Page 31 - Warta USK Januari 2022
P. 31

RISET                                                                                          RISET






 Pencegahan Penyakit  Riset Kesehatan Dasar tahun 2018,   yang dapat  meningkatkan morbiditas

          masih ada 30,8 persen balita stunting
                                             dan mortalitas anak.
          di Indonesia. Survei Status Gizi
                                               Kondisi kurang gizi pada awal
 Kardiovaskular  Balita Indonesia pada tahun 2019   kehidupan adalah penyebab mendasar
                                             terkait sepertiga kematian anak usia
          menunjukkan, prevelensi stunting
          di Indonesia mencapai 27,7 persen.
          Artinya sekitar satu dari empat    dini. Kemudian dalam perjalanan
                                             hidupnya terjadi  perbaikan nutrisi
          anak balita di Indonesia mengalami   yang dapat menyebabkan terjadi
          stunting. Angka tersebut masih sangat   overweight atau  obesitas.
 Prof. Dr. dr. Herlina Dimiati, SpA(K)  tinggi jika dibandingkan dengan   Under-nutrition pada ibu hamil

 Profesor Dalam Bidang Ilmu Kesehatan Anak/  ambang batas yang ditetapkan Word   dapat mempengaruhi organogenesis
 Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala  Health Organization (WHO) yaitu 20   janin, termasuk factor-faktor
          persen.                            yang meregukasi pertumbuhan
             Disisi lain, angka kejadian     janin. Dampak terhadap organ
          overweight secara global meningkat   kardiovaskular yang akan terjadi di
 nak memiliki suatu ciri   dari 4,2 persen pada tahun 1990   kemudian hari pada seorang anak    Dengan nutrisi
 khas yaitu tumbuh dan   menjadi 6,7 persen pada tahun 2010.   sudah harus diwaspadai sejak  berada   baik sejak dalam
 berkembang sejak masa   Kecenderungan ini diperkirakan   d idalam  rahim  ibu untuk mencegah
 konsepsi sampai dewasa   mencapai 9,1 persen atau 60 juta di   lahirnya bayi dengan pertumbuhan   kandungan, ASI
 Amatur, termasuk masa   tahun 2020. Hal serupa tampak juga   janin terhambat (PJT).   serta nutrisi
 prenatal dan adolesen. Hal inilah   pada prevalensi obesitas pada anak.   Adanya penelitian di tahun 2016
 yang membedakannya dengan orang   Prevalensi balita yang mengalami   pada anak under-nutrition usia 3-5   seimbang di usia
 dewasa. Anak tidak identik dengan   obesitas secara nasional pada tahun   tahun yang dibandingkan  dengan anak   bawah lima tahun
 miniatur dewasa. Ciri khasnya berbeda   2007 sebanyak 12,2 persen, tahun   berat badan normal untuk menilai
 dari orang dewasa, baik pada anatomi,   2010 terjadi peningkatan sebesar 14   fungsi dari sistem saraf otonom,   dan adolesen,
 fisiologi, maupun biokimia.   persen, tahun 2013 terjadi penurunan   dianalisa variabel berhubungan   maka anak akan
 Di dalam konsep tumbuh-kembang,   11,9 persen, dan pada tahun 2018   dengan fungsi jantung. Dari hasil
 pertumbuhan diartikan sebagai   terjadi penurunan menjadi 8,8 persen.   penelitian pada anak under-nutrition;   terhindar dari
 bertambahnya ukuran dan jumlah sel   Sayangnya problem nutrisi baik under   RR interval (ms) 537.59±49.92   risiko PKV.
 serta jaringan interseluler, bertambah   ataupun over-nutrition sudah makin   (521.50), rate jantung 113.46±14.132
 ukuran fisik dan struktur tubuh   meningkat pada kelompok usia anak,   (111.00), tekanan darah sistolik dan
 sebagian atau keseluruhan, bersifat   sehingga untuk mewujudkan SDM   diastolik lebih rendah. Sedangkan
 kuantitatif. Sedangkan perkembangan   Indonesia unggul keadaan ini perlu   pada anak normal RR interval (ms)   trigliserida yang disintesis dari
 diartikan sebagai bertambahnya   mendapat perhatian dan tatalaksana/  591.20±57.56 (577.60), rate jantung   kelebihan konsumsi lemak dan
 kemampuan struktur dan fungsi tubuh   intervensi sejak dini.  104.66±10.55(105.00) dengan tekanan   karbohidrat. Jaringan adiposa pada
 yang lebih kompleks, bersifat kualitatif   Malnutrisi yang umum terjadi   darah sistolik dan diastoik normal.  anak yang mengkonsumsi makanan
 sehingga pengukurannya jauh lebih   konstitusi dengan faktor lingkungan.   pertumbuhan seorang anak.  pada anak merupakan istilah   Pada anak-anak over-nutrition    seimbang dan berolahraga secara
 sulit dibandingkan pengukuran   Secara umum dapat dibagi dua   Saat ini, Indonesia termasuk   untuk menggambarkan status gizi   sebelum usia 5 tahun, akan mengalami   teratur terdiri dari mikro-adiposit
 pertumbuhan. Walaupun mempunyai   golongan, yaitu faktor internal dan   salah satu negara dunia dengan   seseorang, keadaan kondisi di mana   rebound  adipositas dini. Keadaan ini   dapat mengeluarkan hormon, seperti
 arti tersendiri, konsep tumbuh dan   faktor eksternal/lingkungan. Dari   beban ganda permasalahan gizi   tubuh mengalami ketidakseimbangan   potensial untuk mengalami obesitas   adinopektin untuk melindungi
 kembang pada seorang anak tidaklah   kedua faktor ini, hanya faktor eksternal   (nutrisi). Pada waktu yang bersamaan,   nutrisi, kekurangan atau kelebihan   dibandingkan dengan anak-anak   terhadap  resistensi insulin dan
 terpisahkan. Saling berkaitan satu   baik pada masa prenatal ataupun pada   Indonesia menghadapi masalah gizi   nutrisi. Berbagai organ dapat   dengan adipositas yang meningkat   keadaan aterogenik.
 dengan lainnya.   masa postnatal dapat diintervensi   kurang dan gizi lebih. Berdasarkan   terdampak pada problem malnutrisi   setelah usia 5 tahun. Perbedaan   Sebaliknya jaringan adiposa dari
 Pertumbuhan dan perkembangan   yaitu nutrisi. Nutrisi yang adekuat dan   data Global Nutrition Report tahun   ini, under-nutition atau over-nutrisi   ini akan tetap berdampak hingga   individu gemuk dengan diet rendah
 pada anak merupakan hasil interaksi   seimbang merupakan kebutuhan fisis-  2018 ada 22.,2 persen balita stunting,   akan  mempengaruhi perubahan   masa dewasa. Jaringan adiposa   dan kurang olahraga mengandung
 antara faktor genetik-herediter-  biomedis (asuh) yang terpenting untuk   7,5 persen balita kurus. Menurut   struktur dan fungsi dari organ jantung    menyimpan energi dalam bentuk   makro-adiposit yang mengeluarkan




 30  Warta USK Januari 2022                                                                  Warta USK Januari 2022 31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36