Page 2 - Warta USK Agustus 2022
P. 2
IFTITAH
Bersama
Mencegah Stunting
Ferizal, S.E
Koordinator Bagian Humas
PERSOALAN stunting tidak bisa Fakta ini telah mendorong
dianggap sepele. Ini merupakan pemerintah pusat untuk
masalah serius yang dapat mengeluarkan Peraturan
menjadi bom waktu bagi masa Presiden Nomor 72 tahun 2021
depan Indonesia. Terlebih tentang Percepatan Penurunan
lagi ketersediaan sumber Stunting. Melalui Perpers
daya manusia unggul semakin tersebut, Presiden mengajak
mendesak bagi bangsa ini semua elemen bangsa untuk
dengan tantangan global semakin bersatu melawan stunting.
kompetitif. Di sisi lain, masih Pemerintah pusat sudah
banyak persoalan bangsa yang menargetkan angka stunting
tak kunjung usai. Karena itulah di Indonesia turun menjadi 14
tanpa adanya SDM unggul, maka Indonesia persen pada tahun 2024 nanti. Sebab itu,
akan sulit menghadapi semua persoalan kondisi ini patut menjadi perhatian bersama.
tersebut. Termasuk perguruan tinggi yang harus menjadi
Mengapa stunting harus kita cegah mata air bagi masyarakat dalam menghadapi
sedini mungkin? Karena seperti kita pahami, persoalannya.
stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada Universitas Syiah Kuala terus
balita atau yang usianya di bawah lima berupaya mengambil peran penting untuk
tahun akibat kekurangan gizi. Kondisi ini mengentaskan masalah stunting ini. Misalnya
menjadikan anak tumbuh terlalu pendek USK telah menerapkan tema stunting dalam
pada usia itu. Masalah stunting tidak hanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN). USK
berpengaruh pada kondisi fisik, tetapi turut juga telah membentuk Tim Percepatan dan
mempengaruhi asupan nutrisi pada otak Penanggulangan Stunting yang merupakan
anak yang tentu saja berkaitan erat dengan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan
kualitas kecerdasan. dan BKKBN untuk memberikan edukasi,
Saat ini, angka stunting di Indonesia advokasi, dan strategi kepada stakeholder
tergolong memprihatinkan. Indonesia berada daerah lokus stunting.
di peringkat kedua dengan angka stunting Inilah kontribusi yang USK berikan untuk
tertinggi di ASEAN. Posisi Indonesia hanya lebih mengentaskan stunting. Sebab kampus ini
baik dari Kamboja yang berada di peringkat memahami stunting dapat dicegah lebih
pertama di kawasan Asia Tenggara. mudah dengan kesadaran bersama. []
2 Warta USK Mei 2022 Warta USK Agustus 2022 3