Page 29 - WARTA USK
P. 29
Kreatif Kreatif
Namun, saat itu mereka belum
memiliki peralatan dokumentasi.
Mereka berdua bekerja lepas dan
mulai menabung untuk beli alat-alat
tersebut. Setiap hasil pekerjaan yang
didapat disisihkan 30 persen untuk
investasi peralatan.
Ari mengaku sudah lama
menjalani profesi sebagai
videographer. Ia kerap
mendokumentasi berbagai kegiatan
dan mengerjakan berbagai proyek
dari berbagai instansi dan lembaga.
Biaya proyek yang ia kerjakan
tergantung ide dan konsep.
“Kalau budget itu tergantung ide
dan konsep. Untuk produk makanan yang berbeda,” ucap Ari.
berkisar Rp4 juta sampai Rp15 juta. Konsep berbeda inilah
Pernah mengerjakan proyek produk yang membuat Kajula Creative
kecantikan dari Malaysia sekitar Jangan takut karya mengerjakan beragam karya, video
Rp20 juta dan film dokumenter jelek, karena karya jelek biografi, iklan kedai kopi di Jakarta,
sekitar Rp40 juta sampai Rp60 juta. lebih baik daripada wisata alam Bandung, hingga proyek
Ya kalau di sini (harga) sudah besar, video kapal pinisi di Labuan Bajo.
“Berkaryalah semaksimal
KAJULA CREATIVE tapi kalau di luar itu masih tergolong tidak ada karya. Jadi mungkin dengan alat dan
murah,” ujarnya.
diri sendiri dalam
CARA BEDA DI ERA DIGITAL komersial, Kajula Creative juga berkarya biar orang kemampuan yang dimiliki saat ini.
Selain mengerjakan proyek
Jangan takut hasil jelek atau takut
membantu mempromosikan produk
industri kecil agar menarik perhatian yang menentukan dengan omongan orang lain. Bangun
relasi dengan orang lain, jadi diri
aat ini, perkembangan salah satu tim bisnis yang berbasis menghabiskan malam dengan masyarakat. Mereka tidak mematok harganya. sendiri, dan terus belajar,” pesan
teknologi semakin komunitas. Tim ini terbentuk atas mengerjakan karya audio maupun harga khusus untuk pengerjaan Ari kepada mereka yang sedang
cepat. Perubahan ini persamaan ide dalam mengerjakan video. proyek tersebut. membangun usaha.
turut memengaruhi sebuah karya audio visual. Berdiri “Karena dulu selesai kuliah ada “Kami membantu teman-teman Selain itu, pemanfaatan media
Shadirnya pekerjaan baru, sejak Juli 2019, tim terdiri dari Arie beberapa kerjaan di luar. Terus muda yang memiliki kreativitas Aceh. Ide-idenya lebih bebas dengan sosial harus dimaksimalkan.
salah satunya videografer atau Kaltu, Rahmat Mulia, dan T. Edho sekitar tahun 2018 ketemu Bang tinggi, tapi kurang perhatian. Jadi pengambilan gambar yang berbeda Sebab dari sanalah setiap orang
sinematografer. Profesi ini mulai Satria yang merupakan alumni Edho di Bandung. Sharing ide, cocok kami buat karya audio visualnya. dari biasanya. Konsep inilah yang dapat memulai berkarya sekaligus
dilirik terutama di kalangan muda. Program Studi Ilmu Komunikasi nih! Jadi pas sama-sama balik ke Ide dan pengambilan gambar lebih membuat hasil karya Kajula Creative mempromosikan hasil karyanya.
Terlebih lagi keuntungan yang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Aceh kita buat project ini,” kenang bebas berbeda dengan proyek terlihat lebih unik. “Jangan takut karya jelek, karena
diperoleh terbilang besar, seperti Universitas Syiah Kuala (Ilkom Ari. komersil. Ini hal baru yang kita bawa “Kita sendiri masih banyak dikatain, karya jelek lebih baik daripada tidak
yang dialami sekelompok anak FISIP USK). Nama Kajula Creative Berawal dari hobi hiking dalam menghasilkan suatu karya.” ‘Apa sih, sok idealis yang di utamakan ada karya. Jadi diri sendiri dalam
muda yang tergabung dalam Kajula diambil dari kebiasaan Ari dan dan camping saat masa kuliah, Kajula Creative mencoba duitnya nggak ada.’ Kan nggak semua berkarya biar orang yang menentukan
Creative. teman-temannya yang kesulitan Ari dan Rahmat Mulia kerap memberikan warna baru dalam orang itu puas dengan uang, tapi ada harganya,” pungkas Ari. []
Kajula Creative merupakan tidur saat malam hari. Mereka kerap mendokumentasikan perjalanannya. karya audio visual khususnya di kepuasan yang dihasilkan dari karya
28 FEBRUARI 2021 29 FEBRUARI 2021