Page 31 - Edisi Desember 2017
P. 31
RISET 31
Pembangunan dengan memanfaatkan Di Aceh, secara ekologi, hutan rawa mengakibatkan hilangnya salah satu
hutan rawa gambut bila tidak dilakukan gambut Tripa yang sebagian besar sudah komponen ekosistem, sehingga terjadi
dengan perhitungan yang cermat, dikonversi menjadi kebun kelapa sawit ketidakseimbangan ekosistem tersebut.
akan membawa dampak besar bagi turut mengalami perubahan. Sebagai
lingkungan. Pembukaan lahan gambut contoh meningkatnya peristiwa banjir Oleh karenanya, dalam rangka antisipasi
berbeda dengan kawasan tanah mineral. dan kebakaran hutan selama beberapa terhadap kerusakan hutan rawa gambut
Pembukaan kawasan tanah mineral dekade belakangan ini. Selain itu, terjadi yang semakin meluas dan masif, sudah
hanya berpengaruh on site, sedangkan perubahan komposisi spesies akibat saatnya dosen, guru, mahasiswa, dan
hutan gambut selain berpengaruh on konversi lahan. Beberapa spesies di siswa sebagai calon pemimpin masa
site (seperti vegetasi dan hidrologi) juga antaranya tidak lazim hadir di kawasan depan dibekali dengan pengetahuan
berpengaruh off site, seperti kualitas hutan rawa gambut yang kondisinya tentang biokonversi. Biokonversi adalah
air di bagian hilir yang secara regional masih alami, akibatnya tentu ada ilmu multidisiplin yang dikembangkan
mempengaruhi keseimbangan unsur perubahan fungsi ekologis. sebagai tanggapan untuk menghadapi
karbon di udara. krisis keanekaragaman hayati saat ini.
Pembukaan lahan gambut membutuhkan
Pengalaman berharga tentang perencanaan yang sangat hati-hati, Biologi konservasi mengisi
pemanfaatan lahan hutan rawa gambut menggunakan teknologi canggih dan kekosongan ini dengan menyediakan
yang dilakukan tanpa perencanaan yang pemeliharaan yang terus menerus. pendekatan teoritis terhadap
matang terjadi pada pembukaan lahan Kegiatan manusia seperti eksploitasi perlindungan keanekaragaman
gambut sejuta hektar di Kalimantan kayu, perladangan berpindah, konversi hayati. Oleh karenanya, riset ekologi
Tengah pada tahun 1996. Pengembangan lahan untuk pemukiman, dan perburuan tumbuhan sangat diperlukan untuk
lahan tersebut dapat melepaskan emisi merusak ekosistem hutan rawa mendokumentasikan keanekaragaman
Gas Rumah Kaca (GRK) setara dengan gambut. Perburuan dan eksploitasi hayati termasuk di kawasan konservasi,
0,425 juta ton CH per tahun. hasil hutan atau biota tertentu sering seperti hutan rawa gambut. (cds)
4
EDISI 218 . DESEMBER 2017