Page 22 - Warta USK Desember 2022
P. 22

PENGABDIAN                                                                                                                                                                                        PENGABDIAN






         Ciptakan Alat


         Penyiraman Otomatis


         Berteknologi IoT







                                                                                sistem penyiram tanaman cabai
                                                                                otomatis berteknologi IoT (Internet
                                                                                of Things). Kegiatan ini dilakakukan
                                                                                pada kebun cabai masyarakat seluas
                                                                                2.300 m2 di Desa Cot Beut, Kecamatan
                                                                                Kuta Baro, Aceh Besar. Tim yang
                                                                                beranggota empat orang tersebut
                                                                                diketuai Irfan Wahyuda dan dibimbing
                                                                                oleh dosen Fakultas Teknik USK, Aulia
                                                                                Rahman MSc. Sedangkan anggotanya
                                                                                adalah M Al Lail Qadrillah, Mu’adz
                                                                                Zamanhuri, Rahmat Maulana, dan Ariq
                                                                                Al Ghifary.                                      mengendalikan dari mana saja.
                                                                                   Internet of things (IoT) merupakan            Kemudian di tanaman cabai juga
                                                                                sebuah konsep di mana suatu benda                disensor kelembapan tanah.
                                                                                atau objek ditanamkan teknologi                    “Jika kondisi tanah kering,
                                                                                seperti sensor dan software dengan               maka katup dapat terbuka secara
                                                                                tujuan untuk berkomunikasi,                      otomatis, meskipun pengelola lupa
                                                                                mengendalikan, menghubungkan, dan                mengaktifkan tombol buka katup pada
                  abai merah merupakan salah satu                               bertukar data melalui perangkat lain             handphone-nya,” ungkapnya.
                  tanaman yang banyak dibudidayakan                             selama masih terhubung ke internet.                Untuk penyiraman otomatis IoT
                  petani Indonesia. Sebab cabai      Kami membuat                  “Kami membuat alat teknologi                  di kebun cabai seluas 2.300 m2,
                  menjadi salah satu kebutuhan sehari-                          dengan pemodelan sistem monitoring               penyiraman menggunakan metode
        Chari yang memiliki harga jual tinggi.       alat teknologi             dan pengontrolan penyiraman cabai                irigasi tetes dengan membiarkan
         Agar tanaman ini tumbuh dan menghasilkan    dengan                     menggunakan perangkat mobile,” jelas             air menetes ke tanaman. Air
         kualitas terbaik, maka perlu menjaga        pemodelan sistem           Irfan.                                           didistribusikan dengan selang plastik   kebun cabai selama enam jam setiap   proyek ini merupakan bagian
         kelembapan tanah. Kelembapan tanah yang                                   Sistem penyiram otomatis ini                  yang telah dilubangi di sekitar cabai.   harinya. Namun dengan alat ini, ia   dari kegiatan kompetisi Nasional
         dibutuhan cabai berkisar 60-80 persen.      monitoring dan             berupa katup/keran pada pipa                     Aliran air yang disalurkan ke kebun   hanya membutuhkan waktu dua jam   PLN Innovation & Competition in
            Umumnya para petani menghabiskan harinya   pengontrolan             yang dapat dibuka tutup. Katup ini               dengan bantuan pompa listrik dari   saja.                             Electricity (ICE) kategori Electrifying
         untuk menyiram dan merawat cabai. Proses                               mengontrol pompa yang mengisi                    tandon air ukuran 1.500 liter itu,    “Dengan teknologi yang kami     Agriculture. Kegiatan ini sudah
         ini kerap dilakukan secara manual. Dibutuhkan   penyiraman cabai       tendon air kemudian air tersebut                 diletakkan di pinggir kebun.       kembangkan ini, Pak Saiful dapat   berjalan selama dua bulan dan sudah
         alat yang mampu menyirami secara otomatis   menggunakan                menyirami lahan tanaman cabai.                     Pengelola kebun cabai di Gampong   memanfaatkan waktunya dengan     diujicoba langsung di kebun cabai.
         sehingga kelembapan tanah terus terjaga.                               Proses ini hanya dipantau melalui                Cot Beut, Saiful, mengaku sangat   kegiatan produktif lain seperti       “Ke depannya teknologi ini dapat
            Hal inilah yang menggerakkan mahasiswa   perangkat mobile           aplikasi yang terpasang di smartphone            senang dan bersyukur dengan alat   beternak,” ujar Irfan.             kita terapkan di kebun lain. Sebab
         Program Studi Teknik Elektro Universitas Syiah                         dan dapat dilakukan di mana saja. Ini            yang dikembangkan mahasiswa USK       Dosen pembimbing, Aulia         petani di sekitar kebun pak Saiful
         Kuala (USK), mengembangkan dan menerapkan                              memudahkan penggunanya untuk                     ini. Selama ini, ia harus menyiram   Rahman MSc, menjelaskan          sangat antusias ingin mencoba.”  []




          22  Warta USK Desember 2022                                                                                                                                                                             Warta USK Desember 2022 23
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27