Page 6 - Warta USK Oktober 2023
P. 6

EDUKASI                                                                                                                                                                                               EDUKASI





         Indonesia Berias;                                                                                                       melihat perlu ada sebuah gerakan

                                                                                                                                 bersama untuk memberikan edukasi
         Hidup Sehat Bebas Nyeri                                                                                                 kepada masyarakat terhadap
                                                                                                                                 persoalan nyeri. Program studi
                                                                                                                                 Neurologi menginisiasi  program
         dan Disabilitas                                                                                                         Indonesia Bebas Nyeri dan

                                                                                                                                 Bebas Disabilitas (Berias) untuk
                                                                                                                                 mewujudkan kehidupan masyarakat
                                                                                                                                 yang lebih sehat, bebas nyeri, dan
                                                                                saraf. Menurut Prof. Endang, saat                disabilitas.
                                                                                ini banyak masyarakat penderita                    Program Indonesia Berias
                                                                                nyeri menangani sakitnya secara                  diluncurkan  secara resmi oleh Wakil
                                                                                mandiri dan minum obat antinyeri                 Rektor Bidang Akademik USK, Prof.
                                                                                secara sembarangan atau tidak                    Dr. Ir. Agussabti, M.Si., di Gedung
                                                                                berdasarkan mekanisme yang                       AAC Dayan Dawood pada 28 Oktober
                                                                                sesuai. Padahal jenis obat antinyeri             2023 lalu. Program Indonesia Berias
                                                                                yang digunakan berbeda sesuai                    ini juga merupakan bagian dari
                                                                                dengan jenis nyerinya. Obat tersebut             peringatan milad USK yang ke-62.
                                                                                juga berdampak tidak baik bagi                   Dalam kegiatan ini, USK memberikan                             ini terjadi karena adanya kebiasaan hidup
                                                                                organ lambung, ginjal, dan jantung               screening kesehatan secara gratis                              yang dilakukan terus-menerus, sehingga
                                                                                sehingga memperburuk kondisi                     kepada 200 peserta.                Fakta-fakta                 merusak struktur anatomi maupun fisiologi
                                                                                kesehatan penderita nyeri.                         Ketua Panitia Indonesia Berias,                              tubuh. Oleh sebab itu menurutnya program
                                                                                   Prof. Endang telah melakukan                  Prof. Dr. dr. Dessy Rahmawati Emril,   terkait masalah         Indonesia Berias memang perlu digalakkan
                                                                                kajian yang fokus pada pencegahan                Sp.S(K) mengatakan, program ini    nyeri ini perlu             sebagai upaya meningkatkan pengetahuan
                                                                                dan penanganan nyeri secara tepat.               sengaja diluncurkan dari institusi   disebarluaskan            masyarakat terhadap persoalan nyeri
                                                                                Ia merumuskan cara penanganan                    pendidikan karena USK berkeyakinan                             dan disabilitas. Selain itu dari kegiatan
                                                                                nyeri ke dalam empat jenis                       tenaga pendidik adalah pelaku      kepada seluruh              ini masyarakat juga diedukasi bagaimana
                    yeri merupakan masalah                                      penanganan yang berbeda. Masing-                 edukasi terbaik kepada masyarakat.   tenaga kesehatan          penanganan nyeri yang tepat.
                    kesehatan global dan kerap                                  masing penanganan menggunakan                    Dari program ini pemahaman-                                       Prof. Agussabti sangat mengapresiasi
                    menjadi keluhan di kehidupan    Harapan kita institusi      obat-obatan yang berbeda sesuai                  pemahaman baru dapat disebarkan.   dan masyarakat              lahirnya program Indonesia Berias ini. Sebab
                    sehari-hari. Nyeri juga         pendidikan lainnya          jenis nyeri yang dirasakan oleh                    “Harapan kita institusi pendidikan   luas.                   selama ini ia melihat banyak masyarakat
        Nberpotensi menurunkan                                                  penderita.                                       lainnya dapat mendukung dan                                    merasa nyeri dapat sembuh sendiri.
          produktivitas dan menimbulkan kecacatan   dapat mendukung                Pada intinya, edukasi dan                     melakukan hal yang sama dengan                                 Padahal nyeri adalah indikator hidup yang
          bagi penderitanya. Rasa sakit nyeri kerap   dan melakukan hal         penjelasan kepada masyarakat                     kita, sehingga Indonesia bebas                                 sehat sebab itu persoalan nyeri tidak boleh
          mendorong penderitanya mendatangi Pusat   yang sama dengan            tentang mekanisme nyeri harus                    nyeri dan disabilitas dapat terwujud                           dibiarkan begitu saja.
          Pelayanan Kesehatan. Sebab itu masalah                                optimal. Dibutuhkan pemberdayaan                 secara nyata,” ucapnya.                                           “Fakta-fakta terkait masalah nyeri ini
          nyeri menjadi salah satu fokus dari Fakultas   kita, sehingga         dari pemerintah dan tenaga                         Wakil Dekan Bidang Akademik                                  perlu disebarluaskan kepada seluruh tenaga
          Kedokteran USK.                           Indonesia bebas nyeri       kesehatan agar penatalaksaan nyeri               Fakultas Kedokteran USK, Dr.                                   kesehatan dan masyarakat luas. Jika kita
            Fakultas Kedokteran USK memiliki        dan disabilitas dapat       menjadi lebih tepat dan hal-hal yang             Safrizal Rahman, M.Kes.,SpOT                                   semua memiliki pemahaman terhadap
          profesor yang fokus mengkaji persoalan                                merugikan bagi tubuh penderita                   mengatakan nyeri tidaklah identik                              jenis dan penanganan nyeri, maka obat-
          nyeri. Ia adalah Prof. Dr. dr. Endang     terwujud secara             nyeri dapat dihindari.                           dengan usia. Karena  banyak                                    obatan yang kita konsumsi akan lebih tepat
          Mutiawati, Sp.S(K), yang baru saja mendapat   nyata.                     Untuk menjawab permasalahan                   generasi muda yang sudah mulai                                 sehingga tidak akan memperburuk kondisi
          gelar profesor di bidang ilmu penyakit                                ini, Universitas Syiah Kuala (USK)               merasakan nyeri. Dirinya menilai hal                           organ tubuh lain,” jelasnya. []




          6  Warta USK Oktober 2023                                                                                                                                                                                Warta USK Oktober 2023  7
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11