Page 11 - Edisi April 2017
P. 11
10 EDUKASI
mendapat pemberitahuan pesan selama menulis skripsi patut kita maupun tidak. Tanpa sepotong-
chatting dari komisarisnya saja. pertanyakan. Sebab beda antara sepotong. Tanpa merasa penuh dan
Atau mahasiswa yang tak tahu membaca dengan sekadar mencari menolak untuk diisi.
harus memulai dari mana menulis kutipan.
proposal penelitian sebab tak tahu Dan semoga semakin banyak
memulai baca buku yang mana. Membaca adalah proses yang kita membaca dan membuka diri
Semua contoh musibah di atas harus menjadi gaya hidup. Di bagi ilmu dan kelezatan tadabbur
adalah output dari kemalasan mana kita terbiasa membungkam melaluinya, maka semakin dekat
memulai untuk membaca. mulut sampai pikiran dan hati kita pula kita ke hati dan pikiran
kenyang akan ilmu dan khazanah yang muthmainnah. Tenang dan
Membaca adalah proses yang dari Tuhan, bukan sebaliknya. tangguh seperti samudera yang
tidak bisa kita percepat dengan Membaca sebaiknya menjadi dalam. Tahu kapan harus diam
menjejali diri dengan puluhan buku kebiasaan yang didasari dengan dan tahu kapan harus berbicara
demi satu skripsi. Sebab jika pasca keimanan terhadap Alquran dan dengan ilmu, fakta, dan cara nan
selesai skripsi dirampungkan dan wahyu pertama berupa Iqra’. Bahwa bijaksana. Semoga pada akhirnya
kita tak lagi membuka buku, maka membaca tanda-tanda kebesaran membawa kita ke puncak proses
kegiatan membaca yang dilakukan Allah baik melalui kalimat tertulis membaca yang meresap ke dalam
jiwa. Ketika kita akhirnya bisa
menulis dengan qalam atau pena
Membaca sebaiknya menjadi kebiasaan yang untuk mengajak khalayak umat
didasari dengan keimanan terhadap Alquran untuk ikut merasakan gelombang
kebaikan yang kita rasakan dari
dan wahyu pertama berupa Iqra’ membaca. (mr)
EDISI 210 . APRIL 2017