Page 7 - Warta USK Agustus 2023
P. 7

EDUKASI                                                                                     EDUKASI





 USK TANGGAP PENYEBARAN  globalisasi, urbanisasi, penggundulan   mengungkapkan ada beberapa ciri-  tetapi tangkap hewan tersebut dan
                                               Dalam pemaparannya, ia
                                                                                lapor ke Puskeswan atau petugas dinas
          hutan, dan perubahan iklim.
 PENYAKIT ZOONOSIS  anak-anak Yayasan BTRG dengan   ciri yang dapat dilihat pada hewan   yang membidangi fungsi peternakan
            Kegiatan tersebut melibatkan
                                            yang terkena rabies, seperti gelisah
                                                                                dan kesehatan hewan agar bisa
          rentang usia 7-17 tahun dan hidup
          dalam lingkungan asrama. Karenanya   dan agresif, menyendiri, takut cahaya,   ditangani sesuai prosedur,” pesannya.
                                                                                   drh. Agus mengingatkan, untuk
                                            air liur berlebihan, takut suara, takut
          dr. Nila menekankan kepada mereka   air, ekor suka ditekuk di antara kedua   penanganan awal korban yang terkena
          untuk menjaga kebersihan lingkungan,   kaki belakang dan suka menggigit apa   gigitan hewan pembawa rabies ini
 agar tak terkena gigitan atau cakaran   kebersihan diri, tidak bertukar barang   saja yang ada di sekitarnya baik benda   sesegera mungkin mencuci luka
 hewan. Masyarakat harus diedukasi   pribadi, tidak jajan sembarangan,   maupun manusia.  dengan air mengalir. Kemudian berikan
 pentingnya menjaga diri sekaligus   makan makanan yang bergizi, dan   “Oleh karena itu penting untuk   obat antiseptik dan segera bawa ke
 pencegahan dari penyakit zoonosis ini.   juga olahraga secara teratur. Ia juga   menyosialisasikan hal ini sebagai upaya   pusat kesehatan hewan atau Rabies
 Hal tersebut yang mendasari   mengajak anak-anak melakukan enam   pencegahan. Karena jika terlambat   Center agar segera diberikan Vaksin
 empat mahasiswa Universitas Syiah   langkah cuci tangan pakai sabun yang   ditangani, maka virus rabies yang   Anti Rabies atau VAR.
 Kuala (USK) untuk menginisiasi dayah   sangat penting untuk diterapkan   sangat berbahaya ini dapat berakhir   Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan
 binaan cegah zoonosis. Kegiatan yang   dalam kehidupan sehari-hari.  dengan kematian,” ujar drh. Agus.  Veteriner Dinas Peternakan Aceh, drh.
 berlangsung di Yayasan BTRG, Ulee   Materi kedua dengan topik   Gejala yang terjadi jika seseorang   Ruhaty menilai, sosialisasi ini sangat
 Kareng pada hari kamis, 10 Agustus   ‘Pencegahan dan Penanganan Rabies’   terkena gigitan hewan pembawa   penting dilakukan agar masyarakat
 2023 lalu, adalah bagian dari Program   disampaikan Perwakilan Dinas   virus rabies, seperti timbulnya nyeri   memiliki pemahaman yang baik terkait
 Kreativitas Mahasiswa Pengabdian   Peternakan Aceh, drh. Agus Nurza   pada luka gigitan, sakit kepala, lemas,   penanganan dan pencegahan rabies.
 Masyarakat (PKM-PM) yang diketuai   Zulkarnain. Ia menyampaikan bahwa   gelisah, mulut berlendir, takut air, takut   “Langkah ini adalah upaya yang
 oleh Tasya Amanda (Pendidikan Dokter,   terdapat 18 provinsi yang belum bebas   angin, takut cahaya dan suara.  kita tempuh untuk mencegah dan
 2022) dan beranggotakan Syifaul Nazila   kasus rabies di Indonesia. Jumlah   “Penting untuk kita mengenali   menyadarkan masyarakat terkait ciri
 (Ilmu Keperawatan, 2021), Aufa Asy-  rata-rata per tahun kasus gigitan yang   ciri hewan pembawa rabies. Jika kita   bahaya dari rabies dan juga cara untuk
 Syifa (Pendidikan Dokter Hewan, 2022)   ditularkan dari hewan penular rabies   menemukan hewan dengan ciri-ciri   mengatasinya,” tutur drh. Ruhaty.
 dan Irfan Agung Sukmana (Pendidikan   kepada manusia lebih dari 15.000 kasus.  rabies, maka jangan dibunuh, akan   Tasya Amanda selaku ketua tim
 Dokter Hewan, 2022).
 aat ini masyarakat dunia                                                       berharap dengan adanya kegiatan ini
 menghadapi peningkatan   Karena jika   Untuk menyukseskan program              mampu menambah wawasan bersama
 ancaman dari penyakit-penyakit   ini, mereka dibimbing oleh Dr. Rina           terkait penyakit yang dapat ditularkan
 infeksius yang bersumber pada   terlambat   Suryani Oktari S.Kep., M.Si, dosen FK   dari hewan dan cara pencegahannya.
 S hewan. Penyakit infeksius   ditangani, maka   USK. Program ini merupakan bagian   “Besar harapan kami agar program
 disebabkan oleh agen patogen pada hewan   virus rabies   dari upaya peningkatan kualitas   ini dapat didukung oleh dinas-
 yang menginfeksi manusia sehingga   mahasiswa oleh Ditjen Diktiristek.         dinas terkait agar program edukasi
 dikategorikan sebagai zoonosis. Penyakit   yang sangat   Acara tersebut turut mengundang   pencegahan penularan zoonosis
 ini termasuk penyakit menular antara   berbahaya ini   Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh,   ini semakin banyak dipahami dan
 hewan dan manusia. Zoonosis disebabkan   Dinas Peternakan Provinsi Aceh dan    diketahui masyarakat,” harap Tasya.
 oleh mikroorganisme parasit berupa bakteri,   dapat berakhir   Dinas Sosial Kota Banda Aceh.  Rangkaian acara ditutup dengan
 virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan   dengan   dr. Nila Frisanti dari Dinas   sesi tanya jawab oleh anak-anak
 cacing.  Kesehatan Kota Banda Aceh sebagai                                     Yayasan BTRG kepada pemateri.
 Penularan zoonosis ini sebenarnya dapat   kematian.  pemateri pertama menyampaikan   Setelah itu dilanjutkan dengan
 dicegah dengan berbagai cara, seperti   hewan penyebab zoonosis di antaranya   kuis ceria nan islami dan ditutup
 mencuci makanan sampai bersih dengan   anjing, kucing, babi, kelelawar, tikus,   dengan foto bersama. Terdapat
 benar sebelum diolah. Memasak makanan   kambing, kerbau, sapi, kuda, unggas,   juga pemberian vaksin rabies yang
 dengan benar dan matang. Bagi yang memiliki   reptil, dan hewan liar lainnya. Faktor   diberikan oleh Dinas Peternakan Aceh
 hewan peliharaan atau di sekitarnya terdapat   pemicu daripada zoonosis ini bisa saja   untuk seekor monyet yang dimiliki oleh
 hewan peliharaan, sepatutnya menjaga diri   terjadi karena peningkatan populasi,   salah satu pengurus yayasan. []




 6  Warta USK Agustus 2023                                                                   Warta USK Agustus 2023  7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12