagi Intan, pencapaian ini memiliki               Akhirnya Intan harus berbesar         Saya tiga tahun                   Kala itu, Intan sering terkena asma
                                                                            Imakna tersendiri baginya. Sebab ini                hati karena ia kembali gagal. Meski      ikut Mawapres,                  sehingga kerap dibawa ke dokter yang
                                                                            merupakan kali ketiga ia mengikuti kompetisi        demikian, perempuan kelahiran           alhamdulillah di                 merupakan teman ayahnya. Hampir
                                                                            tersebut. Keberhasilan ini sekaligus                Banda Aceh ini tidak patah semangat.                                     setiap bulan ia selalu memperhatikan
                                                                            membuktikan perempuan peraih segudang               Kegagalan yang telah dilaluinya itu    tahun ketiga baru                bagaimana dokter mengobati dirinya.
                                                                            prestasi ini konsisten menjaga nyala                menjadi pelajaran berarti baginya.           berhasil.                 Rutinitas itulah yang kemudian
                                                                            impiannya.                                             Intan pun menyiapkan diri sebaik                                    menumbuhkan impiannya untuk menjadi
                                                                                                                                mungkin pada Mawapres tahun ini.                                       dokter.
                                                                                                                                Wabah corona yang melanda dunia,                                          “Saya terinspirasi, hebat sekali jadi
                                                                                                                                ternyata membawa hikmah tersendiri                                     dokter, ya. Bisa menyembuhkan saya.
                                                                                                                                baginya. Sebab di masa pandemi ini,                                    Nanti kalau besar saya ingin seperti
                                                                                                                                Intan banyak mengikuti kegiatan dan   Islam dengan wajah yang lebih ramah.   dokter ini,” ucap Intan.
                                                                                                                                meraih berbagai prestasi baik di tingkat   Pengalaman panjangnya di Amerika itu,   Sejak itulah Intan berupaya fokus
                                                                                                                                nasional maupun internasional.      ia tulis dalam bukunya yang berjudul   untuk mewujudkan impiannya, termasuk
                                                                                                                                   “Jadi ini jalan yang panjang dan   Literacy Road to America.        dalam belajar. Perempuan ini punya
                                                                                                                                usaha yang berat. Saya tiga tahun ikut   Apa yang menjadikan Intan seperti   metodenya sendiri yaitu Pomodoro,
                                                                                                                                Mawapres, alhamdulillah di tahun ketiga   saat ini tidak terlepas dari peran orang   metode 25 menit belajar dan 5 menit
                                                                                                                                baru berhasil,” ucapnya lega sebab upaya   tua. Intan bersyukur ia lahir dari keluarga   istirahat. Metode ini terus diulang hingga
                                                                                                                                yang ia lakukan selama ini tidak sia-sia.  yang sangat memperhatikan pendidikan.   empat siklus.
                                                                                                                                   Sejak kecil, Intan memang dikenal   Ayahnya, Drs. Imran, merupakan guru   Metode belajar seperti itulah yang
                                                                                                                                keras terhadap tekad. Ia juga selalu   bahasa Inggris dan ketua Ikatan Guru   diterapkan Intan secara konsisten sejak

          Intan Qanita                                                                                                          menyukai hal-hal baru yang secara tidak   Indonesia (IGI) Aceh. Ayahnya selama ini   SD. Semua ini tentu tidaklah mudah,
                                                                                                                                                                                                       tapi Intan telah membuktikannya. Untuk
                                                                                                                                langsung membentuk dirinya seperti
                                                                                                                                                                    terlibat aktif dalam menggiatkan literasi
          Mahasiswa Prestasi USK 2021/                                                                                          sekarang ini. Salah satu pelajaran   di sekolah.                       kesekian kalinya, bahwa  keberhasilan
          Mahasiswi Fakultas Kedokteran USK                                                                                     berharga yang ia dapat adalah saat     Begitu pula ibunya, Dra. Bintang   selalu berkawan karib dengan mereka
                                                                                                                                mengikuti pertukaran pelajar Youth   Zaura, M.Pd., yang merupakan dosen   yang teguh merawat impiannya. []



                                                            16   AGUSTUS 2021                                                                                                      17   AGUSTUS 2021
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21