Page 16 - Warta USK September 2022
P. 16

PROFIL                                                                                                                                                                                                 PROFIL







          dr. Fiona Desi Amelia, Sp.GK, AIFO-K                                                                                   rawat inap, dokter spesialis gizi klinik membantu agar                   “Tapi setidaknya semakin banyak

          Alumni Fakultas Kedokteran USK/ Dokter Spesialis Gizi Klinik                                                           rawat inap lebih pendek. Salah satu caranya dengan                    yang diedukasi itu semakin baik,”
                                                                                                                                 mengatur pola makannya.
                                                                                                                                                                                                       ucapnya.
         Menggerakkan                                                                                                            mempercepat penyembuhan, membantu                                     membentuk personal branding dr.
                                                                                                                                   “Maka kita hadir di situ untuk membantu
                                                                                                                                                                                                          Upaya edukasi ini pun akhirnya
                                                                                                                                 memperkecil komplikasi penyakit,” ucapnya.
                                                                                                                                                                                                       Fiona sebagai pakar gizi klinik.
                                                                                                                                   Dr. Fiona mengakui, ada banyak faktor yang
         Literasi Gizi Klinik                                                                                                    turut mempengaruhi semua persoalan kesehatan                          Ia kerap diundang untuk mengisi
                                                                                                                                                                                                       materi pada kegiatan seminar atau
                                                                                                                                 masyarakat saat ini. Mulai dari budaya, lingkungan,
                                                                                                                                                                                                       forum ilmiah lainnya. Seperti saat
                                                                                                                                 termasuk pula teknologi. Namun, semua faktor
                                                                                                                                 tersebut sebenarnya dapat dikendalikan. Karena                        Warta USK mewawancarainya,
                                                                                                                                                                                                       saat itu dr. Fiona baru saja selesai
                                                                                                                                 muara pemicunya hanya dua, yaitu pola makan yang                      mengisi materi terkait stunting di
                                                                                                                                 salah dan gaya hidup yang buruk.                                      ruang VIP AAC Dayan Dawood.
                                                                                                                                   Terkait gaya hidup, dirinya mengenalkan lima                           Perlahan namun pasti, upaya-
                                                                                     aat ini, persoalan kesehatan                pilar pola hidup yang baik yaitu gizi seimbang,                       upaya dr. Fiona mengedukasi
                                                                                     di masyarakat semakin                       olahraga, hindari merokok, kelola stres, serta tidur                  masyarakat terkait literasi gizi
                                                                                     kompleks. Ragam penyakit                    cukup dan berkualitas. Sementara untuk pola                           klinik telah membuahkan hasil.
                                                                                     kronis dapat menyerang siapa                makan, dirinya mengingatkan pentingnya asupan                         Salah satu indikatornya adalah
                                                                                     saja. Tak peduli tua dan muda.              gizi yang seimbang. Di antaranya dengan jumlah                        masyarakat mulai sadar untuk
                                                                                     Setiap orang bisa begitu                    makanan yang sesuai kebutuhan, jadwal makan     Padahal gizi          berkonsultasi ke dokter gizi klinik.
                                                                       Spotensial terserang penyakit.                            yang teratur, serta jenis makanan yang harus    klinik memiliki       Hal menarik lainnya sudah ada
                                                                        Hal inilah yang menggerakkan dr. Fiona                   mencakup nutrisi yang dibutuhkan tubuh.                               sebagian masyarakat yang langsung
                                                                        untuk giat mengedukasi masyarakat tentang                  Kesadaran inilah yang ingin ditumbuhkan dr.   peran penting         mengakses dokter gizi klinik tanpa
                                                                        pentingnya menjaga kualitas kesehatan,                   Fiona di tengah-tengah masyarakat. Apalagi dirinya   dalam            terlebih dahulu konsul dengan
                                                                        melalui pendekatan disiplin ilmu yang                    melihat pergeseran usia pada sejumlah pasien cukup                    dokter spesialis lainnya.
                                                                        ditekuninya yaitu gizi klinik.                           memprihatinkan. Dulu penderita diabetes usianya 40-  mendukung           “Biasanya, kan, kita dapat pasien
                                                                           Menurut dr. Fiona, ilmu gizi klinik                   an. Namun sekarang sudah ada 30-an, bahkan 20-an.  upaya              rujukan dari penyakit dalam. Tapi ini
                                                                        tergolong baru di Indonesia. Bahkan di Aceh,               “Nah, kenapa? Karena pola hidup yang tidak                          murni langsung datang ke gizi klinik
                                                                        gizi klinik baru ada dalam beberapa tahun                baik, makanan yang berlebihan, olahraga tidak   kuratif di            karena sudah sadar,” ucapnya.
                                                                        terakhir. Saat ini, hanya ada tujuh dokter yang          ada, sehingga terjadilah diabetes. Akibat tidak   masyarakat.            Hal-hal seperti inilah yang
                                                                        konsen di bidang gizi klinik, termasuk dirinya.          mau mengubah gaya hidup atau pola makannya,”                          menjadikan dr. Fiona optimis
                                                                           “Padahal gizi klinik memiliki peran                   jelasnya.                                                             terhadap ikhtiarnya untuk
                                                                        penting dalam mendukung upaya kuratif di                   Oleh karena itu, dr. Fiona gencar mengedukasi                       menyebarluaskan literasi gizi klinik.
                                                                        masyarakat,” ucapnya.                                    masyarakat. Di antaranya dengan membentuk                             Sebab nun jauh dalam hatinya,
                                                                           Dirinya mencontohkan bagaimana di rumah               kelas-kelas online. Tujuannya agar masyarakat                         telah tertanam cita-cita besar yaitu
                                                                        sakit ia bertanggung jawab untuk melakukan               mendapat akses informasi yang cepat dan benar                         bagaimana menurunkan malnutrisi
                                                                        diagnosis dan terapi gizi terhadap pasien yang           terkait persoalan kesehatan.                                          di masyarakat. Meski dirinya
                                                                        beresiko atau malnutrisi. Kemudian kalau                   “Jadi mempercepat akses untuk pengobatan                            menyadari untuk mewujudkan cita-
                                                                                                                                 atau pencegahan juga, kan,” ujar perempuan yang                       cita itu tidaklah mudah. Ditambah
                                                                                                                                 menyelesaikan program dokter spesialisnya di                          lagi ketersediaan SDM gizi klinik
                                                                                                                                 Universitas Diponegoro ini.                                           yang masih sangat terbatas. Karena
                                                                                                                                   Selain itu, dr. Fiona juga aktif menggunakan                        itulah, dirinya tak ingin terlalu larut
                                                                                                                                 media sosial seperti Youtube dan Instagram untuk                      dengan ekspektasi. Ia jalani saja
                                                                                                                                 menyebarluaskan informasi kesehatan. Meski                            dari hal-hal paling sederhana.
                                                                                                                                 dirinya memahami tidak semua masyarakat dapat                            “Kalau niat kita tulus, insyaallah
                                                                                                                                 menjangkau akses informasi seperti ini.                               jalani saja, pasti jadi,” pungkasnya. []





          16  Warta USK September 2022                                                                                                                                                                           Warta USK September 2022 17
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21