Page 43 - Warta USK April 2023

SEPUTAR OIA SEPUTAR OIA

OIA dan yang ditangani oleh OIA secara mahasiswa ditempatkan di universitas salah satu program bergengsi termasuk delegasi dari Indonesia.
Program-program internasional
yang ditawarkan oleh pemerintah
Kegiatan ini berlangsung selama tiga
yang telah menyetujui menjadi host
Peningkatan IKU keseluruhan mendukung pencapaian untuk program Banpem ini. Indonesia untuk seluruh mahasiswa hari di Universitas Syiah Kuala, 28-30
Indonesia. Jadi alumni dari program
Program lainnya yaitu program
Juli 2022.
tingkat WCU serta IKU (Indikator
Kinerja Utama) universitas.
IISMA regular dan vokasi. Ini
Selain itu, tahun ini OIA Univesitas
ini diharapkan bisa bersaing di kancah
merupakan program tahunan yang
Syiah Kuala bekerja sama dan
global.
Universitas Performansi universitas dalam ditawarkan oleh Kemdikbud. Untuk program Erasmus+ yang fokus didanai oleh Diamond Human
pencapaian IKU ini sangat menentukan
Program untuk dosen yaitu
universitas dalam pengklarifikasian
tahun ini, sebelum dibuka pendaftaran,
Resource Institute, Thailand, untuk
universitas sekaligus menjadi
dukungan dalam penyediaan sumber OIA telah mempersiapkan mahasiswa pada pengembangan kurikulum dan membuat program “USK Mengajar
di Thailand”. Ini terbuka untuk
kualitas dosen melalui technical
untuk menjadi lebih berkualitas
daya dan anggaran. dengan membuka kelas Persiapan training. Program ini memberikan mahasiswa-mahasiswa dari fakultas
OIA sebagai pintu utama Berkas IISMA dan kelas Peningkatan kesempatan bagi dosen yang ingin KIP Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
menjembatani mahasiswa dan dosen Skor Tes Bahasa Inggris. mengajar di universitas luar negeri, Matematika, Biologi,dan Fisika
USK untuk belajar atau mengajar di OIA melakukan hal-hal demikian mengembangkan kurikulum, ataupun untuk mengajar Bahasa Indonesia
luar negeri, secara berkala menjalin dengan tujuan untuk meningkatkan melakukan visiting scholar. Program dan Sains. Para mahasiswa akan
kerja sama dengan universitas luar jebolan mahasiswa yang akan Erasmus+ yang bekerja sama dengan ditempatkan di sekolah-sekolah di
negeri dan menerima tawaran kuliah terpilih, sehingga bisa meningkatkan Universitas Syiah Kuala ini memiliki Narathiwat. Mahasiswa ini mengajar
atau mengajar di luar negeri. Di rating Universitas Syiah Kuala tema berbeda dan ditangani oleh untuk mempersiapkan siswa-siswa
antara programnya adalah Bantuan dan memberikan lebih banyak dosen tertentu dari USK. Thailand untuk kuliah di Indonesia,
Pembelajaran Internasional atau kesempatan untuk mahasiswa Salah satu temanya adalah terutama USK. Mahasiswa yang
dikenal dengan nama program kuliah di luar negeri. Kedua kelas ini kebencanaan. OIA memiliki peran diseleksi oleh prodi dan OIA ini akan
International Credit Transfer (ICT), diasuh oleh dosen berkualitas tinggi. dalam mendiskusikan penyusunan berangkat ke Thailand pada bulan Juli
program Indonesian International Program ini didanai oleh Kemdikbud silabus, yaitu oleh kepala OIA, mendatang.
Mobility Award (IISMA) Regular dan secara penuh. Melalui program ini, mengkoordinir setiap kegiatan, dan Dampaknya bagi universitas,
Vokasi, Program Erasmus+ tema mahasiswa bebas memilih target memastikan setiap agenda berjalan usaha-usaha OIA dalam bidang ini
Kebencanaan dan Olahraga, program univesitas dari seluruh dunia yang lancar. Kegiatan ini berjudul UN4DRR bisa meningkatkan IKU Universitas
Mengajar Bahasa Inggris dan Indonesia menjadi mitra program IISMA. (University Network for Disaster Risk Syiah Kuala, yaitu IKU 2 dan IKU 3.
di Thailand, dan sejumlah program Negara-negara tersebut meliputi Reduction). Forum Internasional ini IKU 2 ini sendiri berbunyi mahasiswa
lainnya. universitas dari negara Asia, Timur dihadiri oleh delegasi-delegasi dari mendapatkan pengalaman di luar
ejak Universitas Syiah Kuala Dalam tahun ini, OIA telah Tengah, dan Eropa. Program IISMA Belgia, Spanyol, Cyprus, Kroasia, kampus melalui magang, proyek desa,
menyandang status baru Program-program menyelesaikan proses pendaftaran regular dan vokasi merupakan Maldives, Kolombo, Sri Lanka, dan mengajar, riset, berwirausaha, dan
sebagai Perguruan Tinggi Negeri internasional yang untuk program Bantuan Pembelajaran pertukaran pelajar. Sedangkan untuk
Berbadan Hukum (PTNBH). OIA Internasional (Banpem). Program IKU 3 berbunyi dosen berkegiatan
Ssemakin gigih untuk mendukung ditangani oleh OIA Banpem ini didanai penuh oleh di luar kampus dengan mencari
universitas dalam strategi internasionalisasi secara keseluruhan Kemdikbud. Banyak mahasiswa pengalaman industri atau berkegiatan
agar tercapai tingkat World Class University. mendukung yang mendaftar program ini yang di kampus lain. Dan IKU 6 berbunyi
Tingkat ini merupakan mekanisme seleksinya berlangsung sangat ketat. program studi bekerja sama dengan
perankingan perguruan tinggi dalam skala pencapaian tingkat Tahap selanjutnya mahasiswa yang mitra kelas dunia dalam kurikulum,
internasional, baik dari segi operasional, WCU serta IKU berkualifikasi dan memenuhi syarat magang, dan penyerapan lulusan.
fasilitas, metode, maupun lulusan. Di samping (Indikator Kinerja akan dilamar sebagai penerima Tentu masih banyak program
itu, program-program kampus baik skala Utama) universitas. beasiswa Banpem melalui proposal. pertukaran mahasiswa yang
nasional ataupun internasional memberikan Negara tujuan program ini adalah ditawarkan oleh universitas mitra
pengaruh besar untuk universitas, termasuk Malaysia dan Thailand. Sebelumnya Universitas Syiah Kuala, dari negara
program yang dilaksanakan oleh OIA (Office of OIA juga telah melamar beberapa benua Asia, Eropa, Amerika, dan Timur
International Affairs) atau biasa disebut KUI universitas mitra yang akan menjadi Tengah yang bisa mahasiswa atau
(Kantor Urusan Internasional). host untuk program Banpem. Nantinya dosen ikuti ke depan. []

42 Warta USK April 2023 Warta USK April 2023 43