Page 33 - WARTA USK
P. 33
Riset
sebelum memanen nilam. Untuk
mengoptimalkan sistem tersebut,
perlu dilakukan pengaturan
masa tanam. Masa panen dapat
disesuaikan dengan kebutuhan
ekonomi. Contohnya menanam
kunyit atau jahe terlebih dahulu.
Sebab jahe/kunyit memiliki masa
tanam yang lebih panjang sekitar 10-
12 bulan. Setelah itu, di bulan kedua
setelah penanaman kunyit/jahe
dilanjutkan menanam nilam. Nilam
akan dipanen pada bulan ke 8-9.
Setelah sebulan dilakukan
Rhizobium yang mampu mengikat virus. Tumpang sari kunyit, jahe penanaman nilam, dilanjutkan
nitrogen bebas di udara, sehingga dengan nilam dapat meningkatkan kacang hijau yang akan dipanen
memfasilitasi nitrogen tambahan kelimpahan, keanekaragaman, di bulan ke 3-4. Ditargetkan pada
ke dalam tanah. Dengan adanya dan struktur komunitas mikroba bulan ke 5-6, petani memanen hasil
keuntungan tersebut, penggunaan tanah dengan meningkatkan dari kacang hijau. Pada bulan ke
pupuk organik berupa kotoran ternak jumlah bakteri dominan. Selain itu, 8-9 petani akan memanen nilam
dapat dikurangi porsinya. Misalnya, juga meningkatkan metabolisme dan akan memanen jahe atau kunyit
seorang petani membutuhkan 10-20 bakteri tanah dan aktivitas enzim di bulan ke-10. Sistem ini sangat
ton pupuk kandang. Namun, dengan tanah. Mikroba ini juga mampu bermanfaat dari segi ekosistem
adanya tanaman legume yang dapat memodifikasi sifat fisik dan kimia atau disebut juga ecofriendly.
men-suplay nitrogen tambahan, tanah melalui perubahan aktivitas Praktiknya tidak menyebabkan
penggunaan pupuk ini bisa dikurangi enzim, dan pH tanah, sehingga kerusakan lingkungan, tetapi
menjadi 5-10 ton per hektar dengan mampu menghambat pertumbuhan melipatkan keuntungan sebab
menghasilkan nilam yang sama dan dan penyebaran mikroba penyebab petani mendapatkan pemasukan
lebih hemat biaya. Interaksi fasilitasi penyakit. Seperti menghambat lain. Sistem ini juga lebih resilient.
dapat di lihat pada gambar 1. penyebaran dan pertumbuhan jamur Seandainya terjadi gagal panen pada
Selanjutnya, permasalahan Synchytrium pogostemonis yang salah satu tanaman, petani masih
terkait penggunaan pestisida. Para merupakan jamur penyebab penyakit mendapatkan uang dari penjualan
petani nilam umumnya enggan budok pada nilam. Di sisi lain, jahe tanaman lainnya.
menggunakan pestisida sintetis. dan kunyit juga dapat meningkatkan Tumpang sari memiliki keuntungan
Oleh sebab itu, penanaman kandungan bahan aktif dalam nilam, yang signifikan dalam meningkatkan
kunyit di lahan nilam dengan sehingga mampu mengingkatkan efisiensi penggunaan sumber daya
menggunakan sistem perancangan kualitas minyak nilam. tanah. Selain itu, juga meningkatkan
dapat dijadikan sebagai solusi Keuntungan lain dari penerapan serapan hara tanah, dapat
menghambat penyebaran penyakit, metode tumpang sari (intercropping) meningkatkan efisiensi pemanfaatan
seperti penyakit layu bakteri, adalah petani mendapatkan sumber ruang antarspesies, memfasilitasi
penyakit budok, serta penyakit pemasukan dari tanaman lain dan pertumbuhan tanaman obat, dan
yang disebabkan nematoda dan dapat dijadikan alternative income dapat meningkatkan hasil/kualitas. []
32 OKTOBER 2021 33 OKTOBER 2021