Page 17 - Warta USK Mei 2023
P. 17

PROFIL                                                                                       PROFIL






          dibawakan oleh ibunya.
            “Saat itu masih bisa aktivitas
          normal. Hal yang mengganggu cuma
          gampang sesak nafas aja karena
          rusuknya menghimpit paru-paru,”
          ucapnya.
            Desi kemudian lulus jalur
          undangan di Program Studi Geologi
          USK. Karena harus merantau, maka
          dirinya mulai jarang fisioterapi.
          Kondisi ini menjadikan penyakitnya
          semakin parah.
            Suatu kali, saat tugas lapangan
          di Jantho, Desi terjatuh dari sepeda
          motor bersama temannya. Karena
          temannya sudah tahu penyakit yang
          dialaminya, mereka menyarankan
          Desi untuk dibawa periksa ke
          dokter.  Sesampainya di rumah sakit,
          ternyata kondisi tulang belakang   dirinya hanya sekali menangis      mewujudkan kesetaran bagi semua
          Desi semakin parah.                histeris. Selanjutnya ia tidak tahu   penyandang disabilitas khususnya di
            “Supply oksigen ke otak udah     entah datang kekuatan dari mana    Indonesia.
 BERJUANG UNTUK  sempit karena makin terhimpit paru-  untuk menjalani hidup.    pada esai seleksi S2 kemarin. Saya
                                                                                   “Inilah alasan yang saya tuliskan
          paru, makanya saya sering pingsan,”
                                               “Mungkin yang bikin tetap
          ungkapnya.
                                             semangat karena saya tipikal anak
                                                                                mau fokus berbuat untuk kesetaraan
 KESETARAAN DISABILITAS  tindakan operasi pada 31 Oktober   yang periang,” ujarnya.  manajemen bencana bagi seluruh
            Akhirnya langsung diambil
                                               Meski dirinya mengakui menjadi
                                                                                penyandang disabilitas di Indonesia,
          2018 yang menghabiskan waktu       disabilitas di negeri ini tidaklah   mulai dari yg tunanetra, tunarungu,
          sekitar 10 jam. Sejak operasi itu   mudah. Ia juga kerap dipandang    tunawicara, dan lainnya,” ucapnya.
 omen haru mewarnai kegiatan   Desi  Kala itu Desi tidak sendiri. Ada   Desi pun tidak bisa berjalan sama   “aneh” sampai pernah dikata-katain   Mengapa demikian? Sebab
 wisuda Universitas Syiah   satu lagi alumni disabilitas USK yang   sekali. Lalu operasi kedua pada 17   di depan umum. Jika sudah demikian   dirinya menilai jika terjadi bencana
 Kuala pada 26 Mei 2023 lalu.   Arisandy  turut diwisuda. Namun pencapaian   November 2018.   dirinya hanya berupaya menguatkan   para penyandang disabilitas ini tentu
 Saat nama Desi Arisandy   Desi terasa begitu istimewa, sebab   “Terhitung dari tahun tersebut,   diri dengan menyakini bahwa ujian   akan kesulitan untuk menyelamatkan
 Mdisebutkan, seisi ruangan   Alumni Program Studi  saat itu dirinya diumumkan sebagai   jadi sekarang kurang lebih saya   berat ini selalu punya hikmah.   dirinya. Ditambah lagi sosialisasi dan
 hall AAC Dayan Dawood seketika gemuruh   Teknik Geologi USK/  peraih beasiswa untuk melanjutkan   sudah 5 tahun jadi penyandang    “Kalau udah seberat dan   jalur evakuasi bencana di Indonesia
 dengan tepuk tangan hadirin. Bersama   studi di Cardif University, Wales.  disabilitas daksa,” ucapnya.   semenyakitkan ini, pasti nanti   masih tergolong kurang.
 ibunya, Sri Jamilah, Desi menaiki panggung   Alumni disabilitas USK  Desi divonis memiliki penyakit   Menjadi penyandang disabilitas   hadiahnya besar. Entah itu   Desi tak ingin para penyandang
 dengan menggunakan kursi roda. Ia naik   yang berhasil meraih  tulang belakang (Skoliosis)   menjadi ujian tersendiri bagi   dibalas di dunia atau di akhirat,”   disabilitas ini terus hidup dalam
 dari pintu samping yang telah disediakan   beasiswa  di Cardiff  sejak beranjak SMA tahun 2016.   putri alm. Syaiful Bachri dan Sri   ungkapnya.  kesulitan. Berbekal kepekaan
 panitia khusus untuknya. Hari itu menjadi   University, Wales  Karena tulang belakangnya   Jamilah ini. Namun dirinya tetap   Oleh karena itu dalam segala   hati dan rasa empati, Desi terus
 hari yang sangat berarti bagi Desi. Karena   sudah membengkok maka dokter   bersemangat menjalani hidup.   keterbatasan hidupnya, Desi terus   berjuang merajut impiannya, yaitu
 dengan segala keterbatasannya, ia berhasil   melarangnya untuk membawa beban   Dirinya mengungkapkan sepanjang   berupaya membangun impiannya.   mewujudkan kesetaraan bagi
 menjadi sarjana Teknik Geologi USK.   berat. Sejak saat itu tas sekolah   divonis lumpuh seumur hidup,   Salah satu impian besarnya adalah   seluruh penyandang disabilitas. []




 16  Warta USK Mei 2023                                                                        Warta USK Mei 2023 17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22