Page 8 - Edisi April 2017
P. 8

8    EDUKASI                                                                                                                                                                                               EDUKASI       9





                                            LEBIH DARI                                                                          banyak muncul dalam pikiran kita   Dini mulai menulis sebelum tahun   dari pada “menyuapkan” cerita ke


                                            SEKADAR MEMBACA                                                                     jika ditanya, “Mana yang lebih kita   1990-an sehingga kita bisa berkilah  dalam “mulut” pikiran kita. Kita pun

                                                                                                                                                                   tidak tahu, itu bukan zaman kita.
                                                                                                                                                                                                      menjadi pribadi pasif dan cenderung
                                                                                                                                kenal, penulis buku atau aktor film
                                                                                                                                box office dunia?”. Siapa yang tak   Tapi toh, jujurlah pada diri sendiri,   malas untuk aktif menemukan
                                                                                                                                tahu Minions? Siapa tak gemas      jangankan penulis dari masa        informasi.
              DR. NURIL ANNISSA NISWANTO                                                                                        melihat sosok kuning berpakaian    lalu–yang masih hidup dan masih
                                                                                                                                overall jeans dan kacamata         berkarya sampai artikel ini ditulis–  Sebuah musibah besar terutama
              ALUMNI PENDIDIKAN DOKTER,
            FAKULTAS KEDOKTERAN, UNSYIAH                                                                                        kebesaran serta rambut yang        berapa banyak penulis masa kini    jika hal-hal di atas terjadi pada
                                            sudah kita miliki dan kita baca?  kebiasaan-kebiasaan di atas dalam                 sehelai-helai di atas kepalanya.   yang kita kenal dan baca karyanya?  mahasiswa atau pelajar secara
                                                                              kesehariannya. Tetapi, berapa                     Belum lagi jika mendengar suara                                       umumnya. Mengapa? Sebab selain
                    erapa di antara kita    Berapa juga di antara kita yang   banyak jumlah mereka dibandingkan                 imut mereka terutama jika          Inti dari semua paparan di atas    jamak faktor lain, proses menuntut
                    yang punya target       berkomitmen memiliki waktu        keluarga atau pribadi yang lebih                  sedang berbicara menggunakan       adalah sudah sebaiknya kita        ilmu yang baik hanya akan terjadi
                    membaca lima buku per  untuk membaca yang tidak           semangat diajak menonton dan                      bahasanya sendiri yang konon       mengetuk lagi pikiran kita dan     ketika si pembelajar ikut aktif,
                    bulan? Atau jika lima   terganggu dengan kehadiran        merumpikan plot terbaru dari                      adalah campuran Bahasa Inggris,    coba membukanya untuk lebih        bangun, bahkan keluar dari zona
         Bbuku terlalu banyak,              televisi, smartphones, dan lain-  sinema lokal atau impor yang baru                 Spanyol, Indonesia, dan beberapa   banyak baca daripada tontonan.     nyamannya demi mendapatkan ilmu
         bagaimana dengan satu buku per     lain?                             diputar di televisi.                              bahasa lainnya.                    Tahukah kita, terlalu banyak       pengetahuan. Maka, sikap pasivisme
         bulan?                                                                                                                                                    menonton bisa mematikan pelan-     yang muncul dari malas membaca
                                            Mungkin ketiga kebiasaan di       Mari lakukan eksperimen kecil                     Mungkin kita semua pernah          pelan keinginan, kemampuan kita    hanya akan menyeretnya pelan-
         Berapa pula di antara kita yang    atas bukan bagian lazim dari      terhadap diri kita masing-masing                  dengar atau tahu bahwa             dalam menggunakan imajinasi.       pelan ke lembah ketidakmautahuan.
         memiliki perpustakaan pribadi      kebiasaan keluarga Indonesia      untuk menambah daftar panjang                     sutradara–yang juga mengisi        Menonton hanya membutuhan          Sesuatu yang lebih berbahaya dari
         di mana kita bisa menyebutkan      atau Aceh secara khusus. Bisa     tentang betapa masih jauhnya                      salah satu suara Minions–dari      usaha memahami gambar dan          pada sekedar tidak tahu.
         secara pasti tanpa “kira-kira” dan   jadi ada beberapa keluarga atau   kita dari dunia literasi yang                   film tersebut adalah Pierre Coffin   mencernanya menjadi persepsi
         “sekitar” untuk jumlah buku yang   pribadi yang sudah mengadopsi     mencerdaskan. Siapa yang lebih                    yang berkebangsaan Perancis.       cerita. Sedangkan membaca akan     Bayangkan mahasiswa yang mudah
                                                                                                                                Pierre Coffin berhasil menciptakan   membuat kita menggunakan otak    tersulut emosinya hanya karena
                                                                                                                                tokoh yang sangat favorit dan      untuk mencerna mulai dari huruf,   judul berita yang tak bertanggung
                                                                                                                                menguntungkan secara ekonomi.      kata, kalimat, paragraf hingga     jawab dan provokatif, padahal
                                                                                                                                Remaja putri kita banyak yang      bab buku untuk membayangkan        isi berita bertolakbelakang dari
                                                                                                                                mengoleksi segala aksesoris        bentuk audiovisual dari apa yang   judulnya atau bahkan hoax.
                                                                                                                                berbau Minions. Tapi, berapa orang   kita baca. Proses imajinasi tak   Atau mahasiswa yang hanya
                                                                                                                                di antara kita yang kenal dengan   instan yang sesungguhnya. Terlalu   datang ke kampus atau buka
                                                                                                                                ibunya Pierre Coffin?              banyak menonton akan membuat       website universitas/fakultas
                                                                                                                                                                   kita lebih senang “disuapi” cerita   untuk pengumuman terbaru jika
                                                                                                                                Ironi dalam hal ini adalah
                                                                                                                                kemungkinan besar kita
                                                                                                                                lebih kenal dan akrab dengan               Sikap pasivisme yang muncul dari malas
                                                                                                                                karya anaknya (yang bukan
                                                                                                                                berkebangsaan Indonesia)                   membaca hanya akan menyeretnya pelan-
                                                                                                                                dibanding karya ibunya yang asli           pelan ke lembah ketidakmautahuan.
                                                                                                                                orang Indonesia yang merupakan
                                                                                                                                penulis dari puluhan novel di
                                                                                                                                nusantara, Nh. Dini. Memang Nh.




          EDISI 210 . APRIL 2017                                                                                                                                                                                       EDISI 210 . APRIL 2017
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13