Page 27 - Edisi Oktober 2017
P. 27

26  RELIGIA                                                                                    RELIGIA     27






          Tak hanya itu, jika dilihat sekilas dari   tetap. Mereka hanya mahasiswa dan
          luar, Masjid Rahmatullil Alameen sama   pekerja yang umumnya akan kembali ke
          sekali tidak tampak bagaikan masjid.   Meski demikian, semangat warga muslim  “
                                            kampung halamannya masing-masing.
                                                                                Cara ampuh untuk
          Kita baru bisa merasakan suasana masjid
          tatkala melihat ke dalam melalui jendela-                             mengatasi masuknya
          jendelanya. Di dalam masjid berwarna   di Okinawa dalam mengembangkan   paham radikal yakni
          hijau itu terdapat rak berisikan Alquran   masjid ini terbilang luar biasa. Jika   dengan menanamkan
          dan buku-buku islami. Selain itu, juga   diperhatikan di salah satu dinding di
          terdapat mimbar sederhana berupa kursi,   bagian dalam masjid, terpajang sebuah   rasa toleransi dan
          serta dua saf sajadah yang tersusun rapi.   rancangan bangunan yang tak lain   kasih sayang.
          Sedangkan di halaman masjid berdiri   merupakan sketsa masjid baru yang akan
          sebuah kantin yang juga berbentuk   dibangun. Ke depan masjid ini akan
          kontainer. Di sanalah pedagang    dibangun bukan lagi dari kontainer dan   tersedia, ia menyampaikan bahwa hanya
          menjajakan beberapa cemilan halal.   akan memiliki kubah. Menurut pengurus   satu jenis yang dapat dipastikan halal.
                                            masjid, perencanaan pembangunan    Berdasarkan pengalaman tersebut maka
          Rahmatullil Alameen dikelola oleh   masjid sudah rampung hanya belum   semakin terasa bahwa tolong-menolong
          seorang muslim berkebangsaan Pakistan.   menemukan lokasi yang cocok.  sesama muslim di daerah minoritas
          Ia yang menyelesaikan segala tugas yang                              seperti di Okinawa sangat dibutuhkan.
          berkaitan dengan kemakmuran masjid.   Terwujudnya perencanaan itu tentu tak
          Mulai dari menyapu pelataran masjid,   luput dari eratnya hubungan silaturahmi   Lantas bagaimana dengan kita yang
          menjadi imam, sekaligus penceramah.
                                            dan rasa kekeluargaan yang terjalin
                                                                               hidup di Aceh yang notabene mayoritas
 Rahmatullil Alameen,  Sehari-harinya jamaah yang mengunjungi   antar sesama muslim di Okinawa.   muslim? Seberapa besar sikap saling
          masjid ini cukup variatif, baik dari
                                            Pernah suatu ketika, saat saya berada di
                                                                               tolong-menolong terjalin dan seberapa
 Masjid Kontainer di Okinawa  warga lokal maupun muslim dari   sebuah koperasi untuk mencari sepotong   antusias kita memakmurkan masjid yang
          berbagai penjuru dunia yang menetap
                                            roti, seorang muslim berkebangsaan
                                                                               sudah dibangun sedemikian megah dan
          di Okinawa. Umumnya mereka berasal
                                            Bangladesh menghampiri saya. Ia
                                                                               nyaman. Jadi mulai sekarang marilah
          dari Bangladesh, Pakistan, Indonesia, dan   membantu saya menemukan sepotong   mengintropeksi diri dan bersyukur
          beberapa negara lainnya.          roti yang halal. Tak lama kemudian,   kepada Allah Swt dengan cara beramai-
 ebagaimana diketahui, orang-  Kabarnya Masjid Rahmatullil Alameen   ternyata dari belasan jenis roti yang   ramai memakmurkan masjid. (Rz)
 orang yang datang ke Aceh   merupakan satu-satunya rumah ibadah   Kita bisa mengenali negara asal para
 Ssangat mudah menemukan   umat Islam yang ada di Okinawa. Berdiri   jamaah masjid melalui perawakan dan
 tempat ibadah bagi umat muslim. Kita   di atas sepetak tanah sempit, masjid   pakaian yang dikenakan. Muslim dari
 bisa menemukan masjid atau meunasah   tersebut hanya mampu menampung   Timur Tengah misalnya, mereka identik
 megah di mana-mana dengan hiasan   30 jamaah di bagian dalam dan 10   dengan jubah dan perawakan Arab
 kubah yang menawan di bumi Serambi   jamaah di bagian selasar masjid. Dengan   yang kuat. Sementara orang Indonesia
 Mekkah. Berbeda dengan Okinawa   kapasitas yang terbatas, masjid ini tidak   biasanya mengenakan baju koko dan
 yang merupakan sebuah pulau di   dapat menampung semua jamaah   sarung. Pemandangan seperti itu sudah
 bagian selatan negara Jepang. Di sana   NUR FAJRI ALDI  muslim di Okinawa yang diperkirakan   biasa ditemui tatkala berlangsungnya
 hanya terdapat sebuah masjid kecil   berjumlah 250 jiwa. Keterbatasan itu   ibadah shalat Jumat. Sedangkan jumlah
 MAHASISWA JURUSAN STATISTIKA
 yang didirikan dari sebuah kontainer   FMIPA UNSYIAH  sangat terasa ketika perhelatan hari-hari   muslim di Okinawa sendiri terbilang
 tanpa kubah. Masjid tersebut bernama   besar Islam seperti shalat ied.  fluktuatif karena sebagian besar di
 Rahmatullil Alameen.  antaranya bukan berstatus penduduk





 EDISI 216 . OKTOBER 2017                                                                    EDISI 216 . OKTOBER 2017
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32