Page 39 - Edisi September 2017
P. 39
38 FAKULTAS FAKULTAS 39
“Diakui atau tidak ada banyak sekali
catatan perbaikan dari program ini sebab
pertamakali dilaksanakan. Namun dari
hasil evaluasi, program ini tergolong
sukses sesuai dengan harapan,” ujar
Ilham Maulana.
Di tahun pertama Student Mobility
Program diluncurkan, FMIPA
memberangkatkan sebelas mahasiswa
ke luar negeri. Mereka terdiri dari empat
mahasiswa program studi Statistika,
STUDENT MOBILITY PROGRAM dua mahasiswa program studi Biologi,
dua mahasiswa program studi Farmasi,
Cara Mahasiswa FMIPA studi Kimia, Informatika, dan Fisika. informasi tentang kegiatan riset berbagai lagi kedua institusi yang kita kunjungi
sementara lainnya berasal dari program
Lima orang mahasiswa dikirim ke
Mengakses Dunia University of the Ryukyus, Okinawa, bidang sains di kedua perguruan tinggi sudah memiliki MoU dengan Unsyiah,”
Jepang, sementara enam orang lainnya
kata Iqbalsyah.
tersebut. Selain itu, mereka diberi
diberangkatkan ke The Prince Songkla
kesempatan untuk terlibat dalam riset
University, Thailand.
kecil di laboratorium. Bahkan, beberapa
peserta ditawarkan untuk melanjutkan Peluang kerja sama riset ini dijajaki oleh
dosen pendamping Student Mobility
Sebelas mahasiswa yang diberangkatkan studi di institusi luar negeri setelah Program. Berdasarkan hasil evaluasi,
ejak Indonesia bersama Kematangan ekonomi Singapura, (FMIPA), Unsyiah, menginisiasi program tersebut merupakan hasil seleksi dari menamatkan sarjana. peluang kerja sama bidang riset terbuka
sembilan negara ASEAN sepakat Malaysia, atau Thailand sedikit banyak khusus untuk para mahasiswanya. 65 peminat yang mendaftar untuk lebar di masa mendatang. Harapannya
Smembentuk Masyarakat Ekonomi telah mengalihkan perhatian dunia Kegiatan bernama Student Mobility mendapatkan kesempatan tersebut. Dekan FMIPA, Dr. Teuku M. Iqbalsyah, kegiatan ini dapat menaikkan daya
ASEAN (MEA), ada banyak peluang dan untuk tertuju kepada ketiga negara Program ini bertujuan memperkenalkan Seleksi didasarkan pada prestasi M.Sc, mengatakan seluruh mahasiswa saing lulusan, kualitas penelitian, serta
ancaman yang menuntut kita untuk tersebut. Bahkan, di negara kita sendiri atmosfer pendidikan dan dunia kerja akademik, wawasan keilmuan, keaktifan peserta Student Mobility Program animo mahasiswa untuk bersaing di level
siap dan sedia. Selain ancaman serbuan masih kurang mendapatkan apresiasi internasional bagi mahasiswa. Program di kegiatan kemahasiswaan, serta yang mengaku sangat beruntung memperoleh regional. (mr)
tenaga kerja asing, pemberlakuan MEA dari penduduknya. Hal ini berdampak dari bidang kemahasiswaan dan paling penting adalah kemampuan kesempatan ini. Mereka mengaku
sejak tahun 2015, membuka peluang pada daya saing sumber daya manusia alumni FMIPA ini diharapkan membuka berkomunikasi dalam bahasa Inggris. memperoleh pengetahuan dan
kepada para alumni perguruan tinggi Indonesia di bursa kerja regional. akses internasional bagi mahasiswa,
pemahaman yang sangat berbeda selama
untuk memperluas kiprahnya di bursa Oleh karena itu, perguruan tinggi di sehingga meningkatkan daya saing Tim yang berangkat ke Jepang di sana. Mereka juga mengaku sangat
kerja di level regional. Para alumni yang Indonesia harus berupaya keras untuk para mahasiswa dan alumni di level didampingi Ilham Maulana dan bertolak termotivasi untuk kembali lagi ke institusi “
Tujuan lain dari program
dulunya fokus mencari kerja dalam meningkatkan daya saing lulusan mereka internasional. ke Jepang pada tanggal 9 September tersebut untuk melanjutkan pendidikan
negeri, kini mulai melirik untuk berkarier di tingkat regional. Pengenalan dan 2017. Sementara itu, tim ke Thailand pascasarjana. ini selain membuka
di luar negeri, seperti di Thailand, pembiasaan pada atmosfer internasional Wakil Dekan FMIPA Bidang didampingi oleh Dr. Zurnila Marli Kesuma akses internasional bagi
Singapura, Filipina, atau Malaysia. merupakan salah satu metode untuk Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. rer. dan berangkat dari Banda Aceh pada “Tujuan lain dari program ini selain mahasiswa juga membuka
mencapai tujuan tersebut. nat. Ilham Maulana, mengatakan jika tanggal 20 September 2017. Kedua tim membuka akses internasional bagi
Namun harus diakui, posisi dan program ini merupakan pertama kali tersebut menghabiskan waktu selama mahasiswa juga membuka peluang kerja peluang kerja sama
daya saing Indonesia masih rendah Merujuk pada fakta itulah, Fakultas dijalankan di tahun ini. Direncanakan sepekan di negara tujuan. Selama di sama riset antara instansi kita dengan riset antara instansi kita
dibandingkan negara ASEAN lainnya. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam akan rutin digelar setiap tahunnya. sana, mereka memperoleh berbagai mereka. Peluangnya cukup besar terlebih dengan mereka.
EDISI 215 . SEPTEMBER 2017
EDISI 213 . JULI 201
EDISI 215 . SEPTEMBER 201
EDISI 215 . SEPTEMBER 2017 7 EDISI 215 . SEPTEMBER 201 7 7