Page 6 - Warta USK Agustus 2023
P. 6

EDUKASI                                                                                                                                                                                               EDUKASI





         USK TANGGAP PENYEBARAN                                                                                                  globalisasi, urbanisasi, penggundulan   mengungkapkan ada beberapa ciri-  tetapi tangkap hewan tersebut dan
                                                                                                                                                                      Dalam pemaparannya, ia
                                                                                                                                                                                                       lapor ke Puskeswan atau petugas dinas
                                                                                                                                 hutan, dan perubahan iklim.
         PENYAKIT ZOONOSIS                                                                                                       anak-anak Yayasan BTRG dengan      ciri yang dapat dilihat pada hewan   yang membidangi fungsi peternakan
                                                                                                                                   Kegiatan tersebut melibatkan
                                                                                                                                                                    yang terkena rabies, seperti gelisah
                                                                                                                                                                                                       dan kesehatan hewan agar bisa
                                                                                                                                 rentang usia 7-17 tahun dan hidup
                                                                                                                                 dalam lingkungan asrama. Karenanya   dan agresif, menyendiri, takut cahaya,   ditangani sesuai prosedur,” pesannya.
                                                                                                                                                                                                          drh. Agus mengingatkan, untuk
                                                                                                                                                                    air liur berlebihan, takut suara, takut
                                                                                                                                 dr. Nila menekankan kepada mereka   air, ekor suka ditekuk di antara kedua   penanganan awal korban yang terkena
                                                                                                                                 untuk menjaga kebersihan lingkungan,   kaki belakang dan suka menggigit apa   gigitan hewan pembawa rabies ini
                                                                                agar tak terkena gigitan atau cakaran            kebersihan diri, tidak bertukar barang   saja yang ada di sekitarnya baik benda   sesegera mungkin mencuci luka
                                                                                hewan. Masyarakat harus diedukasi                pribadi, tidak jajan sembarangan,   maupun manusia.                   dengan air mengalir. Kemudian berikan
                                                                                pentingnya menjaga diri sekaligus                makan makanan yang bergizi, dan      “Oleh karena itu penting untuk   obat antiseptik dan segera bawa ke
                                                                                pencegahan dari penyakit zoonosis ini.           juga olahraga secara teratur. Ia juga   menyosialisasikan hal ini sebagai upaya   pusat kesehatan hewan atau Rabies
                                                                                   Hal tersebut yang mendasari                   mengajak anak-anak melakukan enam   pencegahan. Karena jika terlambat   Center agar segera diberikan Vaksin
                                                                                empat mahasiswa Universitas Syiah                langkah cuci tangan pakai sabun yang   ditangani, maka virus rabies yang   Anti Rabies atau VAR.
                                                                                Kuala (USK) untuk menginisiasi dayah             sangat penting untuk diterapkan    sangat berbahaya ini dapat berakhir   Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan
                                                                                binaan cegah zoonosis. Kegiatan yang             dalam kehidupan sehari-hari.       dengan kematian,” ujar drh. Agus.  Veteriner Dinas Peternakan Aceh, drh.
                                                                                berlangsung di Yayasan BTRG, Ulee                  Materi kedua dengan topik          Gejala yang terjadi jika seseorang   Ruhaty menilai, sosialisasi ini sangat
                                                                                Kareng pada hari kamis, 10 Agustus               ‘Pencegahan dan Penanganan Rabies’   terkena gigitan hewan pembawa    penting dilakukan agar masyarakat
                                                                                2023 lalu, adalah bagian dari Program            disampaikan Perwakilan Dinas       virus rabies, seperti timbulnya nyeri   memiliki pemahaman yang baik terkait
                                                                                Kreativitas Mahasiswa Pengabdian                 Peternakan Aceh, drh. Agus Nurza   pada luka gigitan, sakit kepala, lemas,   penanganan dan pencegahan rabies.
                                                                                Masyarakat (PKM-PM) yang diketuai                Zulkarnain. Ia menyampaikan bahwa   gelisah, mulut berlendir, takut air, takut   “Langkah ini adalah upaya yang
                                                                                oleh Tasya Amanda (Pendidikan Dokter,            terdapat 18 provinsi yang belum bebas   angin, takut cahaya dan suara.  kita tempuh untuk mencegah dan
                                                                                2022) dan beranggotakan Syifaul Nazila           kasus rabies di Indonesia. Jumlah    “Penting untuk kita mengenali    menyadarkan masyarakat terkait ciri
                                                                                (Ilmu Keperawatan, 2021), Aufa Asy-              rata-rata per tahun kasus gigitan yang   ciri hewan pembawa rabies. Jika kita   bahaya dari rabies dan juga cara untuk
                                                                                Syifa (Pendidikan Dokter Hewan, 2022)            ditularkan dari hewan penular rabies   menemukan hewan dengan ciri-ciri   mengatasinya,” tutur drh. Ruhaty.
                                                                                dan Irfan Agung Sukmana (Pendidikan              kepada manusia lebih dari 15.000 kasus.  rabies, maka jangan dibunuh, akan   Tasya Amanda selaku ketua tim
                                                                                Dokter Hewan, 2022).
                   aat ini masyarakat dunia                                                                                                                                                            berharap dengan adanya kegiatan ini
                   menghadapi peningkatan            Karena jika                   Untuk menyukseskan program                                                                                          mampu menambah wawasan bersama
                   ancaman dari penyakit-penyakit                               ini, mereka dibimbing oleh Dr. Rina                                                                                    terkait penyakit yang dapat ditularkan
                   infeksius yang bersumber pada     terlambat                  Suryani Oktari S.Kep., M.Si, dosen FK                                                                                  dari hewan dan cara pencegahannya.
         S hewan. Penyakit infeksius                 ditangani, maka            USK. Program ini merupakan bagian                                                                                         “Besar harapan kami agar program
          disebabkan oleh agen patogen pada hewan    virus rabies               dari upaya peningkatan kualitas                                                                                        ini dapat didukung oleh dinas-
          yang menginfeksi manusia sehingga                                     mahasiswa oleh Ditjen Diktiristek.                                                                                     dinas terkait agar program edukasi
          dikategorikan sebagai zoonosis. Penyakit   yang sangat                Acara tersebut turut mengundang                                                                                        pencegahan penularan zoonosis
          ini termasuk penyakit menular antara       berbahaya ini              Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh,                                                                                       ini semakin banyak dipahami dan
          hewan dan manusia. Zoonosis disebabkan                                Dinas Peternakan Provinsi Aceh dan                                                                                     diketahui masyarakat,” harap Tasya.
          oleh mikroorganisme parasit berupa bakteri,   dapat berakhir          Dinas Sosial Kota Banda Aceh.                                                                                             Rangkaian acara ditutup dengan
          virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan   dengan                dr. Nila Frisanti dari Dinas                                                                                        sesi tanya jawab oleh anak-anak
          cacing.                                                               Kesehatan Kota Banda Aceh sebagai                                                                                      Yayasan BTRG kepada pemateri.
            Penularan zoonosis ini sebenarnya dapat   kematian.                 pemateri pertama menyampaikan                                                                                          Setelah itu dilanjutkan dengan
          dicegah dengan berbagai cara, seperti                                 hewan penyebab zoonosis di antaranya                                                                                   kuis ceria nan islami dan ditutup
          mencuci makanan sampai bersih dengan                                  anjing, kucing, babi, kelelawar, tikus,                                                                                dengan foto bersama. Terdapat
          benar sebelum diolah. Memasak makanan                                 kambing, kerbau, sapi, kuda, unggas,                                                                                   juga pemberian vaksin rabies yang
          dengan benar dan matang. Bagi yang memiliki                           reptil, dan hewan liar lainnya. Faktor                                                                                 diberikan oleh Dinas Peternakan Aceh
          hewan peliharaan atau di sekitarnya terdapat                          pemicu daripada zoonosis ini bisa saja                                                                                 untuk seekor monyet yang dimiliki oleh
          hewan peliharaan, sepatutnya menjaga diri                             terjadi karena peningkatan populasi,                                                                                   salah satu pengurus yayasan. []




          6  Warta USK Agustus 2023                                                                                                                                                                                 Warta USK Agustus 2023  7
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11