Page 29 - Warta USK Maret 2023
P. 29

KREATIF                                                                                      KREATIF





 Manfaatkan Air Laut



 untuk Penerangan










 iga mahasiswa   Pratama (FT 2021), Muhammad Reza   Hal ini menjadi beban tersendiri
 Universitas Syiah Kuala   Pahlevi (FT 2020), Al Fikri Maulianda   bagi nelayan. Terlebih jika terjadi
 (USK) ciptakan inovasi   (FT 2021) dan dibimbing oleh Ratna   kelangkaan atau kenaikan harga
 energi terbarukan dengan   Sary, ST, MT.   BBM. Kondisi ini membuat para
 Tmemanfaatkan air   Ide Laterne Wasserlicht berawal   nelayan harus mengeluarkan modal
 laut sebagai sumber penerangan.   dari kurangnya penerangan   yang lebih besar saat bekerja.
 Produk inovasi yang diberi nama   di kawasan nelayan di Desa   Untuk menjawab permasalahan   M. David Pratama  M. Reza Pahlevi  Al Fikri Maulianda
 Laterne Wasserlicht ini dapat   Cadek, Kecamatan Baitussalam,
 menjadi alternatif penyelesaian


            Air laut yang                             dipakai dalam jangka      energi terbarukan akan terus
          mengandung garam                               waktu yang lama        berkembang. Sebagai mahasiswa ia
          merupakan larutan                                sehingga pengguna    bersama timnya terus menjalankan
          elektrolisis                                      tidak perlu         tridarma perguruan tinggi dengan
          yang dapat                                        khawatir tentang    menghasilkan inovasi yang
          dimanfaatkan                                      perawatannya.       bermanfaat bagi masyarakat
          sebagai                                           Nelayan cukup       dan turut berkontribusi dalam
          sumber daya                                       mengganti air       penanganan perubahan iklim.
          alternatif. Garam                                laut secara rutin       Saat ini, Laterne Wasserlicht
          yang terkandung                                 apabila lampu sudah   sedang mengikuti Program
          pada air laut akan                           mulai redup. Satu lampu   Pembinaan Mahasiswa Wirausaha
          bereaksi ketika bertemu                   berukuran 10 sampai 15 watt   (P2MW) dari Kemdikbudristek. David
          dengan elektrolit, sehingga        dengan menggunakan satu liter air   bersama timnya berharap dapat
          dengan pertemuan unsur tersebut    laut dapat digunakan 11 sampai 15   lolos dalam program ini dan dapat
 tersebut, tim USK menciptakan   dapat menghasilkan listrik yang   jam/hari.    bantuan dana pengembangan dan
 Kabupaten Aceh Besar. Mayoritas   produk dengan memanfaatkan   terhubung dengan lampu. Lampu   “Lampu air laut ini mempunyai   pembinaan untuk produk lampu air
 masalah akibat mahalnya biaya dan   penduduk di desa ini bekerja   sumber daya alam yang ramah   air laut ini merupakan lampu   masa depan yang cerah jika terus   laut.
 kelangkaan bahan bakar.  sebagai nelayan yang mencari   lingkungan, hemat biaya, dan mudah   bertenaga air laut yang murah dan   kita kembangkan dengan inovasi   “Kami berharap pengembangan
 Laterne Wasserlicht (Solusi   ikan dan memanfaatkan air laut   digunakan masyarakat.   ramah lingkungan.  teknologi. Karena memberikan   produk ini dapat berjalan lancar
 Cerdas Pembuatan Lampu dengan   sebagai sarana untuk membuat   “Dengan memanfaatkan   Laterne Wasserlicht ini memiliki   solusi atas permasalahan yang   dan produksi massal yang dapat
 Air Laut) merupakan ide kreatif   garam. Selama ini para nelayan   kandungan garam yang ada di air laut,   desain yang menarik dengan bentuk   dialami nelayan maupun masyarakat   dipasarkan di kalangan masyarakat.
 dari mahasiswa Program Studi   mengandalkan lampu listrik   kita bisa menciptakan lampu yang   sederhana dan mudah dibawa dalam   pesisir pantai,” jelasnya.  Estimasinya satu lampu seharga
 Teknik Mesin, Fakultas Teknik USK.   bertenaga mesin genset yang   mudah digunakan oleh masyarakat   aktivitas sehari-hari. Produk ini   David menambahkan produk   Rp47 ribu,” ujar David selaku ketua
 Mereka terdiri dari Muhammad David   biaya operasional sangat tinggi.   khususnya para nelayan,” ujar David.  menggunakan bahan yang dapat   inovasi teknologi terapan dan   tim. []




 28  Warta USK Maret 2023                                                                     Warta USK Maret 2023 29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34