Page 28 - Warta USK September 2022
P. 28

KREATIF                                                                                                                                                                                               KREATIF







          Inovasi USK Bersama Warga Desa                                                                                         dalam dua model; piring melengkung
                                                                                                                                 dan bentuk kemasan. Bahan yang
         Piring Pelepah Pinang                                                                                                   digunakan adalah pelepah pinang

                                                                                                                                 tua yang sudah jatuh dari pohonnya.
         dari Lamtamot                                                                                                           Kemudian dicuci dengan sabun
                                                                                                                                 pencuci piring yang aman untuk
                                                                                                                                 bahan makanan. Lalu dijemur
                                                                                                                                 selama 3-4 jam hingga mengering.
                                                                                                                                   Setelah kering, pelepah
                                                                                                                                 dicetak dengan menggunakan
                                                                                anggotanya; Dr. Ratna, STP, MP dan               mesin molding hot press bersuhu
                                                                                Satriana, STP, MSi.. Mereka juga                 120 derajat celcius. Satu menit
                                                                                dibantu perangkat Desa Lamtamot,                 kemudian, piring sudah siap
                                                                                ibu PKK, anggota Posyandu serta                  digunakan. Proses pembuatan
                                                                                mahasiswa Merdeka Belajar Kampus                 piring ini tidak menggunakan bahan
                                                                                Merdeka (MBKM).                                  kimia. Hasil produk pun lebih kokoh
                                                                                   “Produk kemasan yang dicetak                  dibandingkan piring kertas, sebab   Ini bisa pengganti styrofoam,”    desa mereka dengan merek
                                                                                berupa kemasan kopi dan beberapa                 pelepah pinang memiliki tekstur    jelasnya.                          Situek Lamtamot. Untuk saat ini,
                                                                                produk lainnya. Selain itu juga ada              tebal dan berlapis lilin.             Rencananya kepala desa          pemasaran produk masih didampingi
                                                                                piring yang terbuat dari pelepah                   Sekretaris Pusat Lingkungan      Lamtamot beserta perangkatnya      USK melalui berbagai media sosial
                                                                                pinang,” jelas Ichwana.                          Hidup USK ini menerangkan,         akan menjadikan piring pelepah     dan marketplace. []
                                                                                   Inovasi pelepah pinang ini                    ada beberapa tahapan saat          pinang ini sebagai produk khas
                                                                                merupakan salah satu kontribusi                  memperkenalkan inovasi
                                                                                dalam menjaga lingkungan sekaligus               produk ini. Pertama, sosialisasi
                                                                                pemberdayaan ekonomi masyarakat.                 untuk pengetahuan dan
                                                                                Sebab selama ini, pelepah pinang                 pemahaman masyarakat. Kedua,
                                                                                kerap dianggap sampah dan                        memperkenalkan alat dan produksi.
                                                                                dibuang begitu saja. Jika pelepah                Ketiga, pemasaran produk
                                                                                pinang berserakan dan mengering                  melalui media sosial Instagram @
                                                                                di perkebunan, dikhawatirkan saat                situeklamtamot atau marketplace.
                                                                                musim kemarau mudah terbakar.                      “Berdasarkan hasil uji coba
                   niversitas Syiah Kuala                                       Kondisi ini sangat berbahaya dan                 laboratorium, kami menemukan
                   (USK) terus berinovasi      Dengan                           dapat memicu kebakaran lahan.                    bahwa kadar air pelepah pinang
                   menciptakan berbagai        memanfaatkan                        “Dengan memanfaatkan                          yang ideal untuk dicetak
                   produk unggulan yang                                         teknologi, pelepah pinang tidak                  adalah 12 hingga 16
        Uramah lingkungan. Kali                teknologi, pelepah               lagi menjadi limbah. Namun dapat                 persen. Berdasarkan
         ini inovasi baru lahir dari kolaborasi   pinang tidak lagi             dimanfaatkan menjadi berbagai                    hasil uji coba, produk
         Tim Pengabdian USK bersama            menjadi limbah.                  produk,” tambah Ichwana.                         ini bisa dipakai 10 kali
         masyarakat Desa Lamtamot, Aceh                                            Alat pencetak tersebut                        tergantung teknik
         Besar. Produk itu adalah piring yang   Namun dapat                     merupakan hasil kolaborasi tim                   pencucian. Bisa
         terbuat dari pelepah pinang.          dimanfaatkan menjadi             pengabdian bersama Direktur CV                   dicuci tapi tidak
            Tim pengabdian ini dipimpin Dr.    berbagai produk                  Mandiri, Muhammad Nazri. Mesin ini               direndam dan tidak
         Ichwana, STP, MP bersama para                                          mampu mencetak pelepah pinang                    perlu digosok keras.




          28  Warta USK September 2022                                                                                                                                                                           Warta USK September 2022 29
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33