Page 38 - Warta USK November 2023
P. 38
SEHAT SEHAT
Psikoedukasi Bantu Kesembuhan gangguan jiwa ditandai dengan
beberapa kombinasi dari pola
Penderita Gangguan Jiwa pikir abnormal, emosi, perilaku,
dan hubungan dengan yang lain.
Gangguan jiwa dapat disebabkan
oleh beberapa faktor, seperti faktor
biologi, psikologis, sosial budaya,
dan faktor lingkungan.
Stigma merupakan
ketidaksetujuan seseorang atau
sekelompok orang berdasarkan
karakteristik tertentu yang
membedakan atau keberadaan
mereka menjadi tidak diinginkan di
lingkungan masyarakat. Sedangkan
dukungan keluarga merupakan
cara yang dilakukan sebuah
keluarga untuk memberi bantuan
perlindungan serta bimbingan
kepada anggota keluarga yang penderita gangguan jiwa. Diharapkan
membutuhkan. Baik buruknya kedua Pengobatan penderita dapat memperoleh proses
hal tersebut menjadi faktor pemicu pemulihan, pengobatan, pekerjaan, hingga
terjadinya gangguan jiwa, terutama pasien tidak akan kehidupan sosial yang lebih baik. Selain itu
di Provinsi Aceh. sukses apabila dukungan keluarga memiliki andil penting
Menurut Nanda, di Aceh masih lingkungan dalam pemulihan pasien. Sebab dengan
banyak keluarga yang mengabaikan adanya kontrol dan kepedulian keluarga dapat
anggota keluarganya yang menderita terdekat pasien mengurangi frekuensi relaps-nya pasien.
gangguan jiwa. Hal ini disebabkan sendiri tidak “Pengobatan pasien tidak akan sukses
karena tidak paham, malu, dan memberikan apabila lingkungan terdekat pasien sendiri
tidak peduli dengan kesehatan jiwa. tidak memberikan dukungan baik moril
Ketika keluarga tidak teredukasi dukungan baik maupun material,” ujarnya.
ahasiswa Magister Melati, S.Kep, Ns. Isra Yusriyanti mandiri,” jelas Nanda Sylvia. baik tentang gangguan jiwa, maka moril maupun Kegiatan psikoedukasi ini ditujukan
Keperawatan, Habibillah, S.Kep. Mereka dibimbing Ia menjelaskan gangguan jiwa dapat memperparah kondisi pasien. kepada pasien rawat jalan dan keluarga
Fakultas Keperawatan oleh Ns. Syarifah Rauzatul Jannah, merupakan kondisi kesehatan Padahal jika keluarga memiliki material. pasien. Dengan harapan agar keluarga
Universitas Syiah MNS, Ph.D dan Dr. Marthoenis, MSc, seseorang yang mengalami empati atau teredukasi dengan dapat mengaplikasikan ilmu yang
MKuala (Fkep USK) MPH. perubahan dalam pola pikir, baik, maka tidak akan memperburuk didapatkan untuk merawat pasien dengan
memberikan penyuluhan kesehatan “Penyuluhan ini berlangsung emosi, atau perilaku. Gangguan kondisi penderita gangguan jiwa. gangguan jiwa tanpa ada perasaan malu.
jiwa (psikoedukasi) bagi penderita di dua tempat, yaitu komunitas di jiwa berhubungan dengan distres Alasan inilah yang memperkuat Para peserta yang mengikuti kegiatan
gangguan jiwa rawat jalan di lingkungan masyarakat dan pasien atau masalah dalam fungsi sosial, mahasiswa Fkep ini untuk bergerak psikoedukasi ini sangat antusias. Bahkan
Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa. pekerjaan, atau masalah keluarga. sebagai upaya menurunkan ada salah satu peserta berharap agar
Jiwa Aceh. Mahasiswa ini terdiri Selain itu kami juga melakukan Gangguan jiwa meliputi berbagai stigma penderita gangguan jiwa. kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan di
dari Ns. Nanda Sylvia, S.Kep, Ns. kegiatan di ruang rehabilitasi agar masalah dengan tanda gejala yang Dengan cara ini masyarakat dapat tempat lain misalnya di puskesmas atau di
Nurmaya Sari, S.Kep, Ns. Yarima pasien wanita dapat berdaya dan berbeda-beda. Secara umum memahami bagaimana menghadapi lingkungan masyarakat. []
38 Warta USK November 2023 Warta USK November 2023 39