Page 27 - Edisi November 2017
P. 27
26 RELIGIA RELIGIA 27
“
Toleransi Melawan Cara ampuh tidak sesuai dengan perintah Allah Swt Rasulullah Saw. Dengan kata lain, ilmu
dan Nabi Muhammad Saw.
agama yang didapat haruslah memiliki
Radikalisme untuk mengatasi Cara ampuh untuk mengatasi jika menemukan tenaga pengajar yang
sanad. Umat Islam perlu berhati-hati
masuknya paham radikal yakni dengan
suka menyalahkan orang lain. Kini tak
masuknya paham
menanamkan rasa toleransi dan
sedikit bermunculan guru-guru yang suka
kasih sayang. Toleransi bukan hanya
radikal yakni dengan
sesat, bid’ah, syirik, dan khurafat. Upaya
menanamkan rasa diperuntukkan untuk sesama kaum menuding kelompok lain dengan kata
muslim. Rasulullah Saw mengajarkan
ini akan membuat umat Islam semakin
toleransi dan kasih umatnya berkasih sayang kepada terpecah-belah dan jauh dari nilai-nilai
sayang. seluruh umat manusia serta makhluk toleransi.
hidup. Dulu Islam mudah diterima
karena akhlak mulia yang dicontohkan Seharusnya kata-kata sesat, bid’ah, syirik,
oleh pribadi Rasulullah Saw. Sementara dan khurafat hanya pantas dikeluarkan
zaman sekarang Islam mulai ditakuti oleh ulama dan para alim. Indonesia
sembarangan. Setiap orang mempunyai karena munculnya kelompok-kelompok sudah memiliki Majelis Ulama Indonesia
otoritasnya masing-masing sesuai dengan yang seolah-olah bergerak atas nama (MUI) dan Aceh sudah mempunyai
REZA FAHLEVI, S.IP peranannya dalam masyarakat maupun Islam, tetapi suka melakukan tindak Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU).
ALUMNI FISIP pemerintah. kekerasan. Mereka bertopengkan Islam MUI dan MPU yang mempunyai otoritas
UNIVERSITAS SYIAH KUALA namun tidak bergerak sesuai Alquran untuk menentukan perkara sesat, bid’ah,
Mengingat hal itu, batas-batas dan hadist. dan sebagainya.
wewenang itu secara otomatis telah
dilanggar oleh pihak-pihak berpaham Maka, sudah tiba waktunya generasi Di samping itu, benih-benih radikalisme
aat ini, himbauan penolakan radikal seperti ISIS. Tanpa permisi bangsa perlu ditanamkan nilai-nilai tumbuh seiring terbatasnya pemahaman
paham radikal bertebar di mana- mereka mencaplok negara-negara toleransi untuk melawan radikalisasi. seseorang tentang jihad dan khilafah.
Smana. Umumnya himbauan yang diinginkannya dengan dalih untuk Radikalisme muncul karena adanya Guna menghindarinya, umat Islam dapat
tersebut berbentuk spanduk kecil yang mendirikan negara Islam. Realitanya pemahaman seseorang yang merasa belajar atau berdiskusi dengan para
bertuliskan “Kami Menolak ISIS dan NKRI ISIS bergerak tidak sesuai dengan dirinya sudah sangat benar. Selanjutnya ulama, kyai, teungku, ustaz, dan habaib
Harga Mati.” Seluruh pemerintah dunia ajaran Islam. Mereka ibarat duri dalam orang yang tidak sepaham dengannya di pesantren-pesantren atau dayah-dayah
sepakat bahwa gerakan Islamic State daging yang menusuk dari dalam. ISIS dianggap musuh. Allah Swt menyuruh yang sudah diakui eksistensinya oleh
of Iraq and Syria (ISIS) termasuk dalam terbatas ilmunya tentang Islam pun dengan label-label yang bercorak Islam merusak Islam dari dalam sehingga dunia hamba-Nya untuk bermusyawarah ketika MUI, MPU, dan Kementerian Agama.
kelompok yang menebarkan kebencian bergabung dalam gerakan radikal meskipun pada prakteknya tidak sesuai menganggap Islam adalah agama teroris. ada perbedaan pandangan dalam suatu Perlu diketahui, pendidikan agama secara
kepada pihak di luar kelompoknya. Dunia tersebut. Para pemuda tertarik untuk dengan nilai-nilai Islam. Oleh karena perkara. Bukan langsung mengeluarkan instan melalui internet atau media sosial
menganggap ISIS sebagai gerakan yang bergabung dengan ISIS karena jargon itu, semua umat Islam diwajibkan Padahal jumhur ulama seluruh dunia justifikasi yang tidak berdasar. belum bisa dipastikan kesahihannya
menebarkan paham radikalisme yang daulah Islamiyah atau khilafah yang untuk tabayyun ketika mendengar sudah lama menolak keberadaan sehingga harus lebih teliti dalam
mengatasnamakan Islam. didengungkannya. Mereka yang tertarik kabar atau ilmu yang baru. Sejalan ISIS. Bahkan mereka mengutuk dan Toleransi pun hanya bisa tumbuh apabila mendalaminya. Islam adalah agama yang
dengan ISIS tidak mencari tahu secara dengan itu, Nabi Muhammad Saw juga
menafikan kekhalifahan yang digaungkan seseorang mendapat pendidikan agama damai. Waspadalah jika ada tindakan
ISIS mencoba untuk mengelabui kaum detail makna khilafah yang sebenarnya. tidak membenarkan umatnya untuk militan ISIS. Dengan demikian, umat yang benar dan dari guru yang benar. atau ajakan yang mengatasnamakan
muslim agar mendapat dukungan dari langsung memvonis suatu perkara Islam di seluruh dunia harus membuka Ilmu agama yang benar mesti didapat Islam melalui jejaring sosial. Pelajarilah
umat Islam di seluruh dunia. Nahas, Sebagaimana yang terjadi dengan tanpa ada proses hukum. Justifikasi mata bahwa ISIS bukanlah gerakan Islam. dari guru yang ideal dan memiliki silsilah dan telitilah terlebih dahulu sebelum
kalangan pemuda-pemudi yang kasus ISIS, umat Islam sering tertipu tidak boleh dikeluarkan oleh pihak ISIS merupakan gerakan radikal yang keilmuan yang tersambung hingga mengambil langkah. (rz)
EDISI 217 . NOVEMBER 2017 EDISI 217 . NOVEMBER 2017