Page 22 - Warta USK November 2022
P. 22
PENGABDIAN PENGABDIAN
Fastana TDMRC
Menumbuhkan Kesiapsiagaan
Bencana Sejak Dini
Universitas Syiah Kuala melalui
Fasilitator Tangguh Bencana-
Tsunami and Disaster Mitigation
Research Center (Fastana-TDMRC)
tergerak untuk mengedukasi
masyarakat, terutama anak-
anak. Fastana TDMRC menggelar
simulasi evakuasi bencana gempa
bumi sekaligus membangun pojok
literasi kebencanaan di SDN 1 Kajhu,
Kecamatan Baitussalam pada akhir
Oktober 2022. Program ini bagian yaitu Fastana Action for Disaster
upaya menjadikan SDN 1 Khaju Mitigation yang merupakan
sebagai sekolah siaga bencana. kegiatan unggulan yang sudah
Hasnan Hanif, Ketua Tim PPK dilaksanakan sejak 2017 di
(Program Penguatan Kapasitas) berbagai sekolah di Aceh. Pada
Fastana-TDMRC menjelaskan, simulasi ini, Fastana melibatkan
tujuan dari program ini untuk siswa-siswi, guru, dan staf sekolah
ceh termasuk wilayah rawan menumbuhkan kesadaran untuk meningkatkan pemahaman
bencana seperti gempa dan dan kesiagaan murid sekolah menghadapi bencana.
tsunami. Sejak dulu dua Luar biasa sekali menghadapi bencana. Kehadiran Pada simulasi ini, Fastana
bencana ini telah beberapa kali semangat siswa- pojok literasi juga diharapkan menerapkan metode peran yang
Aterjadi di Aceh. Dampaknya menjadi wadah mereka mengenal menampilkan kondisi normal;
pun menimbulkan banyak korban dan siswi SDN 1 Kajhu. beragam jenis bencana di Indonesia, guru mengajar di kelas dan murid
merusak bangunan. Berdasarkan catatan Mereka sangat khususnya di Aceh. menyimak pelajaran. Kemudian TDMRC, Rina Suryani Oktari, S.Kep., manfaat bagi murid sekolah,” ujarnya.
sejarah, bencana ini seakan telah menjadi bersemangat “Pojok Literasi Kebencanaan ini Tim Fastana menyalakan alarm M.Si., mengapresiasi kegiatan Wakil Kepala Sekolah SDN 1
siklus yang terjadi berulang-ulang. Banyak merupakan inisiatif Fastana agar sebagai tanda telah terjadi gempa. tersebut. Kajhu juga mengucapkan terima
riset yang memaparkan jika bencana ini mengikuti program ini dapat terus berlanjut Selanjutnya para siswa dan guru “Luar biasa sekali semangat kasih kepada Tim Fastana-TDMRC.
berulang terjadi walaupun tempat dan simulasi sekaligus menyediakan wadah bagi berlindung di bawah meja hingga siswa-siswi SDN 1 Kajhu. Mereka Menurutnya mengedukasi tentang
waktunya tidak dapat diprediksi. Untuk itu, kebencanaan ini. murid sekolah memperdalam ilmu alarm selesai berbunyi. Setelah sangat bersemangat mengikuti bencana sejak usia sekolah
dibutuhkan edukasi mitigasi bencana sejak mitigasi bencana dan menumbuhkan itu, guru akan mengkoordinir siswa simulasi kebencanaan ini. Terima sangatlah penting. Terlebih di
dini. Hal ini untuk mengurangi korban jiwa minat baca mereka” ujar Hasnan Hanif. untuk keluar kelas secara tertib dan kasih juga kepada Tim Fastana yang kurikulum belum tersedia sehingga
sekaligus menumbuhkan sikap kesiapsiagaan Fastana juga mensimulasi menuju titik kumpul. sudah menyediakan pojok literasi kegiatan seperti ini sangat
menghadapi bencana. bencana berbasis Fasterization, Pembina PKK Ormawa Fastana- kebencanaan, sehingga memberikan dibutuhkan. []
22 Warta USK November 2022 Warta USK November 2022 23