Page 19 - WARTA USK
P. 19
Mutu Mutu
MENGUATKAN POTENSI UNGGUL menggali potensi tersebut? Apa untuk mampu berinovasi dan lokasi tempat dilaksanakannya
berbagai kegiatan pembelajaran, dan
dapat memberikan solusi atas
perbedaan mendasar kurikulum
fenomena masalah yang ada.
MELALUI MERDEKA BELAJAR sebelumnya dengan kurikulum 3. MBKM diharapkan mendorong mendorong minat dan bakat yang
merdeka belajar? Setidaknya
dimiliki mahasiswa.
terdapat tiga hal berbeda yang
pengembangan potensi
Bagi Universitas Syiah Kuala
ditawarkan dari MBKM. ketrampilan yang dibutuhkan (USK), program MBKM menjadi salah
1. Kompetensi umum. Konsep pada abad 21, diantaranya satu momentum implementasi
Merdeka Belajar mendorong komunikasi secara lisan dan penguatan karakter mahasiswa
erdeka Belajar-Kampus agar terciptanya suasana tulisan, berpikir kritis (termasuk yang bertujuan menyiapkan lulusan
Merdeka (MBKM) belajar yang tidak menekankan refleksi diri), kefasihan digital, yang tangguh, adaptif, selaras
merupakan kebijakan pada pencapaian skor atau keragaman dan kerja sama, dengan kebutuhan zaman, serta siap
Menteri Pendidikan peringkat. Gebrakan penilaian etika dan tanggung jawab menjadi pemimpin di masa depan
Mdan Kebudayaan yang dalam kemampuan minimum, profesionalisme, dan kefasihan dengan semangat kebangsaan yang
bertujuan mendorong mahasiswa meliputi literasi, numerasi, dan dalam mendapatkan serta tinggi. USK telah memiliki pedoman
untuk menguasai berbagai karakter. Pada bidang literasi, mencerna informasi. Beberapa penguatan karakter mahasiswa
keilmuan dan memiliki softskill yang kemampuan yg diharapkan keterampilan ini bisa diterapkan yang disosialisasikan pada tahun
berguna untuk memasuki dunia adalah mahasiswa berpikir logis di segala posisi atau industri 2020 (http://lp3m.unsyiah.ac.id/
kerja. Menurut Nadiem Makarim, untuk mengabstraksi maksud pekerjaan. id/dokumen-unsyiah). Panduan ini
kemerdekaan berpikir harus dimiliki dan tujuan dari materi (bukan Perbedaan kurikulum dalam memuat nilai dan karakter yang
terlebih dahulu oleh para pendidik menghafal). Sedangkan pada program MBKM sesuai dengan selaras dengan implementasi MBKM
sebelum mengajarkannya pada bidang numerik, mahasiswa Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 dan kebutuhan global terhadap
peserta didik. diharapkan memahami Pasal 15 ayat 1, dapat dilakukan di lulusan. Mahasiswa tidak hanya
Ada lima kebijakan terkait paket konsep formula dan mampu dalam program studi dan di luar mampu beradaptasi namun memiliki
Kampus Merdeka ini, yaitu; menerapkannya untuk program studi. Kegiatan itu meliputi ketahanan mental menghadapi
1. Sistem akreditasi perguruan menyelesaikan masalah yang pertukaran pelajar, magang kerja, berbagai persoalan, juga mampu
tinggi lebih luas. Sementara itu, pada asistensi mengajar di satuan menawarkan solusi.
2. Belajar di perguruan tinggi (hak karakter, pengembangan softskill pendidikan, penelitian/riset, proyek Selain itu, Universitas Syiah
belajar tiga semester di luar menjadi salah satu komponen kemanusian, kegiatan wirausaha, Kuala juga melakukan berbagai
program studi penting yang terasah melalu studi independen, dan membangun upaya implementasi program
3. Kemudahan dalam membuka kegiatan-kegiatan merdeka desa atau Kuliah Kerja Nyata Tematik MBKM dengan menyelaraskan
program studi baru belajar. Pada era industri 4.0 (KKNT). kebutuhan untuk mendukung
yang mengadopsi machine Esensi kebijakan ini dalah terlaksananya program ini
4. Penerimaan mahasiswa baru kurikulum (antar dan lintas prodi,
5. Perubahan status menjadi fakultas, perguruan tinggi dalam dan learning dan kecerdasan buatan memberikan pilihan ruang dengan baik. Di antaranya proses
Perguruan Tinggi Negeri Badan luar negeri), kebijakan penganggaran (AI), dibutuhkan pekerja yang belajar yang lebih luas kepada perubahan status perguruan tinggi,
Hukum (PTN-BH). (misalnya untuk kerja sama), dan kritis dan memiliki analisis mahasiswa agar dapat memperoleh perbaikan sistem akreditasi untuk
Namun, ketentuan ini belum kebijakan kerja sama antar dan lintas yang mumpuni untuk membuat pengalaman belajar serta dapat program studi/fakultas, terlibat
diberlakukan untuk bidang prodi, fakultas, perguruan tinggi, keputusan dan kesimpulan yang mengembangkan, mengasah, aktif dalam kompetisi-kompetisi
pendidikan dan kesehatan. Oleh antar lintas dunia usaha, dunia tepat dan akurat. memperluas, dan memperdalam ilmiah nasional, dan penyesuaian
karena itu, untuk menerapkan MBKM industri dan dunia kerja, serta antar 2. Perluasan penilaian belajar. Pada kompetensi di luar kampus kurikulum dengan program MBKM,
perguruan tinggi akan menghadapi dan lintas negara. kurikulum sebelumnya, penilaian sendiri, selain untuk penguatan dan berbagai inovasi lainnya.
konsekuensi dari kebijakan tersebut Berkaca pada perubahan utama didasarkan pada hasil kelembagaan yang lebih profesional. Implementasi MBKM di USK
sehingga diperlukan perencanaan kurikulum di Indonesia, gagasan ujian. Namun, pada program Dari delapan program yang diusung diharapkan dapat mengembangkan
mahasiswa dalam minat bakat,
merdeka belajar penilaian
MBKM, sebenarnya tidak seluruhnya
Dr. Marty Mawarpury, yang baik di antaranya dalam hal yang dimunculkan adalah lulusan diberikan dari penugasan dan baru bagi perguruan tinggi, hanya membangun jejaring (networking)
M.Psi. Psikolog fleksibilitas kurikulum (dalam mampu bersaing di era revolusi portofolio. Pada model penilaian saja perbedaannya terletak pada luas, dan memiliki daya saing
Pusat Pengembangan Pendidikan LP3M USK/ kampus, e-learning dan luar industri. Pertanyaannya, apakah ini, mahasiswa akan ditantang durasi pelaksanaan, fleksibilitas kompetitif. []
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) USK kampus), fleksibilitas administrasi kurikulum sebelumnya tidak dapat
18 FEBRUARI 2021 19 FEBRUARI 2021