Page 17 - Warta USK Oktober 2023
P. 17
PROFIL PROFIL
dan organ peradilan Perserikatan aktif di Gerakan Mengajar Desa Fakultas Hukum. Ia lebih berminat
Bangsa-Bangsa (PBB). (GMD), sebuah gerakan motivasi menempuh pendidikan di Fakultas
Sebab itu Yanma bersama timnya
Yanma Aditya Pratama terus mempersiapkan diri agar siap kepada anak bangsa agar semangat Kedokteran. Pilihannya untuk
berkarya. Dalam program ini, Yanma
bersedia kuliah di Fakultas Hukum
menghadapi kegiatan bergengsi dipercaya sebagai Ketua Education adalah bentuk baktinya kepada
Mahasiswa Berprestasi USK/Delegasi USK ini. Mulai dari membuat berkas, Development. Di mana salah satu orang tua. Sebab Yanma memahami
di kegiatan Jessup Moot Court Competition diskusi kasus, mempelajari isu-isu tugasnya adalah menyusun kurikum ada keinginan tersembunyi yang
International Criminal Court, Amerika Serikat internasional termasuk berdiskusi pembelajaran untuk menjawab diinginkan orang tua kepadanya.
dengan pakar hukum internasional. permasalahan di suatu desa. “Orang tua saya pernah bilang,
“Tidak hanya itu, kami juga Kegiatan ini memberikan ‘Coba aja dulu hukum, siapa tau
Mengasah gencar berlatih. Karena juri dan pengalaman yang berharga bagi nyaman’. Memang terdengar sepele,
standar lomba ini cukup tinggi,”
tetapi menurut saya perkataan
Yanma, karena ia dapat mengenal
Kompetensi Diri ucapnya. lebih dekat persoalan yang dihadapi tersebut merupakan perintah dan
Semangat Yanma untuk
bisa saja itu merupakan keinginan
luar biasa yang diinginkan orang tua
melakukan segalanya secara
dengan Berprestasi totalitas inilah yang berhasil saya,” kenangnya.
Semenjak itu Yanma pun
mengantarkan mahasiswa Fakultas
Hukum USK ini meraih berbagai membesarkan hatinya. Ia
prestasi, baik di level nasional Saya memvalidasi menguburkan impiannya untuk
maupun internasional. Seperti pada pilihannya. Itu menjadi dokter. Ia memantapkan
event Indonesia-Malaysia-Thailand merupakan bentuk diri untuk memulai kehidupan di
anma Aditya Pratama selalu Growth Triangle (IMT-GT) pada Fakultas Hukum.
termotivasi untuk mengikuti Oktober 2023 lalu. Yanma berhasil dari balasan atas doa- Yanma mengungkapkan, ia
berbagai kompetisi. Baginya meraih dua prestasi yaitu juara II doanya. Karena saya tidak pernah sedikit pun menyesal
mengikuti kompetisi adalah cara best presentation paper dan juara III sadar jika tidak adanya dengan menuruti kehendak orang
Yuntuk memaknai setiap ruang dan best grup. kalimat tersebut saya tuanya itu. Pilihan hidup itu justru
waktu dalam hidup. Karena dengan cara itulah ia Yanma menilai mengikuti tidak mungkin di semakin memotivasinya untuk terus
terlatih untuk terus meningkatkan kompetensi kompetisi merupakan strateginya memberikan yang terbaik kepada
dirinya. untuk belajar secara cepat dan posisi ini. orang tuanya.
Saat ini, saja Yanma sedang efektif. Karena lomba memiliki “Saya memvalidasi pilihannya.
menyiapkan diri untuk mengikuti deadline sehingga dirinya terpacu Itu merupakan bentuk dari balasan
kegiatan yang sangat bergengsi yaitu untuk mempelajari materi lomba masyarakat khususnya di bidang atas doa-doanya. Karena saya sadar
Jessup Moot Court Competition secara maksimal dengan waktu yang pendidikan. jika tidak adanya kalimat tersebut
International Criminal Court terbatas tersebut. “Di sini saya belajar memecahkan saya tidak mungkin di posisi ini,”
di Amerika Serikat pada April “Lomba adalah belajar dengan masalah sekaligus berkontribusi terangnya.
2024 mendatang. Kegiatan mode berlari. Ini yang menyebabkan untuk memajukan pendidikan di Buah dari kebesaran hati inilah
ini merupakan kompetisi saya tidak malas untuk terus improve desa,” ucapnya. yang akhirnya mengiringi hidup
moot court terbesar di dunia. dan belajar,” ucapnya. Sederet prestasi yang diraih Yanma untuk meraih satu persatu
Pesertanya berasal dari 700 Selain giat mengikuti kompetisi, putra dari Sofian Efendi dan Mariani prestasi dalam hidupnya. Tekadnya
Fakultas Hukum yang tersebar di Yanma juga berupaya mengasah ini tidak lepas dari bidang keilmuan untuk berbakti adalah energi yang
100 negara. Kompetisi ini merupakan kepekaan jiwa sosialnya dengan yang sedang ditekuninya yaitu Ilmu menggerakkan Yanma untuk terus
simulasi dari sengketa antar negara- berbagai kegiatan pengabdian. Hukum. Padahal awalnya Yanma mengasah kompetisi diri melalui
negara di hadapan Mahkamah Internasional Hal inilah yang memotivasi Yanma tidak begitu tertarik kuliah di berbagai kompetisi. []
16 Warta USK Oktober 2023 Warta USK Oktober 2023 17