Page 15 - Warta USK April 2023
P. 15
PAKAR PAKAR
Prof. Dr. M. Shabri Abd Majid, SE., M.Ec kurikulum EKI, khususnya di USK, paham ekonomi syariah, maka menempatkan Aceh di posisi 10
Ketua Dewan Syariah Aceh/ telah didesain agar mahasiswanya hanya melihat pembangunan aspek terbaik di Indonesia pada 2022.
IPM lebih objektif menilai kondisi
tidak sekadar memahami sistem
materi dan mengabaikan aspek
Koordinator Program Studi S3 Ilmu Ekonomi USK ekonomi konvensional. Namun, pembangunan spiritual. Padahal pembangunan masyarakat karena
mereka turut mampu memahami dalam perspektif ekonomi syariah, berdasarkan tiga indikator penilaian
Alumni EKI Lebih Holistik dari aspek syariahnya. kinerja pembangunan ekonomi yaitu kesehatan, pendidikan,
dan ekonomi. Begitu pula terkait
itu haruslah dinilai secara holistik
“Kalau prodi lain belajar teori
ketimpangan pendapatan. Tingkat
ekonomi konvensional dan ilmu alat,
meliputi aspek materi dan spiritual.
Memahami Ekonomi Syariah mereka juga belajar. Tapi ada konten manusia hidup di dunia adalah kesenjangan pendapatan Aceh jauh
“Karena dalam Islam target
lain yang hanya dipahami mahasiswa
lebih rendah (baik) dibandingkan
EKI yaitu bagaimana menjadi mencapai kebahagiaan dunia dan dengan kesenjangan pendapatan
khalifah di muka bumi. Mereka akhirat. Memiliki kekayaan materi rata-rata nasional. Artinya
menyadari pentingnya menerapkan kalau diperoleh secara haram perekonomian Aceh itu jauh lebih
alah satu persoalan yang prinsip keadilan dalam kegiatan tentunya tidak menjamin hidup kita berkeadilan.
menyebabkan kurang optimalnya ekonomi,” ucapnya. bahagia,” ucap alumni International “Orang bicara kemiskinan, Aceh
penerapan ekonomi Islam di Dengan demikian apapun Islamic University Malaysia ini. memang paling jelek di Sumatra.
Indonesia adalah rendahnya profesinya itu hanya media bagi Begitu pula ketika Aceh dinilai Tapi coba lihat Indeks IPM, Aceh
Sliterasi keuangan syariah di negeri alumni EKI USK untuk mencapai sebagai daerah termiskin di masuk top 10-nya nasional. Bahkan
ini. Banyak pelaku ekonomi syariah tidak kebahagiaan dunia dan akhirat. Sumatra. Banyak yang menilai laporan kinerja perekonomian Aceh
memiliki basis keilmuan (literasi) yang kuat Sebab basis hidup mereka adalah seolah pemberlakukan Qanun LKS pascapenerapan Qanun LKS itu juga
dalam memahami sistem ekonomi syariah. keimanan sehingga keberkahan tidak memberi pengaruh apapun, menunjukkan trend positif, ekonomi
Dampaknya banyak masyarakat yang menilai hidup itu menjadi utama. bahkan berdampak negatif terhadap Aceh terus tumbuh,” ucapnya.
perekonomian syariah sama saja dengan “Karena mereka memaknai perekonomian Aceh. Seharusnya Karena itulah Prof. Shabri
sistem perekonomian konvensional. Padahal hidupnya untuk ibadah. Jadi apapun kemiskinan itu tidak sekadar diukur menilai pentingnya kiprah alumni
ekonomi syariah yang dibangun atas dasar yang mereka lakukan dengan dari sedikitnya harta, tapi harus EKI dalam mendukung ekosistem
prinsip-prinsip syariah yang bebas ribawi basis keimanan, maka ia akan dipandang diri sisi keringnya hati ekonomi syariah. Dukungan ini
hadir untuk menjawab berbagai persoalan menjadi orang yang jujur, amanah. karena melakukan pelanggaran bukan saja membantu mewujudkan
dari sistem ekonomi konvensional. Kan, nggak mungkin orang yang aturan Ilahi. Saat ini, Aceh boleh perekonomian Aceh yang lebih
Di sinilah perguruan tinggi mengambil beribadah itu korupsi atau menipu?” diklaim miskin dari sisi pendapatan, berkeadilan dan menjadikan Aceh
perannya yaitu bagaimana melahirkan ucapnya. tapi kaya dari sisi spiritualitas karena sebagai model pelaksanaan ekonomi
sebanyak mungkin sumber daya insani yang Pemahaman yang baik terhadap tidak mempraktikkan riba. syariah. Namun ikut mendukung
memahami perekonomian syariah secara ekonomi syariah ini juga turut Prof. Shabri menegaskan terwujudnya visi pemerintahan
komprehensif. mempengaruhi cara pandang dalam masalah kemiskinan di Aceh hari yaitu menjadikan Indonesia sebagai
Prof. Dr. M. Shabri Abd. Majid, SE., M. implementasi ekonomi syariah. Prof. ini adalah permasalahan yang telah pusat ekonomi dan keuangan syariah
Ec selaku salah seorang perintis lahirnya Shabri mencontohkan bagaimana ada sejak lama sebagai warisan global pada tahun 2022, seperti
Program Studi S1 Ekonomi Islam (EKI) di saat ini Aceh diguncang isu revisi sistem ekonomi konvensional. tertuang dalam Master Plan Ekonomi
Universitas Syiah Kuala (USK) mengakui, Qanun No 11 Tahun 2018 Tentang Sementara Qanun LKS baru berlaku Syariah Indonesia (MEKSI 2019-
selama ini alumni EKI telah memberi Lembaga Keuangan Syariah (LKS). efektif pada 4 Januari 2022. 2024).
kontribusi penting dalam mendukung Alasan revisi ini salah satunya karena Usianya masih terlalu dini untuk Cita-cita ini diyakini dapat
ekosistem ekonomi syariah di buruknya kinerja pembangunan menjawab persoalan kemiskinan diwujudkan alumni EKI. Sebab
Indonesia maupun Aceh. ekonomi Aceh. Padahal di Aceh. Meski demikian, Prof. mereka memahami bahwa ilmu yang
Dirinya mengungkapkan permasalahan ekonomi Aceh hari Shabri mengungkapkan Qanun telah diperoleh harus menjadi ladang
alumni EKI memiliki beberapa ini adalah warisan sistem ekonomi LKS perlahan sudah menunjukkan ibadah dalam hidupnya. Mendorong
keunggulan yang tidak dimiliki konvensional. dampaknya terhadap perekonomian mereka untuk menjadi lebih berarti
orang-orang yang hanya belajar Jika yang menilai kinerja Aceh. Hal ini terlihat dari Indeks bagi masyarakat luas dan alam
ekonomi konvensional. Sebab pembangunan ekonomi tidak Pembangunan Manusia (IPM) yang semesta. []
14 Warta USK April 2023 Warta USK April 2023 15