Page 30 - Warta Unsyiah Februari 2022
P. 30

RISET                                                                                                                                                                                                 RISET






          Peran Hidrologi Terapan                                                                                                kehilangan air hujan tahunan pada   yang disebabkan oleh antara lain

                                                                                                                                                                    evaporasi, merembes ke dalam
                                                                                                                                 hutan hujan tropis di Kalimantan
          dalam Pengelolaan Sumber Daya Air                                                                                      berkisar antara 11 persen sampai 30   tanah, dan diambil penduduk untuk   Air hujan yang
                                                                                                                                                                    keperluan rumah tangga dan ternak.
                                                                                                                                 persen sehingga menyisakan hasil air
                                                                                                                                                                                                       jatuh pada daerah
                                                                                                                                 antara 89 persen sampai 70 persen.
                                                                                                                                 Sementara hasil penelitian kami    Oleh karenanya, jumlah air yang    tanpa vegetasi
                                                                                                                                                                    sampai ke petak tersier mejadi
                                                                                                                                 di Kabupaten Aceh Tengah (2012)    lebih kecil dari pada jumlah air yang   akan menerima
                     Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC                                                                        menemukan bahwa tanaman Kopi       disadap di sungai. Perbandingan    hasil air di
                     Profesor Bidang Ilmu Teknik Sipil                                                                           Arabika mengintersepsi 76 persen air   jumlah air yang sampai ke petak   permukaan tanah
                     Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala                                                                     hujan tahunan dan memberikan hasil   tersier dengan jumlah air yang
                                                                                                                                 air sebesar 24 persen.             disadap disebut dengan efisiensi   sama seperti
                                                                                                                                   Penelitian rainfall interception   irigasi.                         jumlah air hujan.
                                                                                                                                 loss oleh tanaman Kopi Arabika        Implementasi perhitungan
                                                                                                                                 dilakukan pada tanaman Kopi        efisiensi irigasi dengan
                 idrologi terapan adalah                                                                                         Arabika berusia 15 tahun. Rumus    memasukkan nilai efisiensi di petak
                 cabang hidrologi yang                                                                                           estimasi diciptakan berdasarkan    sawah dilakukan di petak sawah
                 diterapkan pada bidang                                                                                          analisis regresi linear dengan     seluas 0,43 ha pada petak tersier
        Hyang berhubungan                                                                                                        menggunakan sebanyak 32 hari data   BJKr21Kn Daerah Irigasi Krueng
          dengan pengembangan dan                                                                                                hujan harian.                      Jreue yang secara administrasi     perhitungan efisiensi di petak
          pengelolaan sumber daya air.                                                                                             Hasil penelitian ini             terletak di Kecamatan Ingin Jaya,   sawah diperlihatkan pada tabel di
          Rainfall interception loss (kehilangan                                                                                 menunjukkan bahwa penting untuk    Desa Gani, Kabupaten Aceh Besar.   bawah ini.
          air hujan akibat intesepsi) oleh                                                                                       mempertimbangkan konversi hutan    Studi ini berlangsung pada musim      Dari hasil di atas diperoleh nilai
          vegetasi didefinisikan sebagai air                                                                                     menjadi perkebunan Kopi Arabika    tanam kedua selama 4 (empat)       efisiensi di petak sawah adalah
          yang tertahan pada tajuk vegetasi                                                                                      pada daerah aliran sungai yang     bulan, yaitu mulai bulan Juni      sebesar 66,71 persen. Jika nilai
          dan hilang menguap ke atmosfer                                                                                         sungainya merupakan sumber air     2011sampai bulan September 2011.   efisiensi 66,71 persen ini dikalikan
          sebagai uap air. Kehilangan air                                                                                        untuk kebutuhan air domestik.      Pengukuran pemberian air di petak   dengan efisiensi irigasi yang
          ini menjadi penting diperhatikan                                                                                       Namun terkait dengan kegiatan      sawah dan pengukuran kebutuhan     ditetapkan oleh Standar Irigasi
          jika perbandingan terhadap curah                                                                                       utama petani Aceh Tengah adalah    air padi di petak sawah dibagi dalam   Indonesia sebesar 65 persen, maka
          hujan nilainya cukup besar. Terjadi                                                                                    perkebunan Kopi Arabika, maka      fase pengolahan lahan, tanam-      efisiensi irigasi berubah menjadi
          kekurangan hasil air (water yield)                                                                                     perlu perlu adanya penataan ruang,   anakan, anakan-maksimum anakan,   43,36 persen. Nilai efisien irigasi
          hampir mencapai titik nol setelah                                                                                      misalnya dengan mengatur jarak     maksimum anakan-berbunga, dan      ini sudah lebih mendekati nilai
          dilakukan perubahan tata guna lahan                                                                                    tanam pohon kopi sehingga masih    berbunga-matang penuh. Hasil       efisiensi irigasi di beberapa negara
          dari padang rumput menjadi hutan                                                                                       ada ruang kosong tempat hujan
          di Inggris. Hal ini disebabkan karena   air di permukaan tanah sama seperti   disebut dengan rainfall interception     langsung menyentuh permukaan                                         V             V            e
                                                                                                                                                                                                                                  a
          sangat besar kehilangan air akibat   jumlah air hujan. Air hujan yang   loss.                                          tanah.                                         Fase                (mm/hari)     (mm/hari)     (%)
                                                                                                                                                                                                       m
                                                                                                                                                                                                                     f
          intersepsi oleh hutan dibandingkan   jatuh pada tajuk tanaman, sebagian   Jumlah air hujan yang terintersep              Menurut Direktorat Jenderal       Pengolahan lahan                5,36          8,04        66,67
          dengan vegetasi seperti rumput.    terintersep, sebagian lagi berubah   bergantung dengan fisiologi tanaman            Pengairan Departemen Pekerjaan
          Namun, di India kejadian berbeda   menjadi air lolos (throughfall) dan   seperti tekstur, kelebatan daun               Umum (1986), selama perjalanannya,   Tanam-Anakan                   5,10          6,22         81,99
          ketika dilakukan perubahan tata    aliran batang (stemflow) yang      dan kerapatan cabang. Penelitian                 air yang dialirkan melalui saluran   Anakan-Maksimum Anakan         5,90          9,04        65,27
          guna lahan dari hutan menjadi      sampai di permukaan tanah sebagai   tentang intersepsi hujan oleh                   primer, saluran sekunder dan        Maksimum Anakan-Berbunga        4,91          8,84        55,54
          ladang pertanian.                  hasil air. Air hujan yang terintersep   berbagai jenis tanaman telah banyak         saluran tersier hingga akhirnya     Berbunga-Matang Penuh           2,96          4,62        64,07
            Air hujan yang jatuh pada daerah   menguap ke atmosfir diberlakukan   dilakukan oleh para ahli hidrologi.            sampai ke sawah di petak tersier,
          tanpa vegetasi akan menerima hasil   sebagai air hujan yang hilang yang   Asdak (2004) melaporkan bahwa                air tersebut mengalami kehilangan          Rata-rata                                           66,71




          30  Warta USK Januari 2022                                                                                                                                                                                Warta USK Januari 2022 31
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35