Page 31 - Edisi November 2017
P. 31

30  RISET                                                                                        RISET     31





 Peningkatan Nilai TOEFL  pada siklus satu dilaksanakan melalui   Uji coba dilaksanakan dalam bentuk   rata sebelum uji coba adalah 385.17

                                                                               dan kemudian meningkat menjadi
                                            50 persen tatap muka dan 50
          survei, wawancara, dan FGD. Instrumen
          persepsi (sikap, kecemasan, lama   persen menggunakan telepon, SMS,   415.98. Hasil uji coba ini hampir sama
 Melalui Pembelajaran Blended  persiapan, kebijakan) dan kesulitan   Whatsapp, dan email selama 60 jam   dengan penelitian terdahulu seperti
          mahasiswa dalam TOEFL menggunakan
                                                                               yang dilakukan Green & Youngs (2001),
                                            pada September sampai dengan
          instrumen  terstandar  dari ETS (English   November 2016. Tatap muka dilakukan   Chenoweth & Murday  (2006) dan
          Testing Service) yang disesuaikan dengan   di ruang kelas sementara telepon   Grgurovic (2009).  Persepsi mahasiswa
 niversitas Syiah Kuala   kebutuhan PRA.    dilakukan di laboratorium komputer   terhadap uji coba program ini juga
 menetapkan nilai TOEFL                     FKIP Unsyiah. Tugas dan materi latihan   positif  seperti tercermin dalam tabel di
 Usetara 477 sebagai syarat   Hasil aksi siklus satu menunjukkan 58,49   dilakukan dengan menggunakan email,   bawah ini.
 kelulusan. Mahasiswa memang   persen mahasiswa menyatakan tes TOEFL   whatsapp dan SMS digunakan sebagai
 tidak mengeluhkan angka tersebut,   yang dilaksanakan tidak mengukur
 namun jelas hal itu membuat mereka   semua keterampilan bahasa Inggris
 kewalahan. Terbukti dengan rendahnya   yang diperlukan di lapangan kerja dan
 capaian nilai minimum TOEFL seperti   nilainya tidak menjamin keberhasilan
 yang dilaksanakan oleh Pusat Bahasa   seseorang dalam dunia kerja. Sebagian
 Unsyiah pada tahun 2016. Angkanya   besar mahasiswa (60,18 persen) merasa
 menunjukkan satu persen (2 orang dari   sangat cemas dan 43.48 persen merasa
 201 peserta tes) kelulusan dengan nilai   tegang ketika tes. Umumnya mahasiswa
 477.     (66 persen) melakukan persiapan tes
          kurang dari 40 jam. Sebanyak 77,36
 Keadaan itu menghambat kelulusan dan   persen mahasiswa berpendapat bahwa
 berpengaruh terhadap standar akreditasi   materi yang paling sulit adalah listening
 fakultas dan universitas. Sebagai institusi   dan diikuti oleh structure (56,60 persen),
 penjamin mutu fakultas, maka tim   pengamatan/analisis data, dan refleksi/  vocabulary (0,44 persen) dan reading
 peneliti harus mengupayakan solusi   evaluasi. Siklus pertama difokuskan   (39,62 persen).
 dan perubahan terhadap fenomena itu   untuk memotret persepsi dan kesulitan
 karena sejauh ini belum ada usaha yang   mahasiswa sebagai dasar dalam   Berdasarkan refleksi pada siklus satu,
 terencana dengan baik.   merancang silabus dan pelaksananan   maka dilakukan FGD dengan instruktur,
 uji coba pembelajaran Blended pada   tim peneliti, mahasiswa, pimpinan   media diskusi dan tanya jawab terkait   Berdasarkan Hasil PRA ini  disarankan
 Penelitian Riset Aksi (PRA) dilakukan   siklus kedua. Pada tahapan perencanaan   Pusat Bahasa, tim laboratorium bahasa   kesulitan dalam menyelesaikan tugas.   agar persiapan TOEFL di FKIP dilakukan
 untuk mengidentifikasi persepsi dan   dilakukan pengembangan tim peneliti   Program Studi Bahasa Inggris untuk   Tes TOEFL dilakukan sebelum dan   secara sistemetis dan berkelanjutan
 kesulitan mahasiswa dalam mencapai   ENDANG KOMARIAH   yang terdiri dari instruktur dan staf IT,   mendapatkan informasi mengenai   sesudah uji coba pembelajaran Blended   dengan melibatkan pimpinan terkait,
 nilai TOEFL setara yang ditetapkan   serta merancang instrumen Focus Group   rancangan program pendekatan yang   untuk mengetahui capaian mahasiswa.   mahasiswa, instruktur profesional, dan
 LEKTOR KEPALA PADA JURUSAN
 Unsyiah. Di samping itu, PRA merancang   PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FKIP/  Discusion (FGD).   digunakan, khususnya dalam merancang   Kuesioner juga diberikan untuk   juga staff IT. Persiapan TOEFL melalui
 satu program pembelajaran Blended   KETUA SATUAN PENJAMIN MUTU   silabus, materi, strategi tes/tips sesuai   menjaring persepsi mahasiswa terhadap   pembelajaran Blended dapat dilaksanakan
 untuk meningkatkan nilai TOEFL   (SJMF) FKIP.  Data awal nilai TOEFL mahasiswa   kebutuhan mahasiswa. Selanjutnya,   uji coba ini.   sebagai alternatif pemecahan masalah
 mahasiswa di lingkungan FKIP Unsyiah.   diperoleh dari dokumen pusat bahasa.   FGD dengan staf IT dilakukan untuk   yang dihadapi  FKIP terkait masa studi
 Sebanyak 53 mahasiswa dari 16   mendapatkan informasi yang lengkap   Hasil uji coba menunjukan bahwa secara   dan mahasiwa dengan menggunakan
 PRA dilaksanakan sebanyak dua siklus.   program studi di FKIP yang telah   dalam proses pengembangan   keseluruhan nilai TOEFL mahasiswa    framework yang sesuai karakteristik
 Masing-masing siklus terdiri dari empat   mengikuti tes, tapi belum mencapai   pembelajaran Blended berdasarkan   meningkat, namun hanya 20 persen    institusi. (mks)
 langkah yaitu perencanaan, aksi,   standar kelulusan dilibatkan. Aksi   framework dari Neumeier (2005).   dapat meraih nilai setara 477. Nilai rata





                                                                                            EDISI 208 . FEBRUARI 2017
 EDISI 208 . FEBRUARI 20177
 EDISI 21 7 . NO VEMBER 201                                                                 EDISI 21 7 . NO VEMBER 201 7
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36