Page 42 - Warta USK Juni 2023
P. 42
SEPUTAR OIA SEPUTAR OIA
Olimpiade Internet of Things (IoT) untuk even besar ini dan menyambut
delegasi lokal dan mancanegara
Lahirkan Inovasi untuk unjuk bakat dan inovasi.
Para peserta terdiri dari kalangan
Mempermudah siswa dan mahasiswa dari berbagai
institusi pendidikan.
Kegiatan olimpiade internasional
Kehidupan ini merupakan kali pertama
diselenggarakan di Aceh.
Sebelumnya kegiatan serupa juga
sukses dilaksanakan di Universitas
Maria Kudus, Jawa Tengah. Di
tahun 2023 kegiatan ini diikuti 13
aat ini, perkembangan
teknologi di dunia Inovasi-inovasi negara, seperti Vietnam, Thailand,
semakin pesat. Internet ini salah satunya Iran, Filipina, Malaysia, Afrika
pun menjadi sangat Selatan, Turki, Indonesia, Meksiko,
Spenting di kehidupan. dapat dilahirkan Bangladesh, Timor Leste, Uni
Internet of Things atau biasa lewat kompetisi Emirat Arab, dan Azerbaijan. Selain
disingkat IoT merupakan salah satu olimpiade itu juga ada peserta dari berbagai
bidang yang akhir-akhir ini banyak daerah di Indonesia, seperti Bali,
digunakan dan diperbincangkan. IoT Internet of Semarang, Kudus, Tebing Tinggi,
merupakan konsep di mana sebuah Things. dan Medan.
objek disematkan dengan teknologi Kegiatan olimpiade ini diikuti
seperti sensor dan perangkat lunak 120 tim yang terbagi menjadi 94 tim
untuk berkomunikasi, mengontrol, yang mengikuti kompetisi online dan
menghubungkan, dan bertukar 26 tim yang mengikuti kompetisi
data melalui perangkat lain dengan offline. Kegiatan ini dilaksanakan
tetap terhubung ke internet. Hal ini selama 5 hari yang mencakupi
memberikan dampak dan manfaat internet dan juga kecepatan perubahan kegiatan pembukaan acara, sesi
besar bagi manusia di kehidupan teknologi memaksa manusia untuk terus Kegiatan olimpiade penjurian inovasi, penyelenggaraan
sehari-hari. beradaptasi dengan perkembangannya. ini diikuti 120 webinar yang bertema AI used in
Di awal abad 21, IoT mulai banyak Di dalam dunia pendidikan, tidak sedikit tim yang terbagi science, kunjungan destinasi wisata,
digunakan di berbagai media. juga pembelajar atau tenaga pengajar dan acara pengumuman serta
Ketertarikan terhadap teknologi tertarik untuk menciptakan inovasi menjadi 94 tim penyerahan medali.
IoT juga mengalami peningkatan berkaitan dengan IoT. Inovasi-inovasi yang mengikuti Dalam kompetisi ini, USK
signifikan dari pembahasan ini salah satunya dapat dilahirkan lewat kompetisi online berhasil memenangkan dua
mengenai komunikasi nirkabel kompetisi olimpiade Internet of Things. medali perak untuk kategori IoT
jarak pendek, jaringan sensor, dan Universitas Syiah Kuala di bawah dan 26 tim in healthcare (kesehatan), dua
lain sebagainya. Bahkan saat ini, koordinasi Office of International Affairs yang mengikuti medali emas untuk kategori IoT
kehidupan manusia tidak dapat (OIA) bekerja sama dengan Indonesian kompetisi offline. in agriculture (pertanian), dan 1
dipisahkan dari internet dan menjadi International IoT Olympiad (I3O) menggelar medali perak untuk kategori IoT in
kebutuhan pokok. Penggunaan olimpiade IoT pada tanggal 13-17 Juni 2023. energy & manufacturing (energi dan
Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah manufaktur). []
42 Warta USK Juni 2023 Warta USK Juni 2023 43