Page 22 - WARTA USK
P. 22
Pengabdian Pengabdian
Kerja Keras dan Kepedulian Keberadaan lab ini bukan hanya mendukung dari
sisi penelitian di fakultas, tapi sangat bermanfaat
di Tengah Pandemi bagi kerja tim medis dan masyarakat
Saat virus Covid-19 ditemukan di bentuk kepedulian USK bagi lainnya juga ditunjukkan Tim Riset
Aceh pada Maret 2020, USK bergerak pengembangan ilmu pengetahuan ke USK dengan melakukan penelitian
cepat meminimalisir dampaknya. depan. Terlebih lagi kabarnya, virus dan mengkaji varian delta, salah
Kerja keras dan kepedulian pun ini berasal dari kelelawar yang telah satu varian yang cukup berbahaya.
ditunjukkan kampus ini. menarik perhatian dunia terhadap Penelitian ini merupakan kerja
masalah zoonosis. sama USK dengan Lembaga Biologi
andemi Covid-19 telah “Keberadaan lab ini bukan Molekular Eijkman. Kerja sama riset ini
mengajarkan banyak hanya mendukung dari sisi dikoordinasi Dr. Harapan, Dr. Mudatsir,
hal; pengorbanan, kerja penelitian di fakultas, tapi sangat dan Dr.-Ing. Rudi Kurniawan.
Pkeras, hingga kepedulian. bermanfaat bagi kerja tim medis “Pemerintah Aceh harus
Virus yang menyebar begitu cepat dan masyarakat,” ujar Prof. Samsul mengambil langkah strategis untuk
ini, mengharuskan setiap pihak saat meresmikan lab ini pada menghadapi kemungkinan terburuk
bergerak cepat menghalau agar tak pertengahan 2020. dari varian baru virus ini,” pungkas
menyebar semakin luas. Kondisi Lankah cepat juga dilakukan Rektor.
inilah yang dialami dan dilakukan saat kasus Covid-19 meningkat Begitulah kerja keras dan
Universitas Syiah Kuala (USK). Ketika di Aceh dan persediaan reagan kepedulian yang ditunjukkan
virus Covid-19 ditemukan di Aceh mulai menipis di lab USK. Prof. USK selama hampir dua tahun
pada Maret 2020, USK bergegas Samsul menyurati Badan Nasional sejak pandemi Covid-19. Namun
meminimalisir dampaknya. Penanggulangan Bencana (BNPB) dibalik keberhasilan ini, USK
Langkah pertama Rektor memohon bantuan dan permohonan juga harus merelakan banyak
USK, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, itu direspon positif Kepala BNPB, civitas akademikanya pergi akibat
M.Eng., IPU., ASEAN.Eng., lakukan Jenderal Doni Monardo. Covid-19. Walau kepergian mereka
adalah membatasi pertemuan Secara khusus, USK mendapat meninggalkan luka, tetapi dedikasi
tatap muka dan sedapat mungkin Walau kondisi itu terasa asing, U Hansa, hand sanitizer berbasis dan face shield. Kampus ini mendapat bantuan senilai Rp1.58 yang telah mereka berikan akan
memaksimalkan jaga jarak. namun bagi Prof. Samsul ini minyak atsiri nilam. U Hansa memproduksi media penghalau virus miliar. Bantuan ini meliputi alat terus dikenang.
Perkuliahan pun diliburkan. Kantin merupakan keputusan tepat. Ia juga diproduksi merujuk pada formulasi tersebut dan membagikan kepada reagan dan pendukung medis Kini, perlahan USK mulai bangkit
di seputaran kampus ditutup. menginstruksikan unit-unit kerja yang dikeluarkan WHO yaitu berbasis masyarakat dan civitas akademika. lainnya. Prof. Samsul sangat menuju kehidupan normal. Aktivitas
Begitu juga aktivitas pelayanan dan untuk bergerak dan memberikan etanol, peroksida, gliserin, dan air. Selain itu, USK memberanikan diri bersyukur sebab USK dapat kembali hidup. Perkuliahan yang
akademik diubah ke sistem daring. kontribusi nyata menuntaskan Lalu ARC USK memberikan sentuhan mengalihfungsikan laboratorium menggunakan untuk screening hampir dua tahun dilakukan secara
Seketika kampus yang awalnya hiruk penyebaran virus. Ketika hand inovasi dengan menambah esensial di Fakultas Kesehatan sebagai test masyarakat di berbagai lokasi daring, kini mulai kembali tatap
pikuk berubah menjadi senyap. sanitizer sulit dan langka di oil minyak nilam. Tak disangka tempat pengujian specimen di Aceh. Terlebih lagi USK telah muka. USK mengharuskan setiap
Lingkungan kampus pun sepi. Tak pasaran, USK memproduksi hand produk ini mendapat sambutan swab. Keberanian ini dilakukan menjajaki kerja sama dengan civitas akademikanya melakukan
ada lagi deru kendaraaan berlalu sanitizer secara mandiri. Adalah hangat dari masyarakat. Prof. Samsul ketika menyadari pemerintah daerah melakukan vaksin agar terbentuk herd immunity
lalang atau canda tawa di kantin dan Atsiri Rezearch Center (ARC) yang Hal sama juga dilakukan USK terbatasnya tempat uji specimen di pemeriksaan swab massal. sehingga memberikan perlindungan
taman kampus. melakukan inovasi dan memproduksi saat melihat kelangkaan masker Aceh. Kehadiran lab ini merupakan Gerak cepat dan kepedulian bagi semua orang. []
22 DESEMBER 2021 23 DESEMBER 2021