Page 16 - WARTA USK
P. 16

Profil                                                                                                                                                                                                             Profil





          Dr. dr. Mahlil Ruby, M.Kes                                                                                             cerdas menguasai ilmu-ilmu         mendapatkan penghargaan Abdi       kala itu tentang asuransi kesehatan.
          Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS                                                           eksakta. Setelah lulus SMA, Mahlil   Satya Bakti, yaitu pelayanan publik   Alasannya sebagai dokter ia merasa
          Alumni Fakultas Kedokteran USK                                                                                         membulatkan tekadnya menjadi       terbaik tingkat nasional.          tidak layak untuk mengambil uang
                                                                                                                                 dokter dengan mendaftar di dua        Mahlil pun semakin menikmati    dari masyarakat. Apalagi masih
                                                                                                                                 Fakultas Kedokteran, yaitu FK      profesinya sebagai dokter.         banyak masyarakat yang hidup
          PUTRA BIREUEN                                                                                                          Universitas Sumatra Utara dan      Bahkan, ia telah bercita-cita untuk   dalam kemiskinan.

                                                                                                                                                                                                          “Kesannya saya harus cekek
                                                                                                                                                                    mengambil spesialis penyakit
                                                                                                                                 Universitas Syiah Kuala.
          DI PANGGUNG                                                                                                            jadi dokter, jadi cuma dua fakultas   dalam. Namun, dinamika hidup    masyarakat untuk keluarin duit demi
                                                                                                                                   “Karena saya sudah mantap ingin
                                                                                                                                                                                                       hidupin saya,” ungkapnya.
                                                                                                                                                                    menuntutnya untuk banting setir.
          JAMINAN KESEHATAN                                                                                                      itu yang saya pilih,” ucapnya.     ujian PNS untuk jalur fungsional di   mempertemukan Mahlil dengan
                                                                                                                                                                                                          Kegelisahan ini akhirnya
                                                                                                                                                                       Ceritanya saat itu, Mahlil ikut
                                                                                                                                   Mahlil pun lulus ujian seleksi
          NASIONAL                                                                                                               Sipenmaru di tahun 1984.           Aceh Tenggara. Ia bersyukur lulus   pakar asuransi kesehatan di FKM
                                                                                                                                                                                                       UI, Prof. Hasbullah Tabrani sebagai
                                                                                                                                 Kecintaannya pada ilmu kedokteran
                                                                                                                                                                    melewati seleksi ini. Hanya saja di
                                                                                                                                 menjadikan Mahlil lulus tercepat   kemudian hari terjadi kesalahan    pembimbing tesisnya. Pertemuan
                                                                                                                                 pada angkatannya. Setelahnya       administrasi. Mahlil yang semestinya   ini akhirnya mengubah banyak hal
                                                                                                                                 ia pun mendedikasikan hidup        lulus jalur fungsional ternyata lulus di   dalam hidup putra Bireuen ini.
                  ahlil Ruby baru saja selesai                                                                                   sebagai dokter di Puskesmas        struktural.                           Prof. Hasbullah melihat Mahlil
                  berolahraga saat Warta USK                                                                                     Matangkuli. Di tempat inilah Mahlil   Mahlil pun protes. Sebab ia     punya bakat. Sebab itulah setelah
                  menghubunginya di Minggu                                                                                       muda meninggalkan legacy paling    mengerti jika lulus struktural,    tamat, Prof. Hasbullah mengajak
        Mpagi awal April. Direktur                                                                                               berarti bagi masyarakat setempat.   maka konsekuensinya ia tidak bisa   Mahlil ikut proyek penelitiannya
          Badan Penyelenggara Jaminan Sosial                                                                                     Ia berhasil mengubah wajah         mengambil spesialis. Mahlil tak    yang ternyata menjadi dasar
          (BPJS) ini harus pintar-pintar menjaga                                                                                 Puskesmas yang awalnya lusuh       ingin itu terjadi. Namun, Kepala   lahirnya UU Sistem Jaminan
          kesehatannya mengingat rutinitas yang                                                                                  menjadi lebih bersemangat. Padahal   Dinas Kesehatan kala itu dr. Marwan   Kesehatan Nasional.
          begitu padat. Meski demikian, lelaki                                                                                   yang dilakukannya sederhana        menasehatinya.                        “Di situlah saya dimentoring
          kelahiran Bireuen ini tetap mampu                                                                                      saja, seperti mempercantik taman      “Ah, gak usah kamu urus dululah,   untuk riset ini dengan ahlinya,”
          menjaga ritme hidupnya.                                                                                                dan memperbaiki pagar. Ia juga     yang penting kamu lulus. Yang      ucapnya.
             “Yah, ini juga sambil memantau                                                                                      membangun komunikasi yang          penting masuk dulu kepala kamu        Selanjutnya, Mahlil semakin
          apa perkembangan terbaru,” ujarnya                                                                                     hangat dengan masyarakat untuk     ke pegawai negeri,” cerita Mahlil   terasah kemampuannya. Ia juga
          membuka obrolan.                                                                                                       membentuk keterikatan sebagai      menirukan ucapan Marwan.           terlibat aktif dalam mendukung
            Keterampilannya dalam mengelola                                                                                      bagian dari pelayanan kesehatan       Namun, apa yang dikhawatirkannya   lahirnya UU ini. Kepakarannya
          waktu tidak terlepas dari perjalanan                                                                                   di Puskesmas. Singkatnya Mahlil    pun terjadi. Tahun 1998 semua      pada bidang jaminan kesehatan
          panjang hidupnya.  Sejatinya Mahlil                                                                                    menghadirkan tampilan Puskesmas    administrasi ditertibkan yang salah   mengantarkannya pada berbagai
          adalah seorang dokter. Darah tenaga                                                                                    yang lebih bersih dan nyaman.      satunya mengharuskan struktural    forum penting baik nasional maupun
          kesehatan itu mengalir dari ayahnya yang                                                                                 “Puskesmas yang awalnya tidak    tidak boleh mengambil fungsional.   internasional. Begitu pula hasil
          merupakan seorang perawat tentara.                                                                                     memiliki apa-apa, tapi akhirnya       “Saya hopeless luar biasa, karena   risetnya yang menjadi referensi
          Masyarakat Matang mengenal baik                                                                                        disediakan masyarakat. Mereka      sudah terkunci. Saya gak bisa ambil   penting bagi pemangku kebijakan.
          Ayahnya, mereka biasa menyebutnya Pak                                                                                  menyumbang tempat tidur, gorden,   spesialis,” ucapnya.                  Mungkin saat ini, Mahlil tak
          Ruby.                                                                                                                  bahkan uang operasi,” ucapnya.        Pada persimpangan hidup itulah   menyadari keikhlasannya untuk
            “Ayah biasa mengobati orang di desa-                                                                                   Kerja-kerja inovatif ini         Mahlil bersikap. Setelah berdamai   mengubah kendali hidup di masa
          desa,” kenangnya.                                                                                                      tidak hanya menarik perhatian      dengan hatinya, Mahlil mantap      lalu, telah mengantarkan ketenangan
            Berangkat dari dedikasi ayahnya,                                                                                     masyarakat, tetapi juga di apresiasi   untuk fokus pada bidang manajerial.   bagi jutaan masyarakat Indonesia
          Mahlil pun terinspirasi untuk menjadi                                                                                  Pemerintah Pusat. Pada masa        Tahun 1998, ia mengambil S2 di     dalam sistem jaminan kesehatan
          dokter. Di sekolah, Mahlil dikenal                                                                                     itu, Puskesmas tersebut berhasil   Universitas Indonesia.  Tesis Mahlil   yang diupayakannya. []



                                                            16   MARET 2021                                                                                                        17   APRIL 2021
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21