Page 43 - WARTA USK

Seputar OIA Seputar OIA

ORIENTASI Karakter I dan Pembinaan Karakter

II. Kedua mata kuliah ini bersifat
MAHASISWA ASING non-SKS yang diperuntukkan untuk

mahasiswa D-III dan S-1. Mata kuliah
ini harus diambil oleh mahasiswa
DARI TIGA NEGARA pada semester I dan semester II

sebagai prasyarat untuk mengikuti
mata kuliah Pendidikan Agama di
Universitas Syiah Kuala.
Dalam pelaksanaannya,
i tahun akademik melewati seleksi administrasi dan mahasiswa akan dikoordinir oleh
2021/2022, Universitas wawancara yang ditangani oleh mentor yang telah ditunjuk oleh
Syiah Kuala kembali Office of International Affairs (OIA) rektor dan dosen terkait. Mentor
Dmenerima 13 mahasiswa USK dan pihak terkait. Hasilnya yang dimaksud merupakan
asing dari tiga negara yaitu Thailand, beberapa terpilih untuk kuliah di mahasiswa yang ditugaskan untuk
Tajikistan, dan Palestina. Para Universitas Syiah Kuala dengan membantu dosen dalam mengajar,
mahasiswa tersebut menempuh bantuan beasiswa. mengasuh, dan membimbing
pendidikan di fakultas dan jenjang Menyambut kedatangan mahasiswa yang memilih program
berbeda. Sebanyak sepuluh mahasiswa asing ini, OIA mata kuliah ini.
mahasiswa terdaftar di Fakultas melakukan orientasi mahasiswa Mahasiswa juga mendapat
Kedokteran, satu mahasiswa di pada 22 September 2021 secara arahan mengenai perihal
FMIPA, dan satu mahasiswa di FISIP. virtual. Dalam kegiatan ini, keimigrasian, terutama mengenai
Sedangkan satu mahasiswa lainnya mahasiswa disambut oleh Prof. visa yang diperlukan untuk
menempuh program magister di Marwan, Wakil Rektor USK, dan Dr. mendapatkan izin tinggal di
prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Muzailin, Kepala OIA. Indonesia. Sebagai tambahan,
Para mahasiswa asing ini telah Prof. Marwan mengaku senang dengan kehadiran mahasiswa dari mahasiswa asing dibekali informasi Dalam orientasi ini, para mahasiswa asing baru ini juga
berbagai negara ini. Ia berharap terkait registrasi dan pendaftaran mahasiswa dijelaskan pelayanan diperkenalkan dengan budaya-
mereka nantinya bukan hanya online KRS, layanan perpustakaan, Perpustakaan USK. Pemaparan budaya umum Indonesia, khususnya
menempuh pendidikan, tetapi informasi Unit Program Pendamping ini disampaikan langsung Kepala Aceh, untuk membantu mereka
juga belajar bahasa dan budaya Pendidikan Agama Islam (UP3AI), Perpustakaan USK, Rudi Kurniawan. dalam memahami perbedaan budaya
Indonesia, terutama Aceh. informasi keimigrasian, dan budaya Ia menjelaskan selama pandemi sehingga memudahkan dalam
Hal senada juga disampaikan Aceh. Covid-19, perpustakaan tidak berkomunikasi dan bersosialisasi.
Dr. Muzailin Affan, yang berharap Untuk proses registrasi, setiap memberikan layanan fisik. Namun, Dilnoza Abdunazarova, mahasiswi
mahasiswa asing ini dapat mahasiswa diberikan kartu identitas mahasiswa diarahkan untuk Tajikistan, mengungkapkan rasa
menikmati setiap proses belajar berisikan nomor identitas dan mengakses artikel ilmiah melalui senangnya dapat belajar di USK.
selama dua tahun ke depan di USK. alamat email. Lalu para mahasiswa www.uilis.unsyiah.ac.id. Ia berharap Ia berharap dapat segera hadir
“Sebab pandemi Covid-19, diarahkan mengisi informasi berupa kondisi dapat kembali normal langsung di Aceh dan merasakan
untuk sementara belajar dilakukan data dan upload dokumen yang sehingga pelayanan perpustakaan suasana kehidupan yang islami.
secara virtual. Tetapi kami berharap diperlukan. Selanjutnya data akan dapat kembali seperti sedia kala. “Saya berharap mendapatkan
semoga mahasiswa asing ini dapat divalidasi oleh Pusat Registrasi Selanjutnya Fathurrahmi wawasan yang lebih luas dan
mengunjungi Aceh di tahun depan,” USK. Nomor identitas dan email ini menyampaikan secara detail mendapatkan teman-teman baru
pungkasnya. diperlukan untuk pengambilan mata tentang UP3AI sebagai unit di Aceh,” ujar mahasiswi yang
Dalam kegiatan tersebut, kuliah. pelaksana mata kuliah Pembinaan menempuh pendidikan di FMIPA ini. []

42 OKTOBER 2021 43 OKTOBER 2021