Page 28 - Edisi Desember 2017
P. 28
28 PERSPEKTIF
Kehidupan Nelayan Tradisional
Setelah Tsunami
ilayah Kecamatan Mesjid Seluruh desa pada pemukiman Lamnga Krueng Raya yang sudah menggunakan
Raya yang terletak di Aceh terkena dampak tsunami. Sedangkan kapal boat untuk menangkap ikan ke
WBesar merupakan salah satu desa di pemukiman Krueng Raya hanya tengah laut. Pendapatan nelayan modern
daerah paling parah terkena dampak beberapa saja yang terkena dampak. ini lebih besar dibandingkan nelayan
Tsunami tahun 2004 silam. Kecamatan tradisional yang relatif rendah.
ini terdiri dari dua mukim, yaitu Mayoritas masyarakat Kecamatan
pemukiman Lamnga yang memiliki lima Mesjid Raya bekerja sebagai nelayan. Bekerja sebagai nelayan tradisional−seperti
desa, yaitu Desa Lamnga, Desa Neuheun, Ada yang menjadikannya sebagai menarik pukat di pinggir pantai−biasanya
Desa Gampong Baro, Desa Durung, dan mata pencaharian tetap dan ada juga dilakukan setelah subuh hingga pukul
Desa Ladong. Sedangkan pemukiman sebagai pekerjaan sampingan. Nelayan 10.00 WIB pagi. Masyarakat kemukiman
Krueng Raya terdiri dari delapan desa, di pemukiman Lamnga tergolong Lamnga mengaku pendapatan sebagai
yaitu Desa Ruyung, Desa Paya Kameng, nelayan tradisional. Mereka menangkap nelayan tradisional tidak dapat mencukupi
Desa Beurandeh, Desa Meunasah Mon, ikan masih menggunakan perahu, kebutuhan sehari-hari. Rata-rata mereka
Desa Meunasah Kulam, Desa Meunasah memancing, dan menjaring di sungai. memperoleh pendapatan bersih Rp.
Keude, Desa Lamreh, dan Desa Ie Seuum. Berbeda dengan nelayan pemukiman 50.000 per harinya.
EDISI 218 . DESEMBER 2017