Page 8 - Edisi Januari 2017
P. 8

8    EDUKASI                                                                                                                                                                                               EDUKASI       9






                                                                                                                                 masyarakat secara psikologis.      Desa Puuk, Desa Cubo, dan beberapa   Hetti menambahkan jika penanganan
                                                                                                                                 Setiap orang dapat mengalami       desa terpencil lainnya.           reaksi awal ini sangat berpengaruh
                                                                                                                                 trauma tanpa memandang usia                                          pada perubahan yang dimunculkan
                                                                                                                                 maupun jenis kelamin. Semua korban   Emosional korban dapat dilihat dari   oleh korban baik orang tua maupun
                                                                                                                                 bencana dapat mengalaminya, baik   perubahan tingkah laku sebelum    anak-anak. Setelah diberikan terapi
                                                                                                                                 itu anak-anak, remaja, hingga kaum   dilakukan terapi. Perubahan itu   dalam beberapa kali pertemuan
                                                                                                                                 tua. Banyak bantuan yang datang    terlihat dari kesulitan warga dalam   konseling, terlihat perubahan sikap
                                                                                                                                 saat masa tanggap darurat bencana,   berkomunikasi, takut gelap, takut   dari para korban.
                                                                                                                                 tetapi sedikit yang fokus pada     sendirian, takut masuk rumah, nafsu   “Seperti tidur yang lebih berkualitas,
                                                                                                                                 pemulihan trauma pascabencana.     makan berkurang, was-was, cemas-  emosi lebih stabil, menurunnya
                                                                                                                                 Menyadari ini, Tim Bimbingan       cemas, emosi tidak stabil, pucat,   rasa takut terhadap bangunan dan
                                                                                                                                 Konseling Unsyiah yang terdiri dari   psikosomastis, tatapan mata kosong,   gempa susulan, nafsu makan lebih
                                                                                                                                 mahasiswa, alumni, dan dosen turun   dan beberapa sikap lainya.      meningkat, serta sudah berani
                                                                                                                                 ke lapangan membantu pemulihan                                       masuk ke rumah. Selain itu, anak-
                                                                                                                                 trauma korban. Mereka menyebut     Ketua tim, Hetti Zuliani, S.Pd., M.Pd.,   anak juga tampak lebih ceria,” kata
                                                                                                                                 bantuan ini sebagai konseling trauma.   CHT., CI., menjelaskan, penanganan   dosen Bimbingan dan Konseling FKIP,
                                                                                                                                                                    korban dilakukan secara bertahap   Unsyiah itu.
                                                                                                                                 Tim Bimbingan Konseling Unsyiah    dengan sistem rolling setiap
                                                                                                                                 turun ke lapangan sejak tanggal 8   minggunya sesuai jadwal yang telah   Hetti berharap pemerintah dan
                                                                                                                                 Desember 2016. Mereka hadir di     ditentukan.                       lembaga terkait dapat mendukung
                                                                                                                                 beberapa lokasi seperti di Mesjid                                    dan menindaklanjuti kegiatan
                                                                                                                                 Tringgadeng dan Meunasah Kuta      “Mahasiswa melakukan penanganan   tersebut agar berkelanjutan,
                                                                                                                                 Pangwa. Kegiatan yang sama         reaksi trauma sejak dini agar para   “Mengingat ada banyak korban
                                                                                                                                 juga berlangsung di beberapa       korban tidak mengalami trauma     yang belum mendapatkan bantuan
                                                                                                                                 lokasi, seperti di Desa Hagu, Desa
                                                                                                                                                                    berkelanjutan yaitu PTSD (Post
                                                                                                                                                                                                      psikologis khususnya di daerah-
         KONSELING TRAUMA                                                                                                        Kedeu, Desa Meunasah Tuha, Desa    Traumatic Stress Disorder),” jelasnya.  daerah pedalaman,” tambahnya.
                                                                                                                                 Meunasah Balek, Desa Rhing Krueng,
                                                                                                                                                                                                      Gejala trauma bisa dirasakan
         DI TENGAH BENCANA                                                                                                                                                                            lebih dalam dan sulit dihilangkan
                                                                                                                                                                                                      jika tanpa dilakukan pemulihan
                                                                                                                                                                                                      secara berkelanjutan. Adanya
                                                                                                                                                                                                      Satgas Pemulihan Gempa Pidie
                                                                                                                                                                                                      Jaya Unsyiah yang telah terbentuk,
                                                                                                                                                                                                      diharapkan tidak hanya fokus pada
                     ondisi Pidie Jaya pasca   menyelamatkan diri. Seketika    sarana ibadah dapat diperbaiki dengan                                                                                  pembangunan semata, tetapi juga
                     gempa 6,5 SR pada      bangunan rubuh dan korban jiwa     mudah. Tetapi, memperbaiki trauma                                                                                      membangun jiwa-jiwa yang sempat
                     tanggal 7 Desember     berjatuhan. Kepanikan semakin      psikis korban bencana membutuhkan                                                                                      trauma saat bencana. Karena
                     2016 memberikan        menjadi-jadi saat masyarakat Pidie   waktu lama dan berkelanjutan.                                                                                        seyogyanya, hidup manusia tidak
          Kdampak besar bagi                Jaya mendengar kabar jika tsunami   Apalagi banyak masyarakat yang                                                                                        hanya makan dan minum, tetapi
          masyarakat. Bencana yang terjadi   datang. Beruntung ini hanya isu.   masih didera ketakutan dan enggan                                                                                     sentuhan psikologis juga dibutuhkan.
          saat Subuh itu menimbulkan                                           kembali ke rumah. Kondisi itu                                                                                          Agar suasana batinnya kembali pulih
          kepanikan dahsyat. Dalam sebuah   Kendati demikian, rusaknya material   diperparah dengan gempa susulan                                                                                     sehingga memberikan dampak positif
          video yang tersebar di media sosial,   fisik bangunan seperti rumah,   yang tak henti-henti. Keadaan ini                                                                                    bagi kehidupan selanjutnya. (mr)
          banyak masyarakat berlarian       bangunan, gedung pemerintahan, dan   memberikan dampak buruk bagi




          EDISI 207 . JANUARI 2017                                                                                                                                                                                   EDISI 207 . JANUARI 2017
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13