Page 19 - WARTA USK
P. 19
Mutu Mutu
Upaya Universitas Merintis ikan tersebut. Sederhananya aplikasi yang bergelar profesor dan doktor dikenal dan akhirnya diundang
bekerja di DUDI. Mahasiswa dan
dulu baru kembali ke ilmu dasar.
kalah populer dengan kandidat dari
Lapangan Kerja untuk Alumni seseorang terlebih dahulu belajar pelawak dan artis. dosen juga diharapkan dapat
Sangat memungkinkan
kebebasan berinovasi sesuai dengan
Kemenristekdikti telah
mengeluarkan panduan kurikulum
aplikasi laser kemudian baru
perguruan tinggi yang menekankan bakat sehingga muncul produk/
jasa inovasi yang pada akhirnya
pentingnya mengadopsi konsep menciptakan lapangan kerja.
azimnya universitas fokus revolusi industri dalam administrasi Institusi perlu mempersiapkan
pada pengembangan ilmu dan akademik, termasuk mahasiswa yang mengikuti MBKM
dan teknologi. Seiring aplikasi-aplikasi online. Saat ini, baik hardskill maupun softskill agar
Lberjalannya waktu, Kemendikbud sudah mulai merespon tujuan MBKM dapat tercapai.
universitas dari negara-negara kesenjangan keterampilan lulusan Sebagai tindak lanjut dari
industri mulai menyesuaikan diri perguruan tinggi dengan Dunia persiapan tersebut program studi
dengan kondisi terkini. Penyesuaian Usaha dan Dunia Industri (DUDI) perlu mempersiapkan sejumlah
ini diperlukan agar ilmu yang dengan menghadirkan program mata kuliah pilihan yang mendorong
diperoleh mahasiswa sesuai Merdeka Belajar Kampus Merdeka persiapan pembelajaran luar kampus
dengan perkembangan, khususnya (MBKM). Dosen dan mahasiswa dan dapat diekivalensi dengan
di bidang sains dan teknologi. diajak mendapatkan pengalaman kegiatan-kegiatan mahasiswa di luar
Terutama bagi mahasiswa yang ingin aplikatif dari DUDI. Universitas kampus. Mata kuliah pilihan tidak
melanjutkan karier sebagai peneliti memfasilitasi maksimal 20 SKS harus semuanya bertujuan untuk
dan meneruskan pendidikan hingga untuk mahasiswa belajar di luar memperdalam bidang keilmuan yang
ke jenjang S3. Jika pun ada hanya program studi dan 40 SKS belajar di sangat spesifik. Namun, dapat juga
sedikit ilmu terapan, tetapi sering luar kampus. bertujuan untuk pengembangan
kali tidak sampai pada penciptaan Terdapat delapan kegiatan softskill yang sangat diperlukan
komoditi atau jasa apalagi di kampus yang diprogramkan dalam dunia kerja.
pemasarannya. dalam MBKM, yaitu mengajar di Unit bisnis yang ada di
Konon hanya politeknik atau sekolah, magang/praktik industri, universitas dapat menjadi pusat
pendidikan vokasi yang berorientasi proyek desa, pertukaran pelajar, pembinaan praktik kewirausahaan
pada pasar kerja. Namun yang pun tidak mendapat pekerjaan. dipertahankan (bersifat konservatif) mempelajari konsep-konsep dasar penelitian/riset, wirausaha, studi/ bagi mahasiswa atau lulusan yang
terjadi di Indonesia, lulusan vokasi Bahkan sebagian lulusan memilih sehingga kurikulum menjadi sangat fisika laser. Keterampilan yang proyek independen, dan proyek baru tamat. Bisnis yang berbasis
melanjutkan ke universitas dengan kaku. Di zaman digital, orang dapat dikuasai seseorang disetarakan kemanusiaan. Tujuan utama pemasaran online mestinya dapat
harapan peluang kerja lebih besar. belajar secara otodidak baik iptek dan seringkali lebih dihargai dari program ini untuk memperluas berkembang pesat tanpa dibatasi
Hampir semua lulusan berharap maupun sosial budaya. Ego sektoral pada sekedar gelar akademik. wawasan mahasiswa menghadapi oleh ketersediaan tempat usaha,
mendapat pekerjaan (sebagai dan sekat antardisiplin ilmu semakin Di perguruan tinggi (kurikulum lapangan kerja yang multidisiplin kantor, atau pengawai tetap.
karyawan) dan sangat sedikit yang tidak relevan karena permasalahan KKNI) orang yang terampil dan multitalenta. Selain itu, Contohnya unit percetakan dan
berpikir menciptakan pekerjaan atau di dalam masyarakat bersifat menggunakan teknologi las dapat memperkenalkan kualitas lulusan penerbitan Syiah Kuala University
berwirausaha. kompleks dan multidisiplin. Cara disetarakan dengan dosen yang perguruan tinggi ke dunia usaha Press yang merupakan bagian dari
Zaman telah berubah, tetapi berpikir anak milenial tidak selalu bergelar minimal magister. Google dan industri, memberi pengalaman Badan Pengembangan Unit Bisnis
masih banyak universitas yang runtut A-B-C. Melainkan bisa saja dalam merekrut pekerjanya kepada mahasiswa tentang dunia USK yang berhasil mendapatkan
lambat menyadarinya. Bahkan masih C-B-A atau A-C-D, dan sebagainya. mengutamakan keterampilan kerja dan interaksi sosial. order lebih banyak dari luar daerah.
Prof. Dr. Adlim, M.Sc banyak universitas yang merasa Misalnya seseorang dapat langsung dari pada gelar akademik calon Mahasiswa yang memiliki Ini dikarenakan pengelolanya
Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan seperti dulu, yaitu cara konvensional belajar teknik budidaya ikan arwarna, pekerja. Kepopuleran mengalahkan keterampilan mumpuni dan menggunakan jasa teknologi
dan Penjaminan Mutu (LP3M)/Dosen Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang paling benar dan perlu baru kemudian mempelajari zoology kecendekiawanan; calon legistalif berkarakter baik diharapkan dapat pemasaran online. []
18 APRIL 2021 19 APRIL 2021